Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muladi: Munas tak digelar, Golkar hancur lebur

Muladi: Munas tak digelar, Golkar hancur lebur Muladi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Mahkamah Partai Golkar hasil munas Riau, Muladi mengatakan, partainya bisa hancur lebur jika pelaksanaan Munas tidak digelar pada tahun ini. Oleh sebab itu, dirinya mendorong bagaimana supaya Munas tetap digelar dan tidak lebih dari 6 bulan sejak Menkum HAM Yasonna Laoly mengeluarkan SK perpanjangan Munas Riau.

"Kalau sampai (Munas) tidak terjadi, Golkar akan hancur lebur. Itu akan betul-betul terjadi kehancuran Golkar kalau sampai Munas tidak terlaksana," kata Muladi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa(8/3).

Politisi senior Partai Golkar ini menambahkan, keputusan Mahkamah Agung (MA) soal ditolaknya kasasi Munas Ancol di bawah kepemimpinan Agung Laksono memang menjadi perhatian utama. Karena putusan tersebut sudah final, kata Muladi, tidak perlu ada PK segala.

"Tapi sekarang yang kita minta itu adalah komitmen dari Pak Aburizal Bakrie dan tokoh-tokoh yang lain," ucap Muladi.

Muladi menegaskan, sudah saatnya Partai Golkar tidak perlu memperhatikan lagi apakah itu yang menang Bali atau Ancol, kenyataannya Bali yang menang. Tetapi lebih dari itu, kata dia, komitmen untuk bersatu itu yang paling utama.

"Sudah diputuskan Mahkamah Agung kan, udah. Jadi, sesuai catatan Pak Aburizal Bakrie, lead-nya ada pada mereka, Bali yang sah. Kita menghormati keputusan MA, hanya harus melibatkan semua pihak yang sudah direncanakan," jelas Muladi.

"Dan apa yang disuarakan oleh Akom (Ade Komarudin) juga begitu. Akom kan ikut Pak Aburizal Bakrie, tetapi suaranya semuanya kan menuntut adanya Munaslub, Munas luar biasa. Kalau tidak, ya sudah, saya sendiri sebagai Ketua Mahkamah Partai sudah, bagi saya sudah lewat lah," tambahnya.

Lebih lanjut, kata dia, persoalan kapan digelar Munas sepenuhnya ada pada Aburizal Bakrie dengan melibatkan Agung Laksono dengan tujuan untuk bersatu. Apalagi dalam waktu dekat ini, akan ada pesta demokrasi nasional yaitu Pilkada serentak.

"Menghadapi Pilkada, menghadapi Pemilu 2019. Tidak ada waktu lagi untuk berpikir yang aneh-aneh, manuver-manuver politik sudah," tandasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Minta Kader Tetap Solid, Aburizal Bakrie: Munas Golkar Sesuai Jadwal
Minta Kader Tetap Solid, Aburizal Bakrie: Munas Golkar Sesuai Jadwal

Apa yang diraih Partai Golkar saat ini merupakan buah soliditas dan persatuan kader di seluruh lini dan tingkatan.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Isu Jokowi Bakal jadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar
Istana Jawab Isu Jokowi Bakal jadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar

Hasan Nasbi meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada para politisi.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Celah Untuk Munaslub Golkar
Tak Ada Celah Untuk Munaslub Golkar

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Luhut Minta Kader Golkar Jangan Mau Diatur Pihak Luar
Luhut Minta Kader Golkar Jangan Mau Diatur Pihak Luar

Luhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.

Baca Selengkapnya
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh

Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya

"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.

Baca Selengkapnya
Tegas, Akbar Tandjung Minta Wacana Munaslub Golkar Dihentikan
Tegas, Akbar Tandjung Minta Wacana Munaslub Golkar Dihentikan

Akbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.

Baca Selengkapnya
Waketum Pastikan Munas Golkar di Luar Desember 2024 Inkonstitusional
Waketum Pastikan Munas Golkar di Luar Desember 2024 Inkonstitusional

Seluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.

Baca Selengkapnya
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub

Waketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Senior Golkar Kritik JK Tolak Munaslub, Ingatkan Kasus Hukum Setya Novanto
Senior Golkar Kritik JK Tolak Munaslub, Ingatkan Kasus Hukum Setya Novanto

Sikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024

Airlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.

Baca Selengkapnya