Modal beken tak cukup buat Dhani kalahkan Ahok di Jakarta
Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tampaknya serius menggaet artis sekaligus musisi Ahmad Dhani menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta di Pilgub DKI 2017. Sikap ngotot PKB ingin memasukkan nama Ahmad Dhani dalam bursa Cagub DKI terlihat saat Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas mendatangi rumahnya di Pondok Indah, Jakarta, Rabu (10/2) malam.
Dalam pertemuan, Hasbiallah secara terang-terangan menyebut jika PKB bakal meminang sosok pendiri Republik Cinta Management itu sebagai salah satu kandidat Gubernur DKI. Alasannya, Ahmad Dhani adalah kader PKB sekaligus pembina Ansor wilayah Jakarta.
Pengamat Politik, Alvan Alvian menilai langkah PKB menggaet Ahmad Dhani sebagai calon DKI merupakan hal yang keliru. Menurutnya, popularitas dari sosok mantan suami Maia Estianty itu belum bisa mengalahkan Ahok.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang mirip dengan Ahmad Dhani saat kecil? Saat kecil, Dhani mirip banget dengan El Rumi.
-
Kenapa Vila Ahmad Dhani belum selesai dibangun? Meskipun tampak mewah, bangunan Vila yang telah dibangun selama 10 tahun ini masih belum selesai. Meisya menjelaskan dalam postingannya bahwa proses pembangunan Vila Mataram masih berlangsung karena proyek ini dikerjakan tanpa bantuan kontraktor, utang, atau endorse.
-
Kapan Ahmad Dhani dan Once Mekel dilantik? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
"Mengalahkan Ahok itu masih diperlukan kalkulasi politik yang mendalam, artinya belum pernah dites popularitas Dhani di jakarta," kata Alvian saat berbincang dengan merdeka.com, Jakarta, Rabu (10/2).
Dianggap Alvian, keputusan partai besutan Muhaimin Iskandar itu hanya untuk menaikkan popularitas partai. Apa lagi, kata dia, sejauh ini popularitas tokoh-tokoh PKB kurang mendongkrak nama partai.
"Saya melihat (pencalonan Ahmad Dhani) bahwa PKB ingin mendongkrak popularitas PKB, mereka ingin memiliki tokoh yang punya popularitas," ujar dia.
Alvian mengatakan seharusnya sebelum memilih Ahmad Dhani, PKB harus mempersiapkan segala sesuatunya secara matang. Mengingat persaingan di Pilgub DKI nanti cukup sengit. PKB harus punya calon yang kuat dari calon-calon lainnya.
"Persiapannya kan harus matang, memang harus kuat," jelas Alvian.
Bukan tanpa sebab, Alvian menyebut jika kepopularitasan Ahmad Dhani belum bisa mengalahkan sosok Ahok di Pilgub DKI. Dia beralasan, hampir seluruh masyarakat, khususnya di Jakarta mengenal Ahmad Dhani sebagai sosok musisi atau artis bukan politikus.
Oleh sebab itu, PKB sebaiknya memikirkan kembali keputusan tersebut. Namun, jika tujuan pencalonan Ahmad Dhani itu untuk menaikkan popularitas partai, Alvian tidak mau mempersoalkannya. Dia justru menilai langkah tersebut sangat tepat untuk mendongkrak kembali nama partai.
"Selama ini kan Dhani dikenal sebagai penyanyi bukan orang politik, masyarakat masih berpikir Dhani bisa memimpin apa enggak. Tapi paling tidak kalau calonnya kalah, popularitas partai kan bisa naik," pungkas Alvian.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaDhani unggul dari Cucu Presiden Pertama Soekarno, PUTI GUNTUR SOEKARNO yang mendapat 38.603 suara.
Baca SelengkapnyaHasan Nasbi: Kalau Ada Hubungan Bansos Dengan Keterpilihan, Anies Tak Bisa Lawan Ahok
Baca SelengkapnyaNamun sayang, segala upaya yang telah dilakukan justru gagal. Raihan suara yang berhasil dikumpulan Anisa tak sesuai harapan.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin Muhtadi menilai efek bansos tidak signifikan pada Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaAnisa mengaku, sudah menghabiskan uang pribadinya sebesar Rp 5 miliar yang digunakan untuk dana kampanye selama ini.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaDhani Ahmad Prasetyo mendapatkan suara 40,551. Sedangkan cucu Presiden Pertama Indonesia Soekarno, Puti Guntur Soekarno memperoleh 38,510 suara.
Baca Selengkapnya