Mulfachri Harahap: Satu Dua Piring Pecah di Kongres PAN Masih Wajar
Merdeka.com - Calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Mulfachri Harahap telah hadir di arena Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara. Namun, dia ogah bicara seberapa banyak telah mengantongi dukungan jelang pembukaan kongres malam ini, Senin (10/2).
"Saya tidak mau nyebut angka lah," ujar dia di Hotel Claro, Kendari, Senin (10/2).
Sebelumnya, dalam pertemuan bersama Timses di Batu, Malang Jumat 7 Februari lalu, timnya mengklaim telah mendapatkan 298 voters di Kongres.
-
Siapa yang beri saran itu? Laporan terbaru dari Tiongkok, salah satu pasar terbesar Apple, menyoroti kekhawatiran yang diajukan oleh beberapa toko resmi Apple.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Siapa yang mendengar suara ketukan itu? Yang Liwei, yang menjadi astronot (taikonaut) pertama China pada 16 Oktober 2003.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Mengapa 'suara hantu' di Sirekap KPU mengkhawatirkan? Kiki mengatakan, banyaknya penggelembungan dalam aplikasi Sirekap KPU ini menunjukan bahwa KPU memicu ketidakpercayaan publik.
-
Siapa saja yang bisa ditegur? Pastikan niat Anda murni untuk memberikan nasihat demi kebaikan, bukan untuk mempermalukan atau menghina orang yang ditegur.
Namun Fachri ogah bicara angka jelang pembukaan malam nanti. Dia mengatakan, semua calon ketum bisa saja mengklaim mendapatkan dukungan.
"Nanti angka kamu adu dengan angka sana nanti ke voter yang tadinya cuma 590 sekian bisa jadi 1.000 kan sudah lewat," tegas dia.
Fachri mengharapkan, Kongres V PAN dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Kalaupun dalam pelaksanaan Kongres ada beda pendapat, khususnya antara pendukung masing-masing Caketum, hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar.
"Bahwa ya ada riak-riak kecil seperti yang teman-teman dengar itu. Itu sesuatu yang wajar menurut saya," kata dia.
Yang penting, tegas dia, perbedaan pendapat tersebut tidak mengganggu kemeriahan pesta yang sedang diselenggarakan oleh PAN.
"Seperti yang saya sampaikan berkali-kali, dalam sebuah pesta besar kalau ada satu dua piring pecah saya kira itu hal yang wajar dan tidak merusak kemeriahan pesta," terang dia.
"Jadi satu dua piring pecah dalam sebuah perhelatan besar seperti ini saya kira itu sesuatu yang masih masuk akal masih bisa diterima," ungkapnya.
Hal utama dan substansial yang harus diperhatikan dan dikawal, lanjut dia, yakni agenda-agenda Kongres dapat dijalankan. Salah satunya pemilihan Ketua Umum PAN.
"Yang paling penting hal-hal yang subtansial tetap bisa terlaksana dalam kegiatan kongres ini yang memang menjadi agenda kongres," urainya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putra Presiden Jokowi itu menanggapi santai sindiran pedas dari putri Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaAkademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi di acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar yang digelar di restoran Pulau Dua Senayan.
Baca SelengkapnyaMunaslub itu akhirnya menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua dan menggeser posisi Arsjad Rasjid.
Baca SelengkapnyaPuan tidak kuasa mengungkapkan kesedihannya saat menyebut perilaku kader yang tidak menjunjung tinggi etika politik
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Thahjanto menyebut demonstrasi soal kecurangan Pemilu 2024 hanya riak-riak kecil.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mempertanyakan penyebab suara PSI yang dalam enam hari terakhir mengalami lonjakan drastis
Baca SelengkapnyaBerdasarkan real count KPU per Sabtu, 2 Maret 2024 pukul 12.00 WIB, suara PSI ada di angka 3,13 persen.
Baca SelengkapnyaArsjad hingga Cak Lontong mencoba untuk meredakan suasana agar tenang dan tak ricuh dari atas panggung.
Baca Selengkapnya