Moeldoko Tuding Tim Prabowo-Sandiaga Tak Cerdas Kelola Isu Saat Debat Capres
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko menilai tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak cerdas dalam memahami pernyataan disampaikan capres petahana Jokowi dalam debat kedua Pilpres 2019. Salah satunya, terkait pernyataan Jokowi soal tidak kebakaran hutan dalam tiga tahun terakhir sejak 2016 sampai 2018.
"Contoh lagi, menurut saya enggak cerdas juga timnya (Prabowo-Sandiaga) itu, tentang apa itu kebakaran hutan," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (19/2).
Moeldoko menjelaskan maksud pernyataan Jokowi itu adalah pemerintahan sekarang tidak mendapatkan komplain dari negara tetangga soal masalah asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, masyarakat Riau juga tak lagi menggunakan masker saat beraktivitas.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kapan debat pilgub Jateng pertama? Selain itu, Andika Perkasa menjadikan debat terbuka Pilkada Jakarta sebagai salah satu referensinya dalam menghadapi pelaksanaan debat Pilkada Jateng 2024.'Debat yang pertama kan tanggal 26 (Oktober, red.). Kami sudah mempersiapkan, dan debat pertama di (Pilkada, red.) Jakarta kemarin itu salah satu referensi kami secara umum,' tuntasnya.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Presiden Marcos? 'Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan),' jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
"Tetapi dari pihak mereka mengatakan tahun 2015 ini buktinya, telah terjadi asap, miss lagi," ucapnya.
Selain itu, Moeldoko menyebut tim Prabowo-Sandi juga salah ketika merespons masalah konflik agraria. Menurut dia, yang disampaikan Jokowi adalah berkurangnya konflik agraria dalam pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur khususnya jalan tol.
"Tembak lagi di sana, apa ini ada konflik ini, ada 550 konflik. Tetapi konflik itu adalah konflik reforma agraria. Ini kan kecerdasan lagi, ini enggak cerdas rupanya di dalam melihat situasi yang sesungguhnya," katanya.
Moeldoko menuturkan pernyataan Jokowi akhirnya diputar-balikan seolah-olah mantan gubernur DKI Jakarta itu bohong dalam menyampaikan pernyataan saat debat. Mantan Panglima TNI menjelaskan hal tersebut agar tak ada kesalapahaman di masyarakat.
"Ini masyarakat supaya memahami situasi yang sesungguhnya seperti itu. Jangan ikut di bolak-balik akhirnya seperti itu," jelas dia.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca SelengkapnyaDia hanya mengatakan, yang terpenting Indonesia berupaya ikut mengatasi masalah perubahan iklim
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan tidak semua data keamanan negara bisa dibuka sembarangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaNusron mengatakan ada cawapres yang justru tidak paham dan malah menyebut pertanyaan ecek-ecek.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengungkapkan banyak keanehan ditemukan dari paslon lawan
Baca SelengkapnyaJokowi nilai debat capres ketiga justru serang pribadi tak bahas substansi
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 Minggu 21 Januari 2024
Baca Selengkapnya"Narasi yang disampaikan oleh paslon yang lain menurut saya mereka datanya banyak yang salah, keliru," tutur Prabowo.
Baca SelengkapnyaSebagai mantan Menteri Pertahanan, Mahfud mengetahui apa apa saja yang menjadi rahasia dan tidak.
Baca SelengkapnyaKritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyinggung pemerintah soal penggundulan hutan dan program pangan yang tidak berhasil.
Baca Selengkapnya