Moeldoko Soal Tagline Prabowo-Sandi Diubah: Fotokopi Lebih Mudah Daripada Berpikir
Merdeka.com - Penggantian dan pengubahan tagline serta visi misi capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dari 'Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi' menjadi 'Indonesia Menang' memantik reaksi pelbagai pihak. Tak ketinggalan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Moeldoko.
Moeldoko menduga kubu Prabowo-Sandiaga meniru gagasan orang lain. Akibatnya, sepekan sebelum debat perdana digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Koalisi Partai Pendukung Prabowo-Sandiaga merevisi taglinenya.
"Ya itu, fotokopi lebih mudah dari pada berpikir, kan begitu," kata mantan Panglima TNI ini di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (11/1).
-
Mengapa Prabowo dituduh melakukan kudeta? Prabowo mengaku kerap dituduh ingin mengkudeta saat dulu aktif menjadi tentara, namun hal itu ia tidak lakukan.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Apa persiapan khusus Prabowo menjelang debat? Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto tidak ada persiapan khusus menjelang debat perdana Pilpres 2024. Prabowo hanya membaca, berolahraga renang, sampai minum jamu.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
Kendati demikian, Moeldoko enggan menuduh penggantian tagline sebagai bentuk minim gagasan kubu Prabowo-Sandiaga.
"Ya enggak ngerti. Apakah miskin ide atau apa, enggak ngerti saya," ujarnya.
Tak hanya mengubah tagline 'Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi', Koalisi Partai Pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga juga mengubah visi misi yang disetorkan ke KPU. Dokumen visi misi Prabowo-Sandi diubah pada 9 Januari 2019.
Berkas visi misi yang mulanya berjumlah 14 halaman, kini bertambah menjadi 45 halaman. Ada beberapa kata yang dikurangi dari visi misi Prabowo-Sandi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral baliho Prabowo-Sandiaga diedit menjadi Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo memutuskan mengubah nama Koalisi KIR menjadi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaBudiman menolak anggapan jika Prabowo sebagai peniru Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengumumkan penggantian nama koalisi pada HUT ke-25 PAN.
Baca SelengkapnyaGaya debat Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang menggunakan singkatan membuat dua lawannya, Mahfud Md dan Muhaimin Iskandar tak berkutik.
Baca SelengkapnyaPenampakan baliho ini viral dan mencuri perhatian netizen.
Baca SelengkapnyaDirektur TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menanggapi pernyataan Hasto, yang menyebut Prabowo tidak bisa seperti Jokowi
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut , Prabowo Subianto kembali menyinggung pernyataannya yang menggunakan kata "goblok" beberapa waktu lalu. Dia mengaku bicara apa adanya.
Baca SelengkapnyaWajah Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi tertampang di sejumlah baliho besar di beberapa kota.
Baca SelengkapnyaTidak ada perencanaan untuk mengubah nama koaliasi. Perubahan nama koalisi terjadi secara spontan.
Baca SelengkapnyaDalam Survei LSI Denny JA, terungkap Golkar lebih memilih merapat ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, narasi-narasi tersebut dikeluarkan karena elektabilitas Prabowo yang sedang tinggi.
Baca Selengkapnya