MPR Minta Rakyat Jadikan Pelantikan Presiden Sebagai Momen Kegembiraan
Merdeka.com - Wakil Ketua MPR Arsul Sani meminta seluruh elemen masyarakat menjadikan momentum pelantikan presiden dan wakil sebagai kegembiraan. Untuk diketahui, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, presiden dan wakil terpilih akan dilantik Minggu, (20/10) mendatang.
"MPR meminta kita semua bisa menjadikan momen pelantikan ini sebagai momen kegembiraan bersama," kata Arsul Sani, di Jakarta, Rabu (16/10).
Politikus PPP ini mengatakan, kalaupun ada keramaian di lokasi yang disediakan, maka sifatnya adalah pesta rakyat. "Sebagai tanda syukur atas selesainya proses pemilu kita ini di tahun 2019," ujarnya.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa saja yang dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden? 'Selamat atas pelantikan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia dan Bapak Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden. Semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan dan kebijaksanaan agar dapat menjalankan amanah ini dengan jujur, adil, dan penuh tanggung jawab untuk kebaikan seluruh rakyat.'
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
Arsul menjelaskan, pelantikan Jokowi dan KH Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 - 2024 akan dihadiri oleh para tamu lebih dari 20 negara.
"Ada yang Kepala Negara, Kepala Pemerintahan dan juga Utusan Khusus," ujarnya.
Hal ini, menurutnya, mengandung makna bahwa begitu banyak negara lain yang memberikan penghormatan proses demokrasi di Indonesia.
"Indonesia merupakan negara terbesar ketiga dalam sistem pemerintahan yang demokratis setelah India dan Amerika Serikat," terangnya.
Arsul meminta ekspresi-ekspresi demokrasi dalam bentuk unjuk rasa pada 20 Oktober mendatang seyogianya tidak dilakukan.
"Di samping agar kekhidmatan pelantikan dan penghormatan kepada tamu-tamu negara sahabat bisa kita berikan maksimal," ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 19 tamu negara juga hadir di pelantikan Prabowo Subianto-Gibran
Baca SelengkapnyaMPR mengundang kandidat calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024 seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam pelantikan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSaat Gibran dipanggil, terdapat sorakan dari para peserta acara.
Baca SelengkapnyaSelain puluhan kepala negara sahabat, satu utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan 13 perwakilan khusus kepala negara juga hadir pelantikan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaRombongan lebih dulu menemui Presiden Jokowi di Istana Negara untuk menyampaikan undangan pelantikan presiden dan wapres terpilih.
Baca SelengkapnyaRuang sidang Paripurna bergemuruh ketika Ketua MPR Ahmad Muzani menyebut nama Prabowo dan Gibran.
Baca SelengkapnyaSelain presiden terdahulu, para kandidat capres-cawapres 2024 turut diundang seperti Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaUsai pengambilan sumpah, Prabowo nampak bertukar posisi duduk dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menghadiri pelantikan Presiden
Baca SelengkapnyaPrabowo dengan tersenyum dan pelukan hangat menyambut Xanana.
Baca SelengkapnyaMereka memperkenalkan diri sekaligus menyampaikan undangan pelantikan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto pada 20 Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaAhmad Muzani mengucapkan terima kasih kepada Presiden ke-7 RI Jokowi Widodo dan Wakil Presiden RI ke-13 Maruf Amin.
Baca Selengkapnya