Misteri Sosok Ketua Harian PDIP akan Terungkap di Hari Kedua Kongres
Merdeka.com - Dalam Kongres V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), jabatan Ketua Umum dipastikan akan tetap berada di tangan Megawati Soekarnoputri. Namun, direncanakan, Megawati akan dibantu oleh Ketua Harian. Hingga kini masih misteri, siapa sosok ketua harian itu.
Dua nama disebut-sebut akan menduduki jabatan ini. Yakni Prananda Prabowo dan Puan Maharani. Terkait hal ini, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, ini akan terjawab dalam Kongres V.
"Itu dijawab pada hari kedua Kongres. Nanti ya dijawab pada hari kedua," ucap Hasto di Grand Inna Bali Beach Hotel, Bali, Rabu (7/8).
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Siapa yang memimpin Sidang PPKI? Sidang bersejarah itu dipimpin oleh Soekarno.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Bagaimana cara pengisian posisi ketua harian PKB? 'Namanya akan jadi kejutan dan diumumkan berbarengan saat pengukuhaan/pelantikan pengurus DPP PKB periode 2024-2029,' pungkasnya.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Dia mengatakan, semuanya akan ada momentumnya. Apakah memang ada jabatan itu atau tidak. Berdasarkan informasi yang dihimpun, usai Megawati dikukuhkan menjadi Ketum lagi, baru akan dibahas susunan kepengurusan yang baru.
"Kan setiap ini ada momentum," kata Hasto.
Sebelumnya, ada dua nama yang disebut-sebut akan mengisi ruang itu, jika pun ada. Keduanya juga memiliki trah Soekarno. Yakni Prananda Prabowo dan Puan Maharani.
"Prananda di partai juga lama. Mbak Puan juga. Mbak Puan itu sudah sejak SMA. Di PDIP tidak ada kader yang instan, selalu mulai dari bawah. Jadi menurut saya ya sangat berpeluang dan sangat pantas," kata Ketua DPP Djarot Saiful Hidayat.
Mantan Gubernur DKI itu, memandang, kakak beradik tersebut bukan menjual embel-embel cucu Presiden RI pertama Soekarno. Namun keduanya mengamalkan ajaran sang proklamator. "Kalau kita melihat Bung Karno bukan masalah sosok beliau aja ya, tapi juga dari ajarannya," tutur Djarot.
Sosok Prananda dan Puan
Nama Prananda Prabowo digadang-gadang pantas menggantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDIP. Prananda Prabowo putra dari Megawati dengan almarhum Surindro Supjarso.
Selama ini namanya memang jarang terdengar. Namun ketika PDIP sibuk menyiapkan kader yang akan menjadi pengganti Megawati pada periode mendatang, nama Prananda santer disebut. Prananda merupakan politisi PDIP. Kiprahnya di dunia politik tak perlu diragukan lagi.
Dia sudah lama terjun ke politik. Bahkan saat ini dia menjadi sebagai Ketua Bidang Ekonomi Kreatif PDIP periode 2015-2020. Selain dinilai pantas duduk di kursi ketum PDIP, Prananda juga dinilai memiliki potensi menjadi ketua harian partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Tentu saja itu hak prerogatif ketua umum untuk menentukan siapa yang akan menjadi ketua harian, walaupun memang santer terdengar nama Mas Prananda kuat," kata Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan PDIP Eva Kusuma Sundari.
Sedangkan Sosok Puan, juga digadang-gadang bisa menduduki posisi ini. Puan merupakan anak dari Megawati dan Taufik Kiemas. Dia memiliki banyak pengalaman di dunia politik.
Dia aktif di politik pada 2006 lalu. Kemudian pada 2009, Puan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Dia terpilih dan duduk di Senayan. Puan juga sempat menjabat sebagai ketua fraksi PDIP di DPR pada periode 2012-2014.
Saat ini perempuan kelahiran 1973 ini menjadi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Dengan pengalamannya itu Puan dinilai cocok.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati awalnya memilih untuk pensiun dari dunia politik di usianya yang ke-77
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaPernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaDia menilai, untuk penetapan ketua umum terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mencium adanya gelagat pihak-pihak tertentu mau mengganggu jalannya kongres PDIP.
Baca SelengkapnyaPengurus PDIP dari seluruh Indonesia kemballi meminta kesediaan Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaMegawati datang didampingi putranya yang juga Ketua DPP PDIP M Prananda Prabowo.
Baca SelengkapnyaBudi Arie mempertanyakan siapa yang berminat mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mencium adanya gelagat pihak-pihak tertentu, yang akan mengganggu jalannya kongres PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung orang non kader berpeluang jadi ketua umum di partainya
Baca SelengkapnyaHal itu diketahui Hasto dari informasi seorang mantan menteri
Baca SelengkapnyaPernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.
Baca Selengkapnya