Mubarok: Fenomena Jokowi itu di-setting
Merdeka.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok berkomentar tentang fenomena Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang selalu dielu-elukan media. Menurut dia hal itu hanya sebuah settingan belaka.
Mubarok mengaku pernah ditegur oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kala dirinya mengkritisi Jokowi. Dia mengatakan, SBY melarang karena jika mengkritik Jokowi bakal dikritik ribuan orang.
"Media darling itu ada usianya, karena itu tidak alami. Itu di-setting. Saya pernah ditegur SBY karena mengkritik Jokowi, dia bilang, jangan karena nanti akan dikritik ribuan orang," ujar Mubarok di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (31/10).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kenapa Joe Biden dikritik? Biden juga diserang beberapa anggota Partai Demokrat karena mendanai Israel dan mengabaikan genosida penjajah Israel terhadap warga Palestina di Gaza.
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
Dia menilai, settingan media darling Jokowi akan membuat orang bosan. Terlebih lagi, kata dia, seseorang yang tidak mau dikritik bakal mudah jatuh.
"Kalau settingnya terlalu lama, biasanya nanti dia tidak lama-lama, bagusnya itu enggak lama. Orang tidak pernah dikritik, orang akan jatuh," kata dia.
Terkait dengan disebut-sebutnya Jokowi bakal menjadi capres dari PDI Perjuangan (PDIP), ia menyatakan jika Jokowi belum teruji. Sebab, mantan wali kota Solo itu belum menyelesaikan tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta.
"Kalau dia jadi gubernur selesai, itu sudah teruji," pungkasnya.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud melihat hal itu terjadi karena sejumlah langkah Jokowi banyak dikritik oleh publik.
Baca SelengkapnyaMahfud melihat hal itu terjadi karena sejumlah langkah Jokowi banyak dikritik oleh publik.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, sejumlah Presiden Jokowi seolah tidak pro terhadap tegaknya demokrasi.
Baca SelengkapnyaDia mengkritisi isi pidato Jokowi perihal situasi Indonesia yang akan menghadapi banyak tantangan yang harus diselesaikan.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung menilai pernyataan Moeldoko tidak mencerminkan seorang pejabat publik.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman membandingkan pemerintahan saat orde baru dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyamaikan uneg-unegnya saat berpidato di sidang tahunan MPR/DPR/DPD.
Baca SelengkapnyaJokowi, kata Cokorda sering mendapat kritikan hingga cercaaan namun tak pernah menggubrisnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Mahfud menyindir langkah Presiden Jokowi sebagai politik yang salah.
Baca SelengkapnyaSeharusnya, kata Jokowi, yang disajikan dalam tahun politik adalah pertarungan gagasan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi kata sambutan pada pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia 2023.
Baca Selengkapnya