Moeldoko sebut peran Projo sejajar dengan tentara dan polisi
Merdeka.com - Kepala staf kepresidenan Jenderal Moeldoko menghadiri Rakernas relawan Joko Widodo, Projo, di Grand Sahid Jakarta. Dalam kesempatan itu, dia meminta agar seluru akar rumput relawan Projo menjadi penyeimbang dalam berbangsa.
Dia juga menyampaikan peran Projo berada di posisi sama dengan tentara ataupun polisi, sama-sama menjaga keutuhan NKRI.
"Tentara, polisi, Projo memiliki sikap yang sama. Anda harus bisa menjadi anak penyeimbang, anda harus bisa menjadi alat antara masyarakat yang ada di bawah dengan pemerintah," kata Moeldoko, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9).
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
Kepada Projo, mantan Panglima TNI ini beralasan ajakannya itu lantaran masih adanya upaya segelintir pihak mengubah ideologi ataupun sistem negara Indonesia. Hingga dengan tegas, ia bahkan menantang apapun upaya yang mengusik presiden dalam menjalankan tugas akan berhadapan dengannya.
"Kalau presiden diganggu Moeldoko berdiri paling depan," tukasnya.
"Jangan lagi bicara minoritas mayoritas, sepanjang bangsa ini masih bicara minoritas mayoritas maka sesungguhnya kebangsaan kita belum utuh kita ditakdirkan Yang Maha Kuasa seperti ini (beragam suku, budaya, dan latar belakang)," tambah Moeldoko.
Sementara itu rakernas ke-4 Projo dihadiri oleh beberapa menteri kabinet seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Energi Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo. Ketua tim kampanye nasional koalisi Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir juga bakal hadir dalam rakernas tersebut. Direncanakan, rakernas hari kedua akan ditutup oleh Presiden Joko Widodo.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko bertemu dengan purnawirawan TNI Akabri angkatan 81.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyebut, pada zaman dulu TNI memiliki yayasan yang cenderung digunakan untuk alat bisnis. Saat ini hal tersebut sudah tidak ada lagi di TNI.
Baca SelengkapnyaTNI sudah melakukan reformasi internal, baik dari segi struktur, doktrin hingga kultur atau budaya.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan tantangan yang dihadapi ke depan tidaklah mudah salah satunya, ketidakpastiaan ekonomi global yang sulit diprediksi dan dikalkulasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto mengingatkan seluruh aparat penegak hukum agar bekerja dengan benar.
Baca SelengkapnyaHasto ungkap hasrat Jokowi yang terus ingin berkuasa meski sudah tak lagi menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mengatakan dirinya salah satu Panglima TNI yang memperkuat netralitas prajurit setiap ada pesta demokrasi.
Baca SelengkapnyaPemerintahan Prabowo Subianto dinilai mengambil langkah signifikan dalam memperkuat koordinasi antara TNI, Polri dan Kejagung.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI-Polri menyiapkan langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik dan memitigasi disinformasi.
Baca SelengkapnyaJK mengingatkan pentingnya pihak yang berada di luar pemerintahan atau oposisi.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaJokowi meminta Agus berkolaborasi dengan Polri dan seluruh elemen masyarakat terkait penanganan Papua.
Baca Selengkapnya