MKD tegaskan pemeriksaan Arzetti tunggu proses Denpom
Merdeka.com - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Junimart Girsang menegaskan hasil Rapat Pimpinan (Rapim) MKD, sebelum masa reses memutuskan bahwa kasus anggota Komisi VIII DPR, Arzetti Bilbina akan ditunda pemeriksaannya. MKD akan menunggu hasil pemeriksaan Detasemen Polisi Militer (Denpom).
"Rapim kami memutuskan agar isu dugaan adanya penyimpangan dari aspek kepatutan, kita menunda sampai ada hasil konkret dari Denpom. Pada waktu Denpom mengatakan bahwa memang ada kasus tersebut, maka kami di MKD akan ambil sikap," kata Junimart di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10).
Politikus PDIP ini menegaskan bahwa kasus yang melanda Arzetti tersebut tidak bisa ditindak secara cepat dan gegabah. Hal tersebut lantaran kasus penggerebekan Arzetti juga menyangkut Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya. Maka dari itu dikhawatirkan akan menyangkut korps lembaga lain.
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Bagaimana JM ditangkap? Bosan hidup di tengah hutan, pelaku memutuskan kembali ke kampungnya. Ternyata keberadaannya diketahui polisi sehingga ditangkap tanpa perlawanan.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
"Ini merupakan isu yang sedang hangat dan sampai ke mana-mana. Tapi kami di MKD tidak bisa cepat merespons. Ini menyangkut korps. Kami menunggu pemeriksaan Denpom terkait pak dandim. Ini kan masalah sensitif. Tidak menyangkut Arzetti saja juga pihak lain," pungkasnya.
Seperti diketahui, Arzetti dikabarkan tepergok sedang berduaan di kamar Hotel Arjuna di Lawang, Kabupaten Malang, bersama seorang lelaki diduga Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya. Penggerebekan dilakukan oleh anggota Denpom Divisi Infantri 2 Kostrad.
"Ada (penggerebekan) tapi saya tidak tahu. Saya sendiri tidak paham siapa dan dari mana. Kejadiannya kemarin siang, sangat cepat," kata Manajer Hotel Arjuna Sri Oli I, Jalan Dokter Wahidin Lawang, Kabupaten Malang kepada merdeka.com.
Hotel kelas melati ini berlokasi di jalur Surabaya-Malang, Lawang, Malang. Sri mengaku tidak tahu tentang siapa orang-orang yang datang ke hotelnya, karena mereka tidak mengenakan atribut aparat keamanan. Hanya saja menurut dia, ada beberapa orang yang mengenakan celana pendek.
Saat diminta menunjukkan buku tamu, Sri menolak memberikan. Dia mengaku data pengunjung sempat diminta oleh petugas melakukan penggerebekan.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadi mengatakan proses penyelidikan tetap dilakukan dengan tetap saling menjaga marwah.
Baca Selengkapnya