Muladi akui MPG sulit independen, Andi & Djasri pendukung Agung
Merdeka.com - Ketua Majelis Mahkamah Partai Golkar (MPG) Muladi menceritakan awal mula akhirnya MPG melakukan sidang dualisme kepengurusan antara Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono. Menurut dia, MPG memang sulit independen karena ada hakim yang memang dari awal pendukung Agung Laksono.
Muladi menilai wajar jika putusan MPG terbelah. Apalagi dalam putusannya, Andi Mattalatta dan Djasri Marin memenangkan kubu Agung Laksono. Kedua orang itu merupakan bagian dari Munas Ancol yang digagas oleh Agung Laksono.
"Saya lihat ada fragmentasi, saya sebagai ketua bidang hukum, Andi (Mattalatta) dan Djasri (Marin) anggota Ancol, pendukungnya (Agung Laksono) otomatis. Selama masih begitu, itu akan sulit untuk independen," ujar Muladi dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (4/3).
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Bagaimana Golkar dapat mengonsolidasikan suara? “Rata-rata kami mempunyai 5 juta kader, jadi kalau dikalikan 10 saja, bisa menghitung, paling tidak ada 50 juta suara yang bisa kami konsolidasikan dari Hasta Karya ini,“ Diketahui, Partai Golkar memiliki sepuluh ormas.
Oleh sebab itu, dia membuat surat rekomendasi untuk mengadakan Munas gabungan. Di sisi lain, dia juga membuat usulan untuk mengakhiri kisruh ini ke pengadilan saja.
Saat pihaknya ingin independen menggelar sidang MPG, Muladi memutuskan untuk mundur dari Ketua Mahkamah Partai Golkar kubu Ical. Namun sayang satu lagi yang diharapkan menjadi majelis hakim yakni Aulia Rachman menolak untuk ikut campur.
"Saya minta saya mau menggelar sidang kalau saya mundur dari partai. Semua mundur, Natabaya memang sudah independen, dia dari luar, mantan hakim MK. Sayangnya, Aulia Rachman enggak mau datang karena tugasnya sebagai dubes. Dan kita menggelar sidang MPG," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB membuka peluang untuk merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mendukung Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan untuk Pilkada Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPuan kembali menegaskan, jIka PDIP pasti melibatkan seluruh partai yang bekerja sama dengan partai dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Ganjar Pranowo mengatakan, partainya telah mempersiapkan kader-kadernya untuk maju di Pilkada 2024 usai putusan MK soal ambang batas Pilkada.
Baca SelengkapnyaDalam politik, pilihan calon presiden hanya individu itu dan tuhannya yang tahu. Sementara secara kelembagaan punya mekanisme sendiri.
Baca SelengkapnyaPDIP akan bertarung tanpa ada koalisi untuk Pilkada di Jateng.
Baca SelengkapnyaAndika kagum dan tersentuh dengan dukungan yang diberikan para kader banteng moncong putih.
Baca SelengkapnyaGerindra mengaku tidak masalah dengan duet Prabowo-Ganjar. Tetapi justru sulit untuk menyakinkan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaHasto mengungkap PDIP telah melakukan pertemuan dengan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sandiaga Uno
Baca SelengkapnyaSurat rekomendasi itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy membocorkan isi pertemuan kandidat Cawapres Ganjar ini dengan Megawati
Baca SelengkapnyaPKB memberikan surat tugas kepada Acep Adang Ruhiat untuk maju sebagai bakal Cawagub di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPDIP bisa bergerak secara mandiri untuk mengusung Calon Kepala Daerah.
Baca Selengkapnya