Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Moeldoko: Isu Jokowi Hapus Pelajaran Agama Kampanye Menyesatkan

Moeldoko: Isu Jokowi Hapus Pelajaran Agama Kampanye Menyesatkan Kepala Staf Presiden Moeldoko. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Ma'ruf Amin, Moeldoko menanggapi video viral emak-emak yang menuding Jokowi akan menghapus mata pelajaran pendidikan agama di sekolah. Moeldoko mengatakan, bahwa isu tersebut merupakan kampanye yang menyesatkan.

"Saya pikir begini ya, ini cara-cara yang tidak baik ya. Cara-cara campaign yang menyesatkan, bukan saja black campaign, tapi menyesatkan," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/3).

Moeldoko merasa heran dengan fitnah dan hoaks yang akhir-akhir ini menyerang pasangan nomor urut 01 itu. Menurut dia, tak mungkin Jokowi menghapus mata pelajaran agama di sekolah, karena cawapresnya adalah mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Tapi perlu juga masyarakat diingatkan bahwa calon wapres ini kan beliau dari MUI. Jadi sepertinya banyak yang kehilangan logika, tetapi satu saya mengecam lah cara-cara seperti itu. Itu sungguh tidak beradab, tidak baik," ucapnya.

Kepala Staf Kepresidenan itu menuturkan, ada indikasi kampanye-kampanye menyesatkan seperti itu dilakukan secara masif. Moeldoko menyebut ada upaya sistematis untuk merusak demokrasi Indonesia lewat penyebaran informasi hoaks.

"Dalam konteks yang lebih besar kita bicaranya ini upaya sistematis untuk merusak demokrasi, dengan cara membalikkan situasi bahkan menyesatkan. Bahasa paling bagus menyesatkan masyarakat," katanya.

Kendati terus diserang hoaks, Moeldoko mengklaim elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin tak terganggu. Dia pun meminta masyarakat untuk melawan hoaks dan fitnah.

"Ya sebenarnya perlu ada dilaporkan, biar ada jera. Ini harus ada sanksi yang keras menurut saya karena ini mencederai demokrasi," ucap dia.

Penggalan video seorang perempuan diduga melakukan black campaign dengan durasi 00.45 detik beredar luas di kawasan Makassar. Seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya itu berbicara mengenai pendidikan agama yang akan dihapus oleh Jokowi.

Namun belum diketahui lokasi pastinya, apakah di Sulawesi Selatan atau bukan. Perempuan dalam video tersebut mengenakan jilbab oranye dan pakaian dengan bergambar padi serta dua bulan sabit, mirip lambang salah satu partai politik.

Berikut isi pembicaraan video itu:

"Kita pikirkan nasib agama kita, anak-anak kita. Walau kita yang tidak menikmati, tapi 10, 5 tahun ke depan ini apa kita mau pelajaran agama di sekolah dihapus oleh Jokowi bersama menteri-menterinya. Itu kan salah satu programnya mereka. Yang pertama pendidikan agama dihapus dari sekolah-sekolah. Terus rencana mereka, menggantikan pesantren menjadi sekolah umum".

Reporter: Lizsa Egeham

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye

Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Bela Jokowi soal Presiden Boleh Memihak dan Kampanye: Konteksnya Edukasi Demokrasi
Moeldoko Bela Jokowi soal Presiden Boleh Memihak dan Kampanye: Konteksnya Edukasi Demokrasi

Moeldoko mengatakan, Jokowi hanya memberikan edukasi demokrasi dengan menyatakan presiden boleh memihak dan kampanye.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.

Baca Selengkapnya
TKN: Hasto Mendowngrade Jokowi Karena Sebut Ingin Langgengkan Kekuasaan 3 Periode
TKN: Hasto Mendowngrade Jokowi Karena Sebut Ingin Langgengkan Kekuasaan 3 Periode

Prabowo-Gibran bertekad melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
DMI: Tidak Boleh Ada Kampanye di Masjid!
DMI: Tidak Boleh Ada Kampanye di Masjid!

DMI juga melarang lingkungan sekitar masjid dipakai untuk memasang alat peraga kampanye hingga baliho.

Baca Selengkapnya
Moeldoko soal Presiden Boleh Kampanye & Memihak: Hukum Jangan Diukur Pakai Perasaan
Moeldoko soal Presiden Boleh Kampanye & Memihak: Hukum Jangan Diukur Pakai Perasaan

Moeldoko menjelaskan dalam UU Pemilu sudah diatur bahwa presiden, wakil presiden yang melakukan kegiatan kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara, kecu

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rencana Pemakzulan Jokowi, Mulai Peringatan untuk Presiden Sampai Pasang Badan Eks Panglima
VIDEO: Rencana Pemakzulan Jokowi, Mulai Peringatan untuk Presiden Sampai Pasang Badan Eks Panglima

Justru menurut Moeldoko, saat ini Jokowi mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Tanggapi Wacana Pemakzulan Jokowi: Jangan Buat Agenda Tidak Produktif
Moeldoko Tanggapi Wacana Pemakzulan Jokowi: Jangan Buat Agenda Tidak Produktif

Moeldoko meminta masyarakat untuk fokus pada penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pada Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Ganjar Tolak Kampanye Pakai Gimmick Joget, Ini Alasannya
Ganjar Tolak Kampanye Pakai Gimmick Joget, Ini Alasannya

Ganjar Pranowo mengaku sempat diminta beberapa pihak untuk melakukan gaya kampanye yang tampak seru dengan berjoget.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Ribut Panas Menag Yaqut Vs PKB | Fakta Geger Pertemuan SBY & Jokowi
TOP NEWS: Ribut Panas Menag Yaqut Vs PKB | Fakta Geger Pertemuan SBY & Jokowi

Ucapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.

Baca Selengkapnya
JK Soal Jokowi Sebut Debat Capres 2024 Serang Personal: Pandangan Boleh Beda-beda
JK Soal Jokowi Sebut Debat Capres 2024 Serang Personal: Pandangan Boleh Beda-beda

JK juga menyinggung situasi yang terjadi saat debat kemarin tak berbeda jauh pada debat Pilpres 2019

Baca Selengkapnya
Hasto soal Jokowi Dukung Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng: Wis Ora Njawani
Hasto soal Jokowi Dukung Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng: Wis Ora Njawani

Hasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.

Baca Selengkapnya