Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mobil ustaz yang ungkap umrah fiktif Edy Rahmayadi diserang OTK

Mobil ustaz yang ungkap umrah fiktif Edy Rahmayadi diserang OTK Mobil Ustaz Ade diserang. ©istimewa

Merdeka.com - Pelaksanaan Pilkada Sumatera Utara berlangsung ketat dan rawan menimbulkan gesekan hingga terjadinya konflik. Hal itu terbukti dari peristiwa penyerangan terhadap mobil yang biasa ditumpangi Ustaz Ade Darmawan saat melintas di Titi Kuning, dekat asrama haji Medan, Kamis (21/6).

Berdasarkan data Bawaslu, Sumatera Utara masuk posisi empat daerah dengan indeks kerawanan tertinggi pada Pilkada 2018 (2,86), di bawah Papua (3,41), Maluku (3,25), dan Kalimantan Barat (3,04). Penyebab terbesarnya adalah politik identitas dan media sosial.

"Padahal masyarakat sudah jenuh, aneh kalau masih ada kubu pasangan calon yang menggunakan cara kekerasan untuk memenangkan pilkada," kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (22/6).

Orang lain juga bertanya?

Ustaz Ade yang menjadi korban pelemparan adalah tokoh Sumut yang getol menuntut pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor urut 1, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Ijeck), untuk transparan dan berkomitmen menjadi pemimpin bersih. Ustaz Ade juga yang membongkar dugaan umrah fiktif Edy, dan menyoroti status Ijeck karena sudah beberapa kali diperiksa KPK terkait kasus korupsi yang menjerat mantan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho.

"Penegak hukum harus menindaklanjuti penyerangan ini. Dalam politik, boleh saya adu argumen dan kritik keras, tapi kepala harus tetap dingin. Jangan malah kriminal dan menyerang secara fisik," ucap Ujang.

"Penyerangan ini tujuannya untuk mengalahkan. Menjegal lawan politik dengan cara seperti ini sudah enggak betul," sambung Ujang.

Dihubungi terpisah, Ustaz Ade menjelaskan mobil yang biasa dia tumpangi itu diserang empat orang tak dikenal (OTK) sekira pukul 23.00 WIB. Kaca depan bagian penumpang bolong akibat penyerangan itu.

"Kami menduga motif penyerangan ini berkaitan dengan aktivitas saya. Tapi saya tetap akan istiqomah menuntut pemimpin berani jujur dan bersih karena ini terkait nasib 14 juta jiwa masyarakat Sumut," ujar Ustaz Ade.

Saat penyerangan terjadi, kata Ustaz Ade, mobil tersebut dikendarai oleh Ustaz Ali, yang baru saja mengantar dirinya pulang ke rumah dari posko tim pemenangan cagub-cawagub Sumut nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.

Terkait penyerangan itu, kata Ustaz Ade, pihaknya sudah berkonsultasi dengan kuasa hukum untuk membuat laporan ke kepolisian.

"Penyerangan itu tidak mengendurkan perjuangan kami. Kami ingin pemimpin Sumut selanjutnya bisa mewujudkan pemerintahan yang bersih dan menyejahterakan masyarakat," ujar Ustaz Ade.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Fakta Mobil Patwal Polisi Bahayakan Iring Iringan KTT ASEAN, Dimaki Komandan dan Disanksi
VIDEO: Fakta Mobil Patwal Polisi Bahayakan Iring Iringan KTT ASEAN, Dimaki Komandan dan Disanksi

Mobil itu bahkan nyaris menyerempet rombongan delegasi KTT ASEAN hingga diteriaki salah satu komandan.

Baca Selengkapnya
Pengambilan Nomor Pilkada Pekalongan Ricuh Antarpendukung Paslon, KPU Ingatkan Bisa Dipidana
Pengambilan Nomor Pilkada Pekalongan Ricuh Antarpendukung Paslon, KPU Ingatkan Bisa Dipidana

KPU Jateng menyebut insiden di Pekalongan tersebut akan ditindak lanjuti oleh penegak hukum

Baca Selengkapnya
Mobil Bobby Nasution Dilempar Usai Acara Debat Pilkada Sumut, Kubu Edy Rahmayadi Dapat Ancaman
Mobil Bobby Nasution Dilempar Usai Acara Debat Pilkada Sumut, Kubu Edy Rahmayadi Dapat Ancaman

Oknum pelempar itu diduga terlihat berada di kerumunan pendukung dari pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Dikeroyok Brimob Satu Truk, Endingnya Mengejutkan
Anggota TNI Dikeroyok Brimob Satu Truk, Endingnya Mengejutkan

Kolonel Inf Rico Siagian membenarkan adanya insiden pengeroyokan tersebut.

Baca Selengkapnya
Wajah Edy Rahmayadi Kena Lemparan Botol usai Debat Pilkada Sumut, Tim Pemenangan Lapor Polisi
Wajah Edy Rahmayadi Kena Lemparan Botol usai Debat Pilkada Sumut, Tim Pemenangan Lapor Polisi

Tim Pemenangan Edy Rahmayadi-Edy Hasan melaporkan aksi pelemparan yang dialami Edy Rahmayadi setelah debat publik kedua (6/11) ke Polda Sumut.

Baca Selengkapnya
Edy Rahmayadi Berang PRT-nya Kena Serangan Fajar Rp200 Ribu
Edy Rahmayadi Berang PRT-nya Kena Serangan Fajar Rp200 Ribu

Edy Rahmayadi menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 042, Jalan Karya Bakti, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Rabu (14/2).

Baca Selengkapnya
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman

Munaslub itu akhirnya menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua dan menggeser posisi Arsjad Rasjid.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Terbaru Sopir Fortuner Arogan Bikin Marah Marsda (Purn) Adang Hingga Dipolisikan
VIDEO: Fakta Terbaru Sopir Fortuner Arogan Bikin Marah Marsda (Purn) Adang Hingga Dipolisikan

Markas Besar (Mabes) TNI menegaskan pengemudi Toyota Fortuner ugal-ugalan bukan adik seorang Jenderal TNI.

Baca Selengkapnya
Edy Rahmayadi Tuduh Ada Mata-Mata di Kampanye Anies, Bahlil: Namanya Acara Terbuka Kan Boleh Saja
Edy Rahmayadi Tuduh Ada Mata-Mata di Kampanye Anies, Bahlil: Namanya Acara Terbuka Kan Boleh Saja

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menilai isu dari Edy Rahmayadi soal mata-mata di kampanye Anies hal lumrah.

Baca Selengkapnya
Viral Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Plat Dinas Expired, Ternyata Milik Pensiunan Perwira TNI
Viral Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Plat Dinas Expired, Ternyata Milik Pensiunan Perwira TNI

Pria itu sempat berkelit dengan mengaku seorang anggota TNI, sampai adik seorang jenderal Tony Abraham.

Baca Selengkapnya
Viral Pemotor Nekat Terobos Iring-iringan Mobil Jokowi di Jogja, Aksinya Bikin Geram
Viral Pemotor Nekat Terobos Iring-iringan Mobil Jokowi di Jogja, Aksinya Bikin Geram

Meskipun berhasil lolos dari kecelakaan, namun aksi pria itu sukses membuat geram petugas kepolisian yang sedang berjaga.

Baca Selengkapnya
Mobil Dinas Menteri Agama Masuk Jalur Busway, Ini Kata Dirlantas Polda Metro
Mobil Dinas Menteri Agama Masuk Jalur Busway, Ini Kata Dirlantas Polda Metro

Anggota Polri yang mengawal mobil Dinas Menag itu masih ditelusuri apakah dari Ditlantas Polda Metro atau Korlantas Polri.

Baca Selengkapnya