Moeldoko Sebut Sontoloyo dan Genderuwo Bentuk Serangan Balik Jokowi
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko membantah pihaknya berkampanye tanpa substansi dengan politik jargon seperti sontoloyo dan genderuwo. Menurutnya, pernyataan yang keluar dari mulut capres petahana Joko Widodo itu adalah perlawanan atas isu hoaks yang kerap menerpanya.
"Ketidaknyamanan itu muncul istilah yang dikritisi. Tapi memang harus begitu kita enggak boleh lagi hanya bertahan doang," ujarnya di rumah Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/11).
Kepala Staf Kepresidenan itu menyebut bahwa selama ini Jokowi selalu mengkampanyekan program di sela-sela kunjungan. Program tersebut adalah yang sudah dilakukan, sedang berjalan dan yang akan datang.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
"Selalu itu di mana-mana setiap memberikan ceramah selalu begitu. Jadi kalau dikatakan belum membicarakan program enggak juga, wong pak Jokowi sudah memikirkan bagaimana ke depannya dalam menghadapi lingkungan yang seperti ini," jelasnya.
Lebih lanjut, Moeldoko menuturkan Jokowi malah diserang isu-isu hoaks dan tidak menyenangkan di sela kampanye program. Makanya, Jokowi meluncurkan serangan balik.
"Ini kan muncul berbagai isu politik yang tidak menyenangkan bagi pak Jokowi khususnya penyebaran isu hoaks yang enggak benar kita pastikan itu tidak benar. Sehingga beliaunya jadi enggak nyaman begitu," jelasnya.
Menurut Moeldoko, kubu Prabowo-Sandiaga pun banyak menerapkan kampanye tanpa substansi. Maka itu dia mengajak juga saling adu program dan pamer rekam jejak.
"Emangnya di sana bicara substansi apa. Bicaranya enggak subtansi juga," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaKepala Staf Kepresidenan Moeldoko merespons tegas pernyataan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla yang mengkritik netralitas Presiden Jokowi di Pilpres 2
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menjelaskan dalam UU Pemilu sudah diatur bahwa presiden, wakil presiden yang melakukan kegiatan kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara, kecu
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik
Baca Selengkapnya"Jangan main-main itu. Sekali lagi saya ulangi jangan main-main, kalau bersinggungan dengan itu saya akan berdiri paling depan itu," kata Moeldoko.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Nasdem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo secara terang-terangan mengaku cawe-cawe.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wamentan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat untuk terlebih dahulu mencari kebenaran dari setiap isu yang beredar di ruang publik atau media sosial
Baca SelengkapnyaKepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut isu mundurnya sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) hanya desas-desus
Baca Selengkapnya