Modal Bismillah, La Nyalla pede akan diusung Prabowo di Pilgub Jatim
Merdeka.com - Dengan modal Bismillah, La Nyalla Mahmud Mattalitti maju sebagai bakal calon gubernur Jawa Timur. Bahkan di Pilgub Jawa Timur 2018 mendatang, dia haqul yakin akan disokong oleh Partai Gerindra.
"Saya enggak punya modal (uang), modal saya Bismillah. Saya ingin mensejahterakan rakyat Jawa Timur berdasarkan keadilan-sosial," ujar La Nyalla sesumbar usai membuka Posko Pengaduan warga Jawa Timur di Surabaya, Senin (14/8).
Posko untuk menampung aspirasi warga Jawa Timur itu diberi nama Gardu Keadilan Sosial dan berkantor di Jaksa Agung Suprapto, Surabaya. Menurut La Nyalla, sebagai amanat konstitusi dan salah satu sila dalam Pancasila, Keadilan Sosial punya makna tersendiri. Selain akan menjadi program utama, posko pengaduan bagi warga Jawa Timur yang mengalami ketidakadilan-sosial ini, juga bagian wujud langkah konkretnya maju di Pilgub Jawa Timur.
-
Siapa yang maju di Pilkada Jatim? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
-
Siapa yang ingin Prabowo menangkan di Jawa Timur? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
Gardu Keadilan Sosial akan dikelola oleh relawan La Nyalla yang tersebar di 38 kabupaten/kota se Jawa Timur. "Alhamdulillah, sebagai bagian dari menyambut peringatan Proklamasi 17 Agustus 1945, saya resmikan Gardu Keadilan Sosial,"katanya.
Soal dukungan partai, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur ini yakin mendapat restu dari Ketum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Kalau soal partai, saya kan, sudah dari awal saya katakan, Insya Allah-lah saya akan didukung Gerindra. Saya ini loh kader Gerindra, mana mungkin Gerindra ndak dukung saya," katanya yakin.
Apalagi, lanjutnya, dirinya sudah bertemu dengan Prabowo dan juga pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais beberapa waktu lalu. "Jadi enggak usah khawatirlah. Kalau ada suara begini-begini, biar saja," ucapnya.
"Kalau ada suara independen, loh independen itu bukan dari saya, dari rakyat sendiri, dari relawan-relawan yang intinya, mereka ingin saya maju sebagai gubernur. Sehingga mereka menyiapkan independen untuk saya," sambungnya.
Gerindra hanya memiliki 13 kursi di DPRD Jawa Timur. Padahal untuk bisa mengusung calon sendiri, minimal harus memiliki 20 kursi. Menanggapi ini, La Nyalla juga meyakini ada partai yang siap berkoalisi dengan Gerindra untuk menyokongnya.
"Kursinya Gerindra 13, saya sudah daftar ke Demokrat. Saya juga sudah ketemu dengan Pak Amien Rais dari PAN, sama dengan Pak Zulkifli ()Ketum DPP PAN) saya juga sudah ketemu. Ya mudah-mudahan mereka berkumpul-lah (mendukung)," harapnya.
La Nyalla juga mengaku siap berkompetisi dengan bakal calon gubernur lain, seperti Khofifah Indar Parawansa yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Sosial. Pun begitu dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang sudah pasti akan usung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Untuk itu, dia mengaku tidak akan merapat dengan partai lain, termasuk Golkar yang membuka penjaringan bakal calon pada 7 hingga 19 Agustus mendatang. "Saya itu enggak mau ganggu kursinya orang. Saya itu kan tahu di Golkar itu siapa yang ada di sana. Saya ndak mau ganggu," katanya diplomatis.
Menurutnya, Golkar sudah memberi sinyal akan mendukung Khofifah, yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU. Kata dia, tidak baik menjegal calon lain yang ingin berkompetisi di Pilgub Jawa Timur.
"Saya sudah merasa yakin akan diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, dan Demokrat. Insya Allah. Ya saya enggak akan ganggu kursi orang lain. Ya ndak usahlah jegal-jegal orang yang mau maju. Kalau Bu Khofifah mau maju, saya tambah senang, masak dijegal enggak usahlah. Kita kan berkompetisi," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum DPP Golkar Bahlil Lahadalia optimistis pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin akan menang di Pilkada Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaLalu Iqbal menerima dokumen Model B.1-KWK Parpol dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani di Jakarta, Jumat (23/8).
Baca SelengkapnyaGerindra sudah memutuskan untuk mengusung Khofifah di Pilgub Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen diusung dengan kekuatan besar sebab ada sembilan partai politik (parpol) dan lima partai nonparlemen.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra optimistis bisa menjadikan Jawa Barat sebagai lumbung suara partai
Baca SelengkapnyaGerindra melirik Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sebagai Cawagub Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaHal ini menuai polemik, terlebih Prabowo saat ini menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaHermawi menyebut, pihaknya mendapat informasi bahwa hal serupa tak hanya dilakukan di Jateng, tapi beberapa daerah lain.
Baca SelengkapnyaKeputusan siapa kader Partai Gerindra yang akan dipilih untuk maju dalam kontestasi Pilgub ada di tangan Prabowo.
Baca SelengkapnyaDedy Mulyadi dipastikan bakal maju untuk menjadi Calon Gubernur (Cagub) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.
Baca Selengkapnya