MKD dirayu amankan kasus Setnov, Junimart minta publik mengawasi
Merdeka.com - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Junimart Girsang mengingatkan kembali publik agar tak lelah mengawasi kinerja MKD. Hal ini disampaikannya seiring adanya rayuan kepada MKD untuk meringankan kasus Ketua DPR Setya Novanto (Setnov).
"Tolong kawal kami, tolong awasi kami dalam menegakkan kode etik. Ini negara demokrasi bukan negara otoriter," kata Junimart di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (27/11).
Junimart kembali menjelaskan, barang bukti awal yang diberikan Menteri ESDM Sudirman Said sudah cukup untuk dibawa ke persidangan pada Senin (30/11). Rencananya awal pekan depan secara internal MKD akan menyepakati jadwal agenda mengadili Setnov, siapa saja yang akan dipanggil guna dimintai keterangan, dan mekanisme persidangan.
-
Siapa yang dituduh meminta KPK menghentikan kasus e-KTP Setya Novanto? Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal Jokowi telah meminta dirinya untuk menstop kasus e-KTP dengan terpidana Setya Novanto (Setnov).
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Bagaimana modus korupsi menteri Jokowi? Mantan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham terjerat kasus suap terkait proyek PLTU Riau-1.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Kasus korupsi apa yang dilakukan menteri Jokowi? Mantan Menpora Imam Nahrawi Terbukti menerima suap penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
"Senin (30/11) Mahkamah melalui anggota akan meminta pengesahan jadwal persidangan. Kami dari pimpinan MKD akan meminta pengesahan juga tentang pihak-pihak yang akan kami panggil untuk dimintai keterangan dalam persidangan Mahkamah ini," ujarnya.
Junimart juga menuturkan bahwa persidangan akan menuruti hak keterbukaan informasi. Oleh karena itu digelar secara terbuka. Bila yang dimintai keterangan minta ditutup karena akan menyampaikan data rahasia, maka MKD akan merundingkan dulu dengan serius apakah layak tertutup sementara.
"Transparan, akuntabel, dan tentu etika juga. Kami tidak bicara tentang pelanggaran hukum tapi mencari apakah ada pelanggaran kode etik," pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Junimart membenarkan memang ada yang pernah memintanya membantu Setnov dalam dugaan kasus pencatutan nama Presiden Jokowi. Namun tak ada yang menawarinya uang secara gamblang.
"Kalau menawarkan itu maksudnya tolong dibantu. Gak ada bicara uang. Kan gak ada perencanaan pertemuan, saya sambil jalan kok ketemu," kata Junimart.
Menurut Politisi PDIP memang pernah ada anggota DPR yang mendekatinya saat dia berjalan menuju ruang rapat komisi III. Sambil berjalan bersama, politikus itu meminta Junimart membantu agar mengamankan kasus Setnov. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi tidak menampik apabila dari saksi yang diperiksa, ada kemungkinan yang akan ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaSaling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang
Baca SelengkapnyaPenyitaan dokumen dilakukan setelah memiliki dasar izin penyitaan khusus yang dikeluarkan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaArief menyebut ada 2 lokasi dari 1 tempat yang sama digeledah dan baru selesai tadi malam
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto angkat bicara terkait penanganan perkara tersebut
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Karyoto akhirnya buka suara soal kejelasan nasib kasus dugaan kebocoran data KPK perkara korupsi Kementerian ESDM
Baca Selengkapnya