Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Moeldoko bantah mundur dari Hanura demi jadi cawapres Jokowi

Moeldoko bantah mundur dari Hanura demi jadi cawapres Jokowi Kepala Staf Presiden Moeldoko. ©Liputan6.com/Yunizafira Putri

Merdeka.com - Pengunduran diri Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal (Purn) TNI Moeldoko dari Partai Hanura mengundang berbagai spekulasi. Salah satunya disiapkan Hanura menjadi cawapres Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang. Namun rumor tersebut dibantah oleh Moeldoko.

Moeldoko mengatakan dirinya mundur dari Hanura untuk menjaga profesionalitas sebagai Kepala KSP, bukan karena masuk bursa cawapres. Menurut Moeldoko, namanya dikaitkan menjadi calon pendamping Jokowi hanya spekulasi.

"Itu spekulasi saja. Spekulasi yang saya juga sudah baca beberapa tulisan yang seolah-olah saya mundur itu karena ingin ada niat yang lain," kata Moeldoko saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (5/7).

"Saya katakan bahwa niat saya hanya satu, selama ini saya diberikan tanggung jawab oleh Presiden untuk menjadi Kepala Staf Presiden, hanya itu yang saya pegang. Enggak ada spekulasi-spekulasi yang lain. Spekulasi saya hanya satu, bekerja yang lebih bagus lagi," sambungnya.

Mantan Panglima TNI ini menegaskan belum pernah terlibat dalam pembicaraam soal cawapres. Ia juga mengaku tak ada tawaran kepadanya untuk bersedia menjadi cawapres Jokowi.

"Enggak. Enggak ada," ujarnya.

Keinginannya mengundurkan diri dari parpol telah diskusikan sejak lama dengan pengurus Hanura, termasuk dengan Wiranto. Moeldoko bercerita pekerjaannya di KSP sangat menyita perhatian. Agar fokusnya tak terpecah, dia memilih satu di antara dua tugasnya itu.

"Sudah cukup lama sebenarnya diskusikan ya. Saya juga sudah bicarakan dengan Pak Wiranto tugas-tugas di Kepresidenan itu menyita atensi yang sangat tinggi. Berikutnya yang kedua (agar) saya tidak ganda berpikirnya. Satu sisi orang politik, satu sisi di government," jelasnya.

Apalagi tahun depan masyarakat Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi, Pemilu Legislatif dan Pilpres. Persiapan Pemilu Serentak tahun depan diakui juga membutuhkan konsetrasi tinggi.

"Ini saya sudah hindari agar semua langkah-langkah saya itu betul-betul as a professional. Sudah menjadi ciri saya dalam bertugas, fokus dari pekerjaan yang ada," sambungnya.

Saat ini pengunduran diri dari Hanura sedang dalam proses. Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang atau OSO juga telah menyetujui pengunduran diri tersebut.

"Secara lisan saya juga sampaikan. Saya juga sudah berkomunikasi dengan ketua umum Pak OSO. Saya sudah sampaikan bahwa latar belakang saya adalah begini, begini. Sebuah situasi dimana pekerjaan yang semakin meningkat frekuensinya. Maka itu harus saya sikapi. Pilihan yang clear, itu adalah sebuah pilihan," tandasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Canda Jokowi Ditanya Bakal jadi Kader Golkar: Lha Katanya jadi Ketua, Dewan Pembina, Ah!
Canda Jokowi Ditanya Bakal jadi Kader Golkar: Lha Katanya jadi Ketua, Dewan Pembina, Ah!

Jokowi mempertanyakan dirinya yang katanya disebut akan menjadi ketua maupun dewan pembina Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Santai Jokowi Berubah Jengkel Dituding Dalang Penjegalan Anies di Pilkada
VIDEO: Wajah Santai Jokowi Berubah Jengkel Dituding Dalang Penjegalan Anies di Pilkada

Presiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Presiden Jokowi Rebut Posisi Ketua Umum PDIP & Golkar, Menteri Sampai Tertawa Geli
VIDEO: Respons Presiden Jokowi Rebut Posisi Ketua Umum PDIP & Golkar, Menteri Sampai Tertawa Geli

Presiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri

Baca Selengkapnya
Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar
Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar

Hasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Demokrat Keluar dari Koalisi Prabowo Subianto
CEK FAKTA: Hoaks Video Demokrat Keluar dari Koalisi Prabowo Subianto

Beredar video yang mengklaim Partai Demokrat keluar dari Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya
Hasto Tuding Jokowi Ingin Rebut PDIP, Istana Tantang Tarik Menteri-Menteri di Pemerintahan
Hasto Tuding Jokowi Ingin Rebut PDIP, Istana Tantang Tarik Menteri-Menteri di Pemerintahan

Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Grace Natalie menanggapi tudingan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal Jokowi ingin merebut kursi Ketum PDIP.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Bantah Jokowi Percepat Pergantian Panglima TNI: Masyarakat Jangan Berimajinasi Berlebihan
Moeldoko Bantah Jokowi Percepat Pergantian Panglima TNI: Masyarakat Jangan Berimajinasi Berlebihan

Menurut Moeldoko, TNI punya tradisi tersendiri mengenai pensiun.

Baca Selengkapnya
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar

Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Jawaban Tegas Jokowi Dituding Jegal Anies Maju Pilkada Jabar: Apa Urusannya
Jawaban Tegas Jokowi Dituding Jegal Anies Maju Pilkada Jabar: Apa Urusannya

Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Lengkap Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati
VIDEO: Jawaban Lengkap Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati

Presiden Jokowi menjawab kabar akan menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Jokowi Masuk Golkar, Ini Kata Bahlil
Beredar Kabar Jokowi Masuk Golkar, Ini Kata Bahlil

Jokowi dikabarkan bakal menjadi kader partai Golkar pada Kamis (7/11) sore ini.

Baca Selengkapnya
Reaksi PDIP Soal Kabar Jokowi Dukung Prabowo
Reaksi PDIP Soal Kabar Jokowi Dukung Prabowo

Hasto meyakini jika Presiden Jokowi merupakan sosok yang memahami falsafah bangsa.

Baca Selengkapnya