Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Modal beken tak cukup buat Dhani kalahkan Ahok di Jakarta

Modal beken tak cukup buat Dhani kalahkan Ahok di Jakarta Ahmad Dhani. ©2013 Merdeka.com/kapanlagi

Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tampaknya serius menggaet artis sekaligus musisi Ahmad Dhani menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta di Pilgub DKI 2017. Sikap ngotot PKB ingin memasukkan nama Ahmad Dhani dalam bursa Cagub DKI terlihat saat Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas mendatangi rumahnya di Pondok Indah, Jakarta, Rabu (10/2) malam.

Dalam pertemuan, Hasbiallah secara terang-terangan menyebut jika PKB bakal meminang sosok pendiri Republik Cinta Management itu sebagai salah satu kandidat Gubernur DKI. Alasannya, Ahmad Dhani adalah kader PKB sekaligus pembina Ansor wilayah Jakarta.

Pengamat Politik, Alvan Alvian menilai langkah PKB menggaet Ahmad Dhani sebagai calon DKI merupakan hal yang keliru. Menurutnya, popularitas dari sosok mantan suami Maia Estianty itu belum bisa mengalahkan Ahok.

"Mengalahkan Ahok itu masih diperlukan kalkulasi politik yang mendalam, artinya belum pernah dites popularitas Dhani di jakarta," kata Alvian saat berbincang dengan merdeka.com, Jakarta, Rabu (10/2).

Dianggap Alvian, keputusan partai besutan Muhaimin Iskandar itu hanya untuk menaikkan popularitas partai. Apa lagi, kata dia, sejauh ini popularitas tokoh-tokoh PKB kurang mendongkrak nama partai.

"Saya melihat (pencalonan Ahmad Dhani) bahwa PKB ingin mendongkrak popularitas PKB, mereka ingin memiliki tokoh yang punya popularitas," ujar dia.

Alvian mengatakan seharusnya sebelum memilih Ahmad Dhani, PKB harus mempersiapkan segala sesuatunya secara matang. Mengingat persaingan di Pilgub DKI nanti cukup sengit. PKB harus punya calon yang kuat dari calon-calon lainnya.

"Persiapannya kan harus matang, memang harus kuat," jelas Alvian.

Bukan tanpa sebab, Alvian menyebut jika kepopularitasan Ahmad Dhani belum bisa mengalahkan sosok Ahok di Pilgub DKI. Dia beralasan, hampir seluruh masyarakat, khususnya di Jakarta mengenal Ahmad Dhani sebagai sosok musisi atau artis bukan politikus.

Oleh sebab itu, PKB sebaiknya memikirkan kembali keputusan tersebut. Namun, jika tujuan pencalonan Ahmad Dhani itu untuk menaikkan popularitas partai, Alvian tidak mau mempersoalkannya. Dia justru menilai langkah tersebut sangat tepat untuk mendongkrak kembali nama partai.

"Selama ini kan Dhani dikenal sebagai penyanyi bukan orang politik, masyarakat masih berpikir Dhani bisa memimpin apa enggak. Tapi paling tidak kalau calonnya kalah, popularitas partai kan bisa naik," pungkas Alvian.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas Dhani Vs Cucu Soekarno di 'Dapil Neraka' Jatim I Versi Real Count Sementara
VIDEO: Panas Dhani Vs Cucu Soekarno di 'Dapil Neraka' Jatim I Versi Real Count Sementara

Dhani unggul dari Cucu Presiden Pertama Soekarno, PUTI GUNTUR SOEKARNO yang mendapat 38.603 suara.

Baca Selengkapnya
Hasan Nasbi: Kalau Ada Hubungan Bansos Dengan Keterpilihan, Anies Tak Bisa Lawan Ahok
Hasan Nasbi: Kalau Ada Hubungan Bansos Dengan Keterpilihan, Anies Tak Bisa Lawan Ahok

Hasan Nasbi: Kalau Ada Hubungan Bansos Dengan Keterpilihan, Anies Tak Bisa Lawan Ahok

Baca Selengkapnya
Anisa Bahar Gagal Jadi Anggota Dewan, Ngaku Sudah Habiskan Dana Rp5 Miliar dari Jual 2 Mewah
Anisa Bahar Gagal Jadi Anggota Dewan, Ngaku Sudah Habiskan Dana Rp5 Miliar dari Jual 2 Mewah

Namun sayang, segala upaya yang telah dilakukan justru gagal. Raihan suara yang berhasil dikumpulan Anisa tak sesuai harapan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator Soal Dampak Bansos di Pilkada
VIDEO: Survei Indikator Soal Dampak Bansos di Pilkada "2017 Ahok Kalah di Jakarta"

Burhanuddin Muhtadi menilai efek bansos tidak signifikan pada Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Anisa Bahar Gagal Jadi Anggota Dewan, Mengaku Habiskan 5 Miliar dari Penjualan 2 Mobil Mewah
Anisa Bahar Gagal Jadi Anggota Dewan, Mengaku Habiskan 5 Miliar dari Penjualan 2 Mobil Mewah

Anisa mengaku, sudah menghabiskan uang pribadinya sebesar Rp 5 miliar yang digunakan untuk dana kampanye selama ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Analisis Ahok Peluang PDIP Dukung Anies & Anak Buah Prabowo Berat Lawan RK di Jabar
VIDEO: Analisis Ahok Peluang PDIP Dukung Anies & Anak Buah Prabowo Berat Lawan RK di Jabar

Ahok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan

Baca Selengkapnya
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan

Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada

Baca Selengkapnya
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang

Ahok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok

Gerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies

Baca Selengkapnya
Ahok Bicara Pemimpin Jakarta, Pengamat Nilai Cek Ombak Jelang Pilgub 2024
Ahok Bicara Pemimpin Jakarta, Pengamat Nilai Cek Ombak Jelang Pilgub 2024

Persoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.

Baca Selengkapnya
Real Count KPU, Ini Perolehan Suara Sementara Ahmad Dhani dan Cucu Soekarno
Real Count KPU, Ini Perolehan Suara Sementara Ahmad Dhani dan Cucu Soekarno

Dhani Ahmad Prasetyo mendapatkan suara 40,551. Sedangkan cucu Presiden Pertama Indonesia Soekarno, Puti Guntur Soekarno memperoleh 38,510 suara.

Baca Selengkapnya