Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

MUI Malang: Siapapun yang Terpilih Presiden Adalah Pemimpin Kita Bersama

MUI Malang: Siapapun yang Terpilih Presiden Adalah Pemimpin Kita Bersama Ulama MUI Malang. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malang KH Misno Fadhol Hija' mengapresiasi proses tahapan pemilu yang dilalui berjalan dengan lancar dan aman. Dia menyerukan semangat persatuan siapapun pemimpin yang terpilih.

"Itu kalau ada perbedaan antara satu dengan yang lain sebelum Pemilu, setelah pelaksanaan ini mari kita bersatu. Siapapun yang terpilih nanti sebagai pimpinan adalah pimpinan kita bersama," kata Fadhol, Minggu (5/5).

Fadhol meminta masyarakat bersabar menunggu hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hasil penghitungan tersebut yang menjadi ketetapan resmi calon Presiden dan Wakil Presiden. "Kita menunggu hasil perhitungan suara yang dari KPU," tegasnya.

Dia mengingatkan jasa dan pengorbanan KPU selaku pelaksana pemilihan umum dan Panwaslu selaku pengawas. Selain itu juga kepada Polri, TNI dan Linmas yang menjaga keamanan selama jalannya pemungutan suara.

Bahkan, kata dia, banyak petugas dari KPU dan Polri harus mengorbankan nyawa akibat kelelahan selama menjalankan tugas. Pengorbanan tersebut, menurutnya, wujud dari sebuah harapan agar Indonesia menjadi lebih baik.

"Ini (Pemilu) semuanya demi kepentingan bersama, tetap utuhnya NKRI berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Semoga negara kita menjadi baldatun toyyibatun wa rabbun ghofur," terangnya.

Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Malang, KH Ahmad Taufik Kusuma mengajak masyarakat mensyukuri pelaksanaan Pemilu 2019 yang berjalan kondusif.

"Kami imbau segenap masyarakat kota Malang untuk kembali memperkokoh ukhuwah, baik ukhuwah Islamiyah di intern umat Islam, ukhuwah insaniyah persaudaraan seluruh umat di Kota Malang ini, maupun ukhuwah wathoniyah yaitu persaudaraan sebaik-baiknya antara umat beragama dengan pemerintah," katanya.

Sebelumnya, sejumlah tokoh masyarakat di Kota Malang juga menggelar Deklarasi Damai Pasca-Pemilu 2019. Tiga poin deklarasi berisi penyampaian terima kasih pada warga masyarakat, pelaksana pemilu dan aparat keamanan atas terlaksananya Pemilu 2019 secara aman, damai dan kondusif.

Masyarakat Kota Malang menolak cara-cara inkonstitusional, kekerasan dan anarkis serta politisasi agama pada pentahapan Pemilu 2019. Masyarakat juga mendeklarasikan untuk bersatu kembali dan menjaga kerukunan untuk bangsa dan negara.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Kejutan Prabowo Beri Pesan Khusus Bagi Paslon Kalah di Pilkada 2024: Yang Penting ...
VIDEO: Kejutan Prabowo Beri Pesan Khusus Bagi Paslon Kalah di Pilkada 2024: Yang Penting ...

Prabowo mengatakan seluruh pihak harus mau bekerja sama dalam membangun bangsa

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Siapa pun Nanti yang Menang, Itulah Keputusan Rakyat
Mahfud MD: Siapa pun Nanti yang Menang, Itulah Keputusan Rakyat

Mahfud menegaskan, jangan sampai terjadi perpecahan usai Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Kompetitor Bertarung Secara Fair
Mahfud Ajak Kompetitor Bertarung Secara Fair

Dia menambahkan siapa pun yang terpilih nanti, bisa diterima apabila Pemilu berjalan baik.

Baca Selengkapnya
MUI Ingatkan Pentingnya Jaga Persatuan di Pemerintahan Prabowo, Rajut Lagi Persaudaraan
MUI Ingatkan Pentingnya Jaga Persatuan di Pemerintahan Prabowo, Rajut Lagi Persaudaraan

Mengingat adanya perbedaan pandangan politik selama proses Pemilu lalu berpotensi menimbulkan polarisasi

Baca Selengkapnya
Prabowo: Calon Kepala Daerah Terpilih Harus Bekerja Melayani Rakyat
Prabowo: Calon Kepala Daerah Terpilih Harus Bekerja Melayani Rakyat

Prabowo menekankan bahwa kalah dan menang merupakan hal wajar dalam setiap pemilihan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pesan Ketum Muhammadiyah soal Pemilu: Yang Menang Jangan Jumawa, Kalah Jangan Kecil Hati
Pesan Ketum Muhammadiyah soal Pemilu: Yang Menang Jangan Jumawa, Kalah Jangan Kecil Hati

Haedar meminta semua pihak menjaga diri dan jangan sampai terjadi pencideraan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya