Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muhammadiyah: Legacy Tidak Bisa Diukur dari Panjangnya Waktu Seorang Memimpin

Muhammadiyah: Legacy Tidak Bisa Diukur dari Panjangnya Waktu Seorang Memimpin Abdul Muti. ©Instagram.com/abe_mukti

Merdeka.com - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Abdul Mu'ti berpendapat, legacy atau warisan seorang pemimpin tidak bisa diukur dari panjangnya waktu masa jabatan. Menurutnya, banyak pemimpin dalam waktu singkat meninggalkan legacy luar biasa untuk negaranya.

"Legacy itu tidak bisa diukur dari panjangnya waktu seorang memimpin, banyak pemimpin yang memimpin dalam waktu singkat tapi dia meninggalkan legacy luar biasa untuk negaranya dan banyak orang yang suka hati turun, ketika dia sedang di puncak popularitas," katanya dalam diskusi daring 'telaah kritis usul perpanjangan masa jabatan presiden', Rabu (9/3).

Dia mencontohkan sikap Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama yang berhenti sesuai masa jabatannya. Padahal, citra Obama saat itu mendapat apresiasi.

Orang lain juga bertanya?

“Ketika turun Barack Obama itu di puncak popularitas dia berhasil mengangkat ekonomi Amerika yang ambruk pada masa Presiden sebelumnya dan dia mengubah citra Amerika, tapi pada waktunya dia berhenti dia juga akan berhenti dengan senang hati," ungkapnya.

Lebih lanjut, Mu'ti menjelaskan, perpanjangan masa jabatan presiden memang bisa dilakukan melalui amandemen UUD 1945. Namun, hal itu tidak patut dilakukan karena harus mengingat etika dan moral.

"Inilah saya dalam berbagai kesempatan tidak setuju dengan itu penundaan pemilu, sah sah saja orang bicara apa saja ini negara demokrasi tetapi kalau sampai itu terjadi itu melukai semangat reformasi dan itu tidak sesuai dengan jiwa dan semangat UUD 45 yang dengan amandemennya itu menuliskan masa jabatan presiden adalah dua periode," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Mahfud Blak-blakan Presiden Mutiara Bangsa, Saat Mundur Jenderal TNI-Amien Rais Nangis
VIDEO: Mahfud Blak-blakan Presiden Mutiara Bangsa, Saat Mundur Jenderal TNI-Amien Rais Nangis

Mahfud bercerita, sejatinya, Habibie saat 1999 memiliki peluang untuk meneruskan kepemimpinannya hingga 2003

Baca Selengkapnya
⁠Bikin Ngeri Pulang Tak Aman, Berani-beraninya Mahfud Sambil Tertawa Bicara Soal Presiden Licik
⁠Bikin Ngeri Pulang Tak Aman, Berani-beraninya Mahfud Sambil Tertawa Bicara Soal Presiden Licik

Mantan Menkopolhukam, Mahfud MD membandingkan Presiden BJ Habibie dengan presiden yang haus kekuasaan, Robert Mugabe.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Menohok Sindir Sosok Presiden Licik, Ngeri-Ngeri Sedap Ingin Pulangnya Aman
VIDEO: Mahfud Menohok Sindir Sosok Presiden Licik, Ngeri-Ngeri Sedap Ingin Pulangnya Aman

Mahfud menyinggung seorang presiden yang mencari akal untuk memperpanjang jabatan

Baca Selengkapnya
Gus Yahya soal Permintaan Maaf Jokowi: Pemimpin yang Baik
Gus Yahya soal Permintaan Maaf Jokowi: Pemimpin yang Baik

Sebagai seorang manusia, setiap pemimpin tentu memiliki kesalahan dan kekurangan.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Nilai Mahfud Beri Sinyal Berpamitan ke Jokowi
Timnas AMIN Nilai Mahfud Beri Sinyal Berpamitan ke Jokowi

Mahfud disebut akan menjalankan tanggung jawabnya sesuai aturan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Gus Miftah Bela Jokowi Dijelek-jelekan Orang yang Sudah Diangkat Derajatnya
VIDEO: Keras! Gus Miftah Bela Jokowi Dijelek-jelekan Orang yang Sudah Diangkat Derajatnya

Gus Miftah menyamakan seperti wasit tinju yang membiarkan orang berkelahi dan memisahkan orang berpelukan.

Baca Selengkapnya
'Jokowi Mestinya Minta Maaf Atas Kondisi Demokrasi yang Menurun'
'Jokowi Mestinya Minta Maaf Atas Kondisi Demokrasi yang Menurun'

Pemerintahan Jokowi mewariskan masalah yang cukup besar pada sistem demokrasi.

Baca Selengkapnya
Soal Presiden Boleh Kampanye, TKN Contohkan Megawati dan SBY
Soal Presiden Boleh Kampanye, TKN Contohkan Megawati dan SBY

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono kala itu berkampanye meski masih menjabat.

Baca Selengkapnya
Ikrar Nusa Bhakti soal Mahfud Mundur dari Kabinet Jokowi: Tepat dan Terpuji, Patut Dicontoh Capres-Cawapres Lain
Ikrar Nusa Bhakti soal Mahfud Mundur dari Kabinet Jokowi: Tepat dan Terpuji, Patut Dicontoh Capres-Cawapres Lain

Menurut Ikrar, sikap Mahfud MD merupakan suatu contoh yang sangat baik.

Baca Selengkapnya
Berlabel Anak Mantan Presiden, Ilham Habibie Buka Suara Soal Politik Dinasti Usai Didukung NasDem di Pilgub Jabar
Berlabel Anak Mantan Presiden, Ilham Habibie Buka Suara Soal Politik Dinasti Usai Didukung NasDem di Pilgub Jabar

Ilham Akbar Habibie adalah putra pertama mantan Presiden RI B.J.Habibie dan Hasri Ainun Besari Habibie.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Siapapun yang Dislepet Gus Dur Pasti jadi 'Orang'
Cak Imin: Siapapun yang Dislepet Gus Dur Pasti jadi 'Orang'

Cak Imin ditanya soal cerita awal pemeecatannya oleh Gus Dur dari PKB

Baca Selengkapnya
Luhut Terharu Jelang Jokowi Pensiun: Selamat Jalan Pak, Bapak Kenangan Hebat Bagi Saya
Luhut Terharu Jelang Jokowi Pensiun: Selamat Jalan Pak, Bapak Kenangan Hebat Bagi Saya

Presiden Jokowi akan selesai masa jabatannya pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya