Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

MUI Jabar imbau peserta Pilgub tak main politik uang

MUI Jabar imbau peserta Pilgub tak main politik uang Silaturahmi MUI dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). ©2018 Merdeka.com/Bebey

Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyampaikan deklarasi sikap dalam Pilkada serentak dan Pilgub. Beberapa poin yang disampaikan pun berisi imbauan kepada masyarakat dan setiap calon kepala daerah.

Hal itu mengemuka dalam acara silaturahmi MUI dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di Hotel Grand Pasundan, Jalan Peta, Kota Bandung (21/2). Deklarasi itu disampaikan oleh Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar.

Dalam deklarasi disebutkan bahwa masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih diimbau untuk menggunakan hak pilihnya secara bebas dan bertanggung jawab. Tujuannya untuk melahirkan pemimpin yang akan mengemban tugas Amar ma'ruf nahi munkar.

Orang lain juga bertanya?

Hindari praktik politik uang dan golput karena itu adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dalam proses memilih pemimpin yang diwajibkan dalam agama.

MUI pun meminta masyarakat untuk memilih pemimpin yang beriman dan bertakwa jujur, terpercaya, amanah aktif dan aspiratif serta mempunyai komitmen menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI.

"Hukumnya adalah wajib, sesuai dengan keputusan Ijtima ulama tahun 2009," katanya.

Selanjutnya, MUI jabar dengan tegas menolak praktik politik uang yang dilakukan oleh siapapun. Karena, praktik itu dapat mencederai demokrasi dan masa depan bangsa.

"Politik uang termasuk kategori riswah yang memberi dan yang menerima akan masuk neraka," tegasnya.

MUI mengimbau kepada seluruh calon kepala daerah agar tidak menggunakan isu SARA sebagai bahan kampanye. Pasalnya, berpotensi memecah belah masyarakat dan umat beragama. Jangan pula menggunakan tempat ibadah sebagai sarana kampanye.

"Janganlah sekali-kali tempat ibadah dijadikan sarana kampanye," ujar Rafani.

Penggunaan media sosial pun harus digunakan secara bertanggung jawab. Jangan menghujat, saling menghina atau menumbuhkan kebencian pada pemerintah.

"Bila hal ini dibiarkan, selain akan merusak tatanan keutuhan bermasyarakat juga berpotensi merusak rasa nasionalisme bangsa Indonesia dan berujung pada pelemahan negara kesatuan Republik Indonesia yang sama-sama kita cintai," jelasnya.

MUI berharap, proses penyelenggaraan Pilkada bisa berlangsung aman, damai dan tertib yang bisa menjamin hak-hak politik masyarakat secara langsung dan demokratis.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Kriteria Capres Keuskupan Agung Medan: Bersih dari Pelanggaran HAM
8 Kriteria Capres Keuskupan Agung Medan: Bersih dari Pelanggaran HAM

Surat itu berisi sejumlah kriteria yang diharapkan dapat menjadi tuntunan bagi jemaat dalam memilih calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU Ingatkan Jangan Pilih Capres-Cawapres yang Main Rusak-Rusakan
Ketum PBNU Ingatkan Jangan Pilih Capres-Cawapres yang Main Rusak-Rusakan

Gus Yahya menyatakan tidak dapat sembarangan mengumbar sosok pilihannya dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Mahfud Minta Masyarakat Tak Tergiur Politik Uang: Jangan Jual Harga Diri dengan Murah
Mahfud Minta Masyarakat Tak Tergiur Politik Uang: Jangan Jual Harga Diri dengan Murah

Mahfud meminta agar masyarakat tidak tergiur politik uang atau menjual suara ke pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Ma’ruf Amin Minta Peserta Pemilu 2024 Buat Pakta Integritas Anti Konflik
Ma’ruf Amin Minta Peserta Pemilu 2024 Buat Pakta Integritas Anti Konflik

Ma'ruf mennginginkan Pemilu 2024 berjalan dengan damai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Teriakan Megawati: Jangan Pilih Pemimpin Mengintimidasi & Curang
VIDEO: Tegas! Teriakan Megawati: Jangan Pilih Pemimpin Mengintimidasi & Curang

Megawati mengatakan untuk tidak memilih pemimpin yang melakukan intimidasi dan curang.

Baca Selengkapnya
Ini Sikap Civitas Akademika Universitas Brawijaya Terkait Penegakan Hukum dan Etika Demokrasi
Ini Sikap Civitas Akademika Universitas Brawijaya Terkait Penegakan Hukum dan Etika Demokrasi

Civitas akademika Universitas Brawijaya (UB) menyampaikan sikap terkait dengan suasana politik di Indonesia yang fokus pada penegakan hukum dan etika demokrasi.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Kompetitor Bertarung Secara Fair
Mahfud Ajak Kompetitor Bertarung Secara Fair

Dia menambahkan siapa pun yang terpilih nanti, bisa diterima apabila Pemilu berjalan baik.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Kalau Pemimpin Lahir karena Kecurangan, Indonesia Tak Akan Pernah Baik
Mahfud MD: Kalau Pemimpin Lahir karena Kecurangan, Indonesia Tak Akan Pernah Baik

Mahfud MD meminta semua pihak agar tak melakukan kecurangan dalam Pilpres 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Pesan Wapres Ma'ruf Amin Kepada Tokoh Lintas Agama di Sumut: Rajut dan Rawat Keberagaman
Pesan Wapres Ma'ruf Amin Kepada Tokoh Lintas Agama di Sumut: Rajut dan Rawat Keberagaman

Ikrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI hari ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilpres 2024, Begini Sikap Politik Muhammadiyah
Jelang Pilpres 2024, Begini Sikap Politik Muhammadiyah

Muhammadiyah selalu waspada kalau sampai kekuasaan disalahgunakan

Baca Selengkapnya
Ingin Dapatkan Kepala Daerah Berkualitas, Ini Saran dari Said Abdullah
Ingin Dapatkan Kepala Daerah Berkualitas, Ini Saran dari Said Abdullah

Said Abdullah menyarankan supaya masyarakat turut menolak praktik politik transaksional.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Ingatkan Masyarakat Jangan Menjelekkan Cagub dan Cawagub Jakarta
Kapolda Metro Ingatkan Masyarakat Jangan Menjelekkan Cagub dan Cawagub Jakarta

Tidak lupa Karyoto juga meminta kepada warga untuk saling mengawasi keluarganya.

Baca Selengkapnya