MUI Jabar imbau peserta Pilgub tak main politik uang
Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyampaikan deklarasi sikap dalam Pilkada serentak dan Pilgub. Beberapa poin yang disampaikan pun berisi imbauan kepada masyarakat dan setiap calon kepala daerah.
Hal itu mengemuka dalam acara silaturahmi MUI dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di Hotel Grand Pasundan, Jalan Peta, Kota Bandung (21/2). Deklarasi itu disampaikan oleh Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar.
Dalam deklarasi disebutkan bahwa masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih diimbau untuk menggunakan hak pilihnya secara bebas dan bertanggung jawab. Tujuannya untuk melahirkan pemimpin yang akan mengemban tugas Amar ma'ruf nahi munkar.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Siapa yang mendorong penyelenggara pemilu Jawa Tengah agar berintegritas? Nana mengapresiasi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang berupaya mewujudkan penyelenggara pemilu yang berintegritas melalui rapat koordinasi tersebut.
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
-
Kenapa penyelenggara pemilu Jawa Tengah harus menjaga integritas? 'Agar pemilu ini berjalan dengan sukses dan damai, penyelenggara Pemilu ini harus berintegritas,' kata Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat memberi sambutan sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu di Regional Jawa Tengah di Hotel Lor In Solo (14/11).
-
Kenapa penting menjaga kerukunan di pemilu? Pemilu sering kali memunculkan sejumlah masalah yang ada di masyarakat. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah masalah kerukunan. Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
-
Apa yang dimaksud dengan integritas pemilu? Integritas pemilu merujuk pada keadaan di mana proses pemilihan umum dilaksanakan dengan penuh kejujuran, keadilan, dan tanpa adanya intervensi yang merugikan.
Hindari praktik politik uang dan golput karena itu adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dalam proses memilih pemimpin yang diwajibkan dalam agama.
MUI pun meminta masyarakat untuk memilih pemimpin yang beriman dan bertakwa jujur, terpercaya, amanah aktif dan aspiratif serta mempunyai komitmen menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI.
"Hukumnya adalah wajib, sesuai dengan keputusan Ijtima ulama tahun 2009," katanya.
Selanjutnya, MUI jabar dengan tegas menolak praktik politik uang yang dilakukan oleh siapapun. Karena, praktik itu dapat mencederai demokrasi dan masa depan bangsa.
"Politik uang termasuk kategori riswah yang memberi dan yang menerima akan masuk neraka," tegasnya.
MUI mengimbau kepada seluruh calon kepala daerah agar tidak menggunakan isu SARA sebagai bahan kampanye. Pasalnya, berpotensi memecah belah masyarakat dan umat beragama. Jangan pula menggunakan tempat ibadah sebagai sarana kampanye.
"Janganlah sekali-kali tempat ibadah dijadikan sarana kampanye," ujar Rafani.
Penggunaan media sosial pun harus digunakan secara bertanggung jawab. Jangan menghujat, saling menghina atau menumbuhkan kebencian pada pemerintah.
"Bila hal ini dibiarkan, selain akan merusak tatanan keutuhan bermasyarakat juga berpotensi merusak rasa nasionalisme bangsa Indonesia dan berujung pada pelemahan negara kesatuan Republik Indonesia yang sama-sama kita cintai," jelasnya.
MUI berharap, proses penyelenggaraan Pilkada bisa berlangsung aman, damai dan tertib yang bisa menjamin hak-hak politik masyarakat secara langsung dan demokratis.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surat itu berisi sejumlah kriteria yang diharapkan dapat menjadi tuntunan bagi jemaat dalam memilih calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menyatakan tidak dapat sembarangan mengumbar sosok pilihannya dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud meminta agar masyarakat tidak tergiur politik uang atau menjual suara ke pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaMa'ruf mennginginkan Pemilu 2024 berjalan dengan damai.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan untuk tidak memilih pemimpin yang melakukan intimidasi dan curang.
Baca SelengkapnyaCivitas akademika Universitas Brawijaya (UB) menyampaikan sikap terkait dengan suasana politik di Indonesia yang fokus pada penegakan hukum dan etika demokrasi.
Baca SelengkapnyaDia menambahkan siapa pun yang terpilih nanti, bisa diterima apabila Pemilu berjalan baik.
Baca SelengkapnyaMahfud MD meminta semua pihak agar tak melakukan kecurangan dalam Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaIkrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI hari ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur.
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah selalu waspada kalau sampai kekuasaan disalahgunakan
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah menyarankan supaya masyarakat turut menolak praktik politik transaksional.
Baca SelengkapnyaTidak lupa Karyoto juga meminta kepada warga untuk saling mengawasi keluarganya.
Baca Selengkapnya