Muliakan ulama, Santri Indonesia deklarasi dukung Jokowi-Ma'ruf Amin
Merdeka.com - Ribuan santri dari berbagai daerah mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Maaruf Amin. Deklarasi ini dilakukan di sebuah gedung serba guna di bilangan Pekayon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (26/8).
Presiden Majelis Dzikir RI 1, Habib Salim Jindan Baharun mengatakan, alasannya mendukung Jokowi dan Kyai Ma'ruf Amin, karena inkamben dianggap memuliakan peran ulama. Oleh sebab itu, menggandeng ulama menjadi pendampingnya dalam pertarungan Pilpres 2019 nanti.
"Ulama adalah panutan kami, akan lebih baik jika menjadi pemimpin negara ini," kata Habib Salim Jindan di Bekasi, Minggu (26/8) malam.
-
Siapa yang bisa jadi pemimpin? 'Pemimpin adalah penjual harapan.' – Napoleon Bonaparte
-
Siapa yang bisa menjadi pemimpin? Pemimpin adalah individu yang memiliki otoritas formal atau informal untuk memimpin dan mengarahkan orang lain dalam mencapai tujuan tertentu.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa yang dimaksud dengan pemimpin yang baik menurut Islam? Pemimpin harus memiliki akhlak yang baik dan takwa kepada Allah. Ini termasuk kejujuran, integritas, dan komitmen untuk menjalankan tugas-tugasnya sesuai dengan ajaran Islam.
Karena itu, menurut dia, ribuan santri dari berbagai daerah yang hadir dalam deklarasi ini untuk all out memenangkan pasangan ini pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI tahun depan.
Perwakilan santri dari Gorontalo, Ustad Muhaimin menilai selain sosok Presiden Jokowi memuliakan ulama, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga dinilai telah memuliakan santri.
"Pak Jokowi itu memuliakan santri. Mari kita dukung agar kembali memimpin Indonesia lima tahun ke depan," ujarnya.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, perwakilan santri yang melakukan deklarasi berasal berbagai daerah, misalnya Ustad Asroni Al-Paroya mewakili santri dari NTB dan NTT, Ustad Ahmad Sayuthi mewakili santri dari Jawa Timur, Ustad Zulhidayat mewakili santri dari Sumatera, dan sejumlah santri lainnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca Selengkapnya"Kita merasa sangat beruntung bahwa dalam ruangan ini ada dua tokoh yang masuk dalam daftar 500 muslim berpengaruh di dunia," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaPara ulama Jabar menyatakan optimis Prabowo-Gibran mampu membantu umat Islam di Indonesia menjadi lebih maju dari saat ini.
Baca SelengkapnyaKetum MUI, Anwar Iskandar memberikan pidato dalam acara zikir dan doa kebangsaan 79 tahun Indonesia Merdeka Kamis (1/8) malam.
Baca SelengkapnyaTotal, ada sebanyak 265 ulama dan tokoh masyarakat yang hadir dalam deklarasi itu.
Baca SelengkapnyaPembacaan deklarasi dan dukungan disampaikan Pengasuh Pesantren Jamiatul Ikhwan KH Tb Khudori Yusuf di Kota Serang, Minggu (8/9).
Baca SelengkapnyaPrabowo dalam pidato pembukaannya mengungkap 2 putera Indonesia masuk dalam 500 muslim berpengaruh dunia
Baca SelengkapnyaSholawat ini dipimpin oleh Gus Ali Gondrong di Lapangan Desa Purwodadi
Baca SelengkapnyaAda pun 7 poin penting yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut adalah untuk kemaslahatan bangsa.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan ini disampaikan dalam acara 'Jawa Timur Bermunajat untuk H. Prabowo Pemimpin Berdaulat dan Petugas Rakyat’ pada Senin (11/9) malam.
Baca SelengkapnyaAbuya Muhtadi juga meminta seluruh masyarakat dari Sabang sampai Merauke juga ikut mendukung cawapres nomor urut dua tersebut.
Baca SelengkapnyaDjakfar menyebut Anies memiliki ciri dan karakter santri dibuktikan dengan baca Alquran yang fasih, serta bisa tahlil dan qunut.
Baca Selengkapnya