Modal 2 kursi DPRD, PAN bujuk Mega pilih Risma nyalon DKI
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) begitu mengidamkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk maju melawan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama di Pilgub DKI. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan secara terang-terangan menyatakan keinginannya mengusung Risma.
PDIP sendiri belum memutuskan apakah Risma adalah calon yang bakal mereka usung atau bukan. Tetapi, Zulkifli mengatakan dipilihnya nama Risma atas dasar kepercayaan. Upaya untuk melobi Risma bersedia ke Jakarta diakui Zulkifli tengah dilakukan.
"Saya Risma, sedang merayu ibu Risma agar bisa ke Jakarta. Ini soal memilih pemimpin itu kan trust, soal hati. Boleh saja kita ngomong pintar tapi kan hati enggak bisa dibohongin," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/8).
-
Kenapa Risma dipuji? Senyum Risma semakin merekah ketika berfoto bersama temannya saat bertemu di acara resepsi. 5 Gayanya pun masih sangat modis, bukan? Kecantikannya selalu membuat Risma mendapatkan pujian
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Kapan Risma mendaftar Pilkada Jatim? Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Bagaimana cara Riri mendukung pasangan Teguh-Bambang? Bentuk dukungan kepada pasangan Teguh Prakosa dan Bambang Gage diantaranya menggunakan platform Surakarta Ceria.
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
Zulkifli juga mengaku telah berkomunikasi dan membujuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar merestui Risma dipinang sekitar 3 bulan lalu. Pertemuan itu dilakukan saat keduanya berjumpa di Universitas Airlangga, Surabaya.
"Saya sudah lama beberapa kali jumpa di Surabaya. Di Kampus Universitas Airlangga kita sama-sama. Saya sampaikan keinginan kita karena memilih leader soal trust," ujarnya.
Usai menyampaikan keinginannya, dia pun mendapatkan jawaban dari Mega bahwa PAN harus bersabar karena PDIP memiliki mekanisme penjaringan. Ketua MPR ini juga bercerita Mega akan mengumumkan nama calon penantang Ahok di detik terakhir pendaftaran di KPU.
"Sudah lama tapi. Saya sudah sampaikan sama mbak Mega. Bukan baru-baru ini. mungkin 3 bulan lalu. Mba Mega waktu itu bilang, 'Bang Zul di PDIP ada mekanisme, biasanya PDIP kalau pilkada apalagi yang mendapat perhatian publik luas, itu detik-detik akhir'," terang Zulkifli.
Kendati berharap besar, PAN akan tetap menunggu keputusan dari Risma, Mega dan partai-partai di koalisi. Hal itu dikarenakan PAN hanya memiliki dua kursi di DPRD DKI. Otomatis, PAN tidak bisa mengusung calon sendiri di Pilgub DKI.
"Terserah Bu Risma-nya. Bukan soal ikut mengikut, soal hati. Kita kan enggak bisa sendiri, tunggu koalisinya. Kalau PAN bisa sendiri langsung saya calonkan besok. Ya PAN enggak bisa sendiri. Nanti siapa yang disepakati. Risma doakan mudah-mudahan bisa," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN juga sepakat ingin Zulhas kembali memimpin di periode ketiga.
Baca SelengkapnyaPartai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur.
Baca SelengkapnyaSelain Risma, nama Andika Perkasa juga menjadi opsi bagi PDIP di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya
Baca SelengkapnyaPAN ingin mengusung sendiri kadernya untuk Pilkada Jabar. Apalagi, Jabar wilayah yang cukup strategis untuk PAN.
Baca SelengkapnyaPAN Bakal Usung Desy Ratnasari dan Bima Arya Jadi Cagub Jabar di Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaPAN memastikan jika nama yang ditawarkan tak diinginkan hal itu kembali menjadi keputusan bersama.
Baca SelengkapnyaDaftar Cagub DKI Jakarta, Jabar dan Jatim: Ada Mantan Gubernur, Artis hingga Politisi
Baca SelengkapnyaJika dinilai membawa kemenangan dan kebaikan, PAN tentu akan ikut serta dalam memberikan dukungan.
Baca SelengkapnyaSaid meminta komitmen semua kader dan pengurus DPC PDIP di Jatim untuk bersungguh-sungguh memenangkan Risma
Baca SelengkapnyaMenurut Said, pengumuman nama Risma menjadi Cagub Jatim akan dilaksanakan besok, Rabu (28/8/2024).
Baca SelengkapnyaMegawati disebut memberikan pesan khusus pada seluruh kadernya agar memenangkan pasangan Risma- Gus Hans di Jatim.
Baca Selengkapnya