Minta Kader Tak Loyal Mundur, Megawati Dinilai Sindir Pendukung Ganjar
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta kader yang tidak loyal dan tidak patuh aturan untuk mundur dari partai.
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, pernyataan Megawati muncul karena perseteruan banteng vs celeng. Yaitu perseteruan kader yang deklarasi dukungan sebagai calon presiden kepada Gubernur Jawa Tengah dan politikus PDIP Ganjar Pranowo dengan Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto yang menyebut pendukung Ganjar itu sebagai 'celeng'.
Megawati diyakini bersuara karena pendukung Ganjar tidak taat dengan azas partai. "Kelihatannya sindir para pendukung Ganjar. Karena selama ini dianggap tak taat azas partai," katanya kepada wartawan, Jumat (29/10).
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Mengapa Dewi Perssik marah? Dewi Perssik geram disebut bohong terkait gaji pacar barunya.
-
Siapa yang merasa marah? Jordi Onsu, pamannya, merasa marah. Jordi menegaskan bahwa Betrand Peto telah diberi kasih sayang penuh oleh keluarga Ruben Onsu dan tidak pernah dianggap sebagai anak angkat, tetapi sebagai bagian dari keluarga.
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
-
Apa yang Megawati minta ke Gubernur Bali terkait krisis air? Megawati meminta Provinsi Bali tidak hanya berfokus kepada urusan pariwisata saja. Sebab, pemerintah setempat juga harus memikirkan bagaimana keberlangsungan hidup rakyatnya sendiri.
-
Kenapa Soekarno marah di Istana Negara? Presiden Sukarno sangat memperhatikan kebersihan di Istana,Bung Karno bahkan tak segan turun tangan menyapu taman atau jalan di dalam Istana untuk memberi contoh anak buahnya.
Dia menyinggung surat edaran Megawati yang meminta kadernya dilarang bicara pencapresan. Megawati dinilai marah karena perintahnya itu tidak diindahkan kadernya.
"Karena mungkin Megawati sudah kirim surat ke DPC-DPC PDIP di daerah terkait soal kader dilarang bicara pencapresan. Mungkin karena surat tersebut tak diindahkan, maka Megawati ngamuk," ujarnya.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini melihat, kans Ganjar diusung oleh PDIP di Pilpres 2024 kian redup. Seharusnya, kata Ujang, Megawati membuka ruang untuk semua kader untuk menjadi capres atau cawapres.
"Namun yang penting bagaimana Megawati juga membangun demokrasi di internal PDIP. Agar setiap kader dibuka ruang tuk bisa menjadi capres atau cawapres. angan karena mungkin sudah punya dukungan. Lalu menutup peluang kader lain," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta anak buahnya solid dan patuh terhadap peraturan partai. Megawati mengatakan, jika kadernya tidak loyal dan tidak mau menjalankan tugas partai, sebaiknya mengundurkan diri.
"Tentu aturan partai itu siapa sih yang bertanggung jawab ketum, saya. Jadi kalau anda tidak loyal atau tidak mau menjalankan tugas partai, ya jangan jadi orang partai," tegas Megawati dalam peresmian Taman UMKM Bung Karno dan kantor partai secara daring, Kamis (28/10).
Megawati mengaku enggan memecat kader yang melanggar aturan. Ia menyarankan bagi anak buahnya yang sudah tidak loyal dengan PDIP sebaiknya mengundurkan diri.
"Saya sering sekali mengatakan, sudah mereka kalau ndak suka lagi sama PDIP silakan mengundurkan diri. Daripada saya capek pecat-pecat, mengundurkan diri saja, sudah selesai, itu hak kalian, daripada saya pecati," katanya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati meminta agar para kadernya tidak cengeng dengan kondisi politik saat ini
Baca SelengkapnyaPidato Megawati berapi-api di depan massa pendukung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menegaskan kepada Airin Rachmi Diany agar bersuara keras jika bergabung dengan PDIP dan menemukan kecurangan TSM.
Baca SelengkapnyaMega memperingatkan aparat untuk tidak mengintimidasi rakyat.
Baca SelengkapnyaMegawati mengambil contoh kasus pengeroyokan relawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada para kader tidak main mata untuk pindah partai.
Baca SelengkapnyaMegawati marah menegur keras para kader PDIP dan menanyakan para kader terkait pemakaian narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri langsung mengeluarkan instruksi untuk para kader banteng.
Baca SelengkapnyaMegawati curiga, telah terjadi mobilisasi kekuasaan sehingga warga Jateng bungkam
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan sesama anggota PDIP harus kompak untuk menangkan Ganjar.
Baca Selengkapnya