Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minta Kader Tak Loyal Mundur, Megawati Dinilai Sindir Pendukung Ganjar

Minta Kader Tak Loyal Mundur, Megawati Dinilai Sindir Pendukung Ganjar Dalam Foto Lama Megawati Ada Pria Pakai Jas Gombrong. Instagram @ibumegawati ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta kader yang tidak loyal dan tidak patuh aturan untuk mundur dari partai.

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, pernyataan Megawati muncul karena perseteruan banteng vs celeng. Yaitu perseteruan kader yang deklarasi dukungan sebagai calon presiden kepada Gubernur Jawa Tengah dan politikus PDIP Ganjar Pranowo dengan Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto yang menyebut pendukung Ganjar itu sebagai 'celeng'.

Megawati diyakini bersuara karena pendukung Ganjar tidak taat dengan azas partai. "Kelihatannya sindir para pendukung Ganjar. Karena selama ini dianggap tak taat azas partai," katanya kepada wartawan, Jumat (29/10).

Dia menyinggung surat edaran Megawati yang meminta kadernya dilarang bicara pencapresan. Megawati dinilai marah karena perintahnya itu tidak diindahkan kadernya.

"Karena mungkin Megawati sudah kirim surat ke DPC-DPC PDIP di daerah terkait soal kader dilarang bicara pencapresan. Mungkin karena surat tersebut tak diindahkan, maka Megawati ngamuk," ujarnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini melihat, kans Ganjar diusung oleh PDIP di Pilpres 2024 kian redup. Seharusnya, kata Ujang, Megawati membuka ruang untuk semua kader untuk menjadi capres atau cawapres.

"Namun yang penting bagaimana Megawati juga membangun demokrasi di internal PDIP. Agar setiap kader dibuka ruang tuk bisa menjadi capres atau cawapres. angan karena mungkin sudah punya dukungan. Lalu menutup peluang kader lain," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta anak buahnya solid dan patuh terhadap peraturan partai. Megawati mengatakan, jika kadernya tidak loyal dan tidak mau menjalankan tugas partai, sebaiknya mengundurkan diri.

"Tentu aturan partai itu siapa sih yang bertanggung jawab ketum, saya. Jadi kalau anda tidak loyal atau tidak mau menjalankan tugas partai, ya jangan jadi orang partai," tegas Megawati dalam peresmian Taman UMKM Bung Karno dan kantor partai secara daring, Kamis (28/10).

Megawati mengaku enggan memecat kader yang melanggar aturan. Ia menyarankan bagi anak buahnya yang sudah tidak loyal dengan PDIP sebaiknya mengundurkan diri.

"Saya sering sekali mengatakan, sudah mereka kalau ndak suka lagi sama PDIP silakan mengundurkan diri. Daripada saya capek pecat-pecat, mengundurkan diri saja, sudah selesai, itu hak kalian, daripada saya pecati," katanya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Singgung Puan Nangis di Rakernas: Enggak Perlu Cengeng Lah
Megawati Singgung Puan Nangis di Rakernas: Enggak Perlu Cengeng Lah

Megawati meminta agar para kadernya tidak cengeng dengan kondisi politik saat ini

Baca Selengkapnya
Megawati Teriak hingga Serak dan Urat Leher Terlihat: Baru Jadi Aparat Sudah Mengintimidasi Rakyat!
Megawati Teriak hingga Serak dan Urat Leher Terlihat: Baru Jadi Aparat Sudah Mengintimidasi Rakyat!

Pidato Megawati berapi-api di depan massa pendukung Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Megawati Geram Relawan Ganjar-Mahfud Terus Diintimidasi: Mereka Takut Kalah
Megawati Geram Relawan Ganjar-Mahfud Terus Diintimidasi: Mereka Takut Kalah

Megawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.

Baca Selengkapnya
Megawati Heran PDIP Dicari Kesalahannya: Anak-Anak Saya Banyak Preman, Enggak Ada Takut
Megawati Heran PDIP Dicari Kesalahannya: Anak-Anak Saya Banyak Preman, Enggak Ada Takut

Megawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.

Baca Selengkapnya
Megawati Tunjuk Airin saat Bicara Kecurangan TSM: Ngomong yang Keras Kalau Masuk PDIP!
Megawati Tunjuk Airin saat Bicara Kecurangan TSM: Ngomong yang Keras Kalau Masuk PDIP!

Megawati Soekarnoputri menegaskan kepada Airin Rachmi Diany agar bersuara keras jika bergabung dengan PDIP dan menemukan kecurangan TSM.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mega Kecam Aparat: Para Jenderal Tak Berani Lawan ke Depan yang Disuruh Kroco-Kroco
VIDEO: Mega Kecam Aparat: Para Jenderal Tak Berani Lawan ke Depan yang Disuruh Kroco-Kroco

Mega memperingatkan aparat untuk tidak mengintimidasi rakyat.

Baca Selengkapnya
Megawati: Pemimpin Harusnya Mengayomi Rakyat, Bukan Menurunkan Aparat Diam-Diam
Megawati: Pemimpin Harusnya Mengayomi Rakyat, Bukan Menurunkan Aparat Diam-Diam

Megawati mengambil contoh kasus pengeroyokan relawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Megawati Ingatkan Kader PDIP: Kalau Sudah Jadi Anggota, Jangan Lirik-Lirik Pindah Partai
Megawati Ingatkan Kader PDIP: Kalau Sudah Jadi Anggota, Jangan Lirik-Lirik Pindah Partai

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada para kader tidak main mata untuk pindah partai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Marah Kader PDIP Tertawa saat Bertanya
VIDEO: Megawati Marah Kader PDIP Tertawa saat Bertanya "Siapa yang Suka Pakai Sabu?"

Megawati marah menegur keras para kader PDIP dan menanyakan para kader terkait pemakaian narkoba jenis sabu.

Baca Selengkapnya
5 Kader Gugat SK PDIP Mengaku Dijebak dengan Iming-Iming Rp300 Ribu
5 Kader Gugat SK PDIP Mengaku Dijebak dengan Iming-Iming Rp300 Ribu

Lima kader PDIP mengaku dijebak serta ditipu untuk memberikan tanda tangan

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ganjar Naik, Megawati Ingatkan Kader PDIP Jangan Terlena
Elektabilitas Ganjar Naik, Megawati Ingatkan Kader PDIP Jangan Terlena

Megawati mengingatkan sesama anggota PDIP harus kompak untuk menangkan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Soal Penyataan Megawati Sebut Penguasa Seperti Orde Baru
Reaksi Jokowi Soal Penyataan Megawati Sebut Penguasa Seperti Orde Baru

Jokowi buka suara soal Ketum PDIP Megawati sebut penguasa saat ini seperti orde baru

Baca Selengkapnya