Mooryati Soedibyo bantah seminar keluarga sakinah sindir Prabowo

Merdeka.com - Pemilik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo , membantah seminar 'Dari Keluarga Menuju Keluarga Sakinah' yang digelar di kediamannya, Menteng, Jakarta Pusat adalah untuk menyindir Capres Prabowo Subianto. Menurut dia, seminar dihelat untuk para perempuan Nahdlatul Ulama (NU) yang ingin belajar kecantikan.

"Perempuan NU belajar perawatan kecantikan dan membangun keluarga sakinah. Saya pembicara pengganti ibu Mufidah (istri Jusuf Kalla)," ujar Mooryati di rumahnya, Sabtu (7/6).

Pantauan merdeka.com, dalam acara seminar memang terdapat beberapa pernyataan yang menyinggung tentang pentingnya peran istri dalam kepemimpinan negara. Namun, pendukung Jokowi-JK itu membantah hal itu ditujukan untuk menyindir Prabowo yang merupakan duda cerai beranak satu.

Ikuti berita Prabowo Subianto di Liputan6.com

"Aku tidak dengar, aku dengarnya pemimpin harus memberikan tauladan karena temanya perempuan sakinah. Jadi lebih mengarah keluarga sakinah," ujar Muryati.

"Tidak ada pembicaraan seperti itu, jadi saya juga ga bisa kasih konfirmasi jadi saya mau Jokowi menang tanpa black campaign," ujar Mooryati.

Mooryati menjelaskan alasan dukungannya kepada Jokowi lantaran pernah bekerjasama dalam pembangunan Kota Solo. "Saya dekat dengan Jokowi sejak jadi wali kota Solo. Sudah lama 8 tahun, sejak Pakubuwana X meninggal, oleh Jokowi Solo menjadi seperti apa yang diharapkan oleh eyang saya," ujar Muryati.

Istri Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Rustini Muhaimin Iskandar juga membantah adanya sindiran kepada Prabowo Subianto yang tidak memiliki istri dalam seminar yang diadakannya. "Tidak, kita hanya memberikan pendidikan kepada para perempuan Indonesia supaya cerdas dalam memilih. Itu saja," ujar Rustini.

Namun, Rustini mengatakan bahwa idealnya seorang pemimpin harus berhasil dalam rumah tangganya sebelum maju memimpin negara.

"Jadi gini idealnya seorang pemimpin harus berhasil dalam memimpin satu keluarga apabila dari keluarga dia sudah berhasil maka memimpin negara tentu dia bisa berhasil juga," pungkas Rustini. (mdk/ren)