Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Moeldoko Unggah Foto Lagi Ngopi: Kenapa Ada yang Grogi?

Moeldoko Unggah Foto Lagi Ngopi: Kenapa Ada yang Grogi? moeldoko. ©2021 Instagram

Merdeka.com - Saat hubungan dengan Partai Demokrat memanas, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengunggah sebuah foto di akun instagram pribadinya.

Tampak foto yang diunggah adalah dirinya sedang tersenyum tipis dan memegang sebuah cangkir berwarna putih emas. Kemudian, terdapat tulisan 'Aku Ngopi-Ngopi, Kenapa Ada yang Grogi?'

"Saat sekumpulan laki-laki menikmati kopi, pembicaraan bisa melebar dari soal joke ringan, pekerjaan sosial, seni, olahraga, bahkan politik," demikian caption foto seperti dikutip merdeka.com dari akun @dr_moeldoko, Kamis (4/2).

Pada paragraf kedua, Moeldoko menuliskan, setelah secangkir kopi tuntas dinikmati, para lelaki tersebut kembali ke pekerjaan masing-masing tanpa 'no heart feeling.'

"Setelah habis secangkir, kita bisa kembali ke pekerjaan masing-masing dimana semua sepakat 'no heart feeling'," tulisnya.

Selanjutnya, Moeldoko menyinggung soal terbukanya wawasan setelah sekumpulan lelaki tersebut mengobrol sambil menyeruput secangkir kopi.

"Ngopi membuka wawasan kita. Kenapa untuk ngopi saja, harus pakai lapor atau minta izin. To menurut sebuah artikel di @natgeoindonesia 'Minum Kopi Bermanfaat Bagi Pendengaran' a.k.a bisa mencegah gangguan pendengaran," tutupnya.

Di akhir unggahan itu, Moeldoko juga menuliskan hashtag coffeetime, politikindonesia serta Moeldoko.

Tidak diketahui makna sebenarnya dari unggahan purnawirawan Panglima TNI tersebut. Namun, postingan Moeldoko hingga saat berita ini diturunkan sudah mendapatkan 10.143 like dari netizen dan ada 940 netizen yang mengomentarinya.

Seperti diketahui, Moeldoko kini sedang diterpa isu tak sedap. Ia disebut-sebut berusaha mengambil alih kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat.

Hal itu diungkapkan AHY beberapa waktu lalu. AHY mengendus adanya gerakan perebutan paksa Partai Demokrat yang dilakukan sejumlah pihak salah satunya dari lingkungan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut diketahui AHY pada sepuluh hari yang lalu dari laporan aduan para pimpinan dan kader partainya yang diduga melibatkan pihak luar atau eksternal partai dilakukan secara sistematis.

"Gabungan dari pelaku gerakan ini Ada 5 orang terdiri dari 1 kader Demokrat aktif, 1 kader yang sudah 6 tahun tidak aktif, satu mantan kader yang sudah 9 tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai karena menjalani hukuman akibat korupsi, dan 1 kader yang telah keluar dari partai 3 tahun yang lalu, sedangkan yang non kader partai adalah seorang pejabat tinggi pemerintahan yang sedang kami mintakan konfirmasi dan klarifikasinya kepada Presiden Joko Widodo," beber AHY dalam siaran telekonference di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (1/2).

AHY mengatakan ajakan untuk mengambil alih untuk menggantikan ketua umum PD pun dengan berbagai cara. Mulai dari telepon hingga melakukan pertemuan langsung. Hal tersebut membuat para kader dan pimpinan menjadi tidak merasa nyaman. Dalam komunikasi mereka, pengambil alihan posisi ketua umum PD dijadikan kendaraan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

"Dalam komunikasi mereka, pengambil alihan posisi Ketua Umum Partai Demokrat akan dijadikan kendaraan bagi yang bersangkutan sebagai calon Presiden dalam Pemilu 2024 mendatang," ungkap AHY.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Intip Bintang Dua Polri Mendadak jadi 'Barista', Seru Kumpul Bareng Kawan di Warung Kopi
Intip Bintang Dua Polri Mendadak jadi 'Barista', Seru Kumpul Bareng Kawan di Warung Kopi

Sosok bintang dua Polri membagikan momen kelihaiannya dalam meracik kopi di sebuah kedai. Aksi ini mendadak membuatnya terlihat jadi seorang 'barista'.

Baca Selengkapnya
Masih Berpangkat Kolonel, Prajurit Ini Berani Bilang Mantan Panglima TNI Sombong
Masih Berpangkat Kolonel, Prajurit Ini Berani Bilang Mantan Panglima TNI Sombong

Seorang prajurit TNI berpangkat kolonel pernah berani bilang ke mantan Panglima TNI sombong gara-gara pesan tidak dibalas.

Baca Selengkapnya
Ngopi 'Ndeprok' Ala Menteri Jokowi di Tangga Istana
Ngopi 'Ndeprok' Ala Menteri Jokowi di Tangga Istana

Sri Mulyani mengungkapkan obrolannya tentang nikmatnya Kopi Indonesia dengan berbagai blend kombinasi.

Baca Selengkapnya
Kolonel TNI Terang-terangan Bilang Mantan Panglima Sombong, ini Sebabnya
Kolonel TNI Terang-terangan Bilang Mantan Panglima Sombong, ini Sebabnya

Cerita mantan Panglima TNI dicap sombong oleh anak buahnya berpangkat Kolonel. Begini kisahnya.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Eks Panglima Kaget Ada yang Kesurupan, Akhirnya Tidak Terduga
Jenderal TNI Eks Panglima Kaget Ada yang Kesurupan, Akhirnya Tidak Terduga

Jenderal TNI Moeldoko dikagetkan dengan aksi pemuda-pemudi yang tiba-tiba kesurupan. Mereka berteriak histeris di depan eks Panglima TNI.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Minum Kopi Segalon, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan
Viral Pria Minum Kopi Segalon, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Apakah minum kopi segalon bisa membahayakan kesehatan? Ini penjelasan dokter.

Baca Selengkapnya
55 Kata-kata Kopi Lucu, Kocak dan Menghibur
55 Kata-kata Kopi Lucu, Kocak dan Menghibur

Kopi telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari banyak orang di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya