Muladi: Kalau gagal islah, Golkar hancur!
Merdeka.com - Ketua Mahkamah Partai Golkar, Muladi mengatakan, bila perundingan islah antara kubu Ical dan Agung Laksono tak membuahkan hasil perdamaian, maka Golkar akan hancur. Menurutnya, konflik internal Golkar bisa diselesaikan dengan baik asal tak ada pengaruh dari eksternal.
"Kalau sampai gagal, maka Golkar akan hancur. Itu bisa selesaikan dengan bijaksana, jangan dipengaruhi oleh pihak luar, kekuasaan, partai luar," kata Muladi di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (24/12).
Muladi memberikan rekomendasi untuk menyelesaikan kisruh Partai Golkar antara kubu Ical dan kubu Agung. Dia mendorong agar kisruh tak sampai ke ranah hukum.
-
Siapa yang berhasil mengelola potensi konflik di Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Bagaimana Golkar dapat mengonsolidasikan suara? “Rata-rata kami mempunyai 5 juta kader, jadi kalau dikalikan 10 saja, bisa menghitung, paling tidak ada 50 juta suara yang bisa kami konsolidasikan dari Hasta Karya ini,“ Diketahui, Partai Golkar memiliki sepuluh ormas.
-
Kenapa Golkar ingin solid? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Bagaimana MKGR tegak lurus ke Golkar? “Kami tidak akan membiarkan pengurus, dewan-dewan, jajaran. Termasuk anggota Ormas MKGR yang dapat menabrak kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh partai Golkar dan Bapak Airlangga Hartarto,“ tegas Adies dalam SE yang ditandatangani pada Jumat (28/7).
Rekomendasi pertama, kata dia, dengan jalur hukum atau pengadilan. Namun, cara ini, menurut Muladi, butuh waktu dan tenaga, dan hasilnya tidak akan menimbulkan kekecewaan dari salah satu kubu.
"Dengan jalur pengadilan, keputusan itu win-lose solution, takutnya ada partai baru nanti. Padahal anak Partai Golkar sudah banyak," ujar Muladi.
Rekomendasi kedua, kata dia, penyelesaiannya dengan upaya Munas Gabungan atau Munas Rekonsiliasi antara dua kubu. Hasil dari Munas ini, menurut Muladi, merupakan keputusan yang paling legitimate dengan dilakukan transparan, terbuka, akuntabel, dan profesional.
"Tapi sebelum berkompetisi harus ada kesepakatan dulu, dan yang penting transparan, terbuka, akuntabel dan profesional dan dipantau semua pihak. Tapi ini membutuhkan biaya besar," jelasnya.
Ketiga, lanjutnya adalah islah yang dilakukan oleh para juru runding. Menurut Muladi, upaya ini merupakan cara terbaik dan murah.
"Tapi semuanya harus berjiwa besar untuk menerima hasil islah ini. Pemecatan harus dihapus, dan dimulai dari nol lagi," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPKB menghargai dinamika yang terjadi di Golkar dan memandangnya sebagai urusan internal partai.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaApalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaWaketum DPP Partai Golkar yang juga Ketua Umum DPP Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian meminta seluruh unsur Golkar untuk terus fokus konsolidasi.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.
Baca SelengkapnyaSebagai orang yang berpengalaman di organisasi, Bahlil sudah mengetahui cara untuk membuat kondisi partai lebih baik.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca Selengkapnya