Momen Hangat Jokowi Gandeng Megawati, Ganjar: Duo Panutan Seiring Sejalan
Merdeka.com - Bakal calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo mengunggah foto momen kehangatan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi. Terlihat, Jokowi menggandeng tangan Megawati di Rakernas III PDIP di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Selasa (6/6).
Jokowi terekam tersenyum ketika menggandeng erat tangan Megawati.
Foto tersebut diunggah dalam akun instagram pribadi milik Ganjar, @ganjar_pranowo. Foto tersebut disukai oleh sebanyak 17 ribu warganet.
-
Kenapa Ganjar tidak heran dengan pernyataan Prabowo? Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan tersebut. Sebab, menurut dia, banyak pihak yang mengklaim saat masa kampanye.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kenapa Ganjar Pranowo dianggap didukung Jokowi? “Ganjar dinilai sebagai capres yang didukung Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Umum 2024 nanti,“ Saiful Mujani.
-
Apa pernyataan Ganjar tentang pemerintahan Prabowo-Gibran? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Kenapa Prabowo dan Megawati saling menghormati? Menurut Muzani baik Prabowo maupun Megawati saling menghormati.
Ganjar memberikan caption dalam foto Jokowi dan Megawati tersebut yakni "Duo panutan. Seriring sejalan..," kata Ganjar dalam unggahannya.
Ganjar membantah terkait isu kerenggangan hubungan Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri. Dia mengatakan, hubungan Jokowi dan Megawati tak ada permasalahan.
"Tidak (renggang). Baik-baik saja," ungkapnya.
Megawati Soekarnoputri menegaskan tidak pernah mengintervensi atau menekan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal dukungannya terhadap Ganjar Pranowo. Sebab, dia menghormati Jokowi sebagai Presiden Indonesia.
Hal itu, disampaikan Megawati saat menjawab pertanyaan awak media perihal pernyataan Jokowi yang akan melakukan cawe-cawe dan arahan untuk Jokowi tegak lurus mendukung Ganjar sebagai capres.
"Ngapain saya tekan presiden? Loh itu yang harus bisa dibedakan loh. Saya ini orang taat aturan. Lah kalau ditanya mungkin aja kan Pak Jokowi yang dipilih Ibu, loh iya lah. Tapi kan juga yang memilih rakyat Indonesia setelah di MPR di apa namanya dijadikan dilantik itu ya saya hormati sebagai presiden," kata Megawati.
Bahkan, Megawati pun berkelakar bahwa dia merasa lemas jika harus menekan Presiden Jokowi. Karena, Presiden Jokowi memiliki pasukan berbadan besar.
Presiden Jokowi menghadiri Rakernas III PDIP hari ini. Rakernas PDIP mengangkat tema 'Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara'.
Jokowi memberikan arahan khusus terkait kebijakan Pemerintah dalam memerangi kemiskinan serta arahan mengenai Pemilu 2024.
Diketahui, Rakernas III ini bertepatan dengan kelahiran Presiden Pertama RI Ir. Soekarno pada 6 Juni 1901. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars dan Hymne PDIP serta pembacaan teks Pancasila.
Kemudian, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan pidato politiknya di hadapan seluruh peserta Rakernas. Selain Megawati, kata Hasto, Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo juga akan menyampaikan sambutannya di acara tersebut. Namun, acara ini digelar secara tertutup.
Acara Rakernas III PDIP ini juga diikuti oleh seluruh jajaran DPP Partai, ketua, sekretaris dan bendahara DPD PDIP seluruh Indonesia hingga kepala poksi dan pimpinan komisi fraksi PDIP DPR RI.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditanya apakah Jokowi dan putra sulungnya, Gibran masih menjadi kader PDIP, Pramono enggan menjawab.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan justru jika Jokowi dan Megawati tak pernah bertemu akan menimbulkan pertanyaan besar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait kabar memanasnya hubungannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa kebijakan, keduanya memang memiliki perbedaan pendapat.
Baca SelengkapnyaHubungan keduanya dikabarkan retak usai Gibran maju sebagai bakal cawapres untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaSri Sultan Hamengku Buwono X mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo memintanya untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat pertanyaan dari wartawan apakah dirinya ikut menjembatani pertemuan antara Megawati dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri juga menjawab soal jabatan presiden menjadi tiga periode. Mega tegas mengatakan masih paham dengan UU dan tap MPR
Baca SelengkapnyaRelasi Jokowi kepada Megawati tidak berubah meski keduanya kini berbeda jalan politik.
Baca SelengkapnyaGibran pastikan jika hubungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaMegawati merasa tidak perlu melawan opini negatif kepada dirinya dan PDIP.
Baca Selengkapnya