Mumtaz Rais Minta Maaf ke Wakil Ketua KPK dan Kru Garuda Indonesia
Merdeka.com - Politikus PAN, Mumtaz Rais meminta maaf telah membuat kegaduhan di Pesawat Garuda Indonesia beberapa waktu lalu. Keributan itu melibatkan Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dan kru pesawat Garuda.
"Atas nama pribadi saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang terjadi, menyusul peristiwa di kabin pesawat Garuda rute Gorontalo-Makassar-Jakarta," kata Mumtaz lewat keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Sabtu (15/8).
Mumtaz mengaku khilaf telah berbuat sesuatu yang tidak pantas. Saat itu, dia mengaku sedang kelelahan sehingga mudah terpancing emosi.
-
Kenapa kamu merasa lelah secara emosional? Sikap seperti ini dapat membuatmu merasa emosional lelah, seolah usaha yang kamu lakukan untuk menjaga keharmonisan hubungan tidak pernah cukup.
-
Kenapa Raffi Ahmad merasa lelah? 'Capek gue diakit-kaitin mulu, kemaren dibilang pencucian uanglah, sekarang inilah,' tuturnya dikutip dari Insertlive (2/4).
-
Kenapa kelelahan emosi muncul saat burnout? Burnout juga bisa memicu kelelahan emosional yang dalam. Anda mungkin merasa hampa secara emosional, sulit menemukan kegembiraan atau antusiasme dalam hal-hal yang biasanya Anda nikmati. Selain itu, Anda juga mungkin menjadi lebih mudah tersinggung atau marah.
-
Bagaimana cara mengungkapkan lelah? Terdapat kata-kata lelah tubuh, hati, dan pikiran yang bisa mewakili perasaan Anda. Berbagai kata-kata ini dapat mengungkapkan keresahan yang sedang dirasakan dengan penuh makna.
-
Mengapa Omi Komariah Madjid merasa sedih, kesal, dan marah? Ia mengaku sempat curhat ke Gus Mus karena perasaannya campur aduk antara sedih, kesal, dan marah. Menurutnya sekarang ini banyak korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dipertontonkan secara terbuka tanpa rasa malu dan bersalah. 'KKN justru semakin menggurita dalam penyelenggaraan negara,' kata Omi dikutip dari Liputan6.com pada Senin (13/11).
-
Kapan pelaku merasakan stres? Ini jelas, karena yang berselingkuh akan menghadapi dua hubungan rumit dengan dua orang yang berbeda.
"Pada saat itu saya sedang mengalami kelelahan dan terpancing emosi. Namun tetap tindakan itu tidak dapat dibenarkan dan saya meminta maaf sebesar-besarnya," ujar dia.
Selain kepada Nawawi, menantu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu meminta maaf kepada pihak Garuda Indonesia. Dia menyadari perbuatannya tidak layak dicontoh.
"Saya memohon maaf kepada Pak Nawawi Pomolango, Wakil Ketua KPK, karena tindakan saya yang tidak pantas. Kepada para awak kabin Garuda Indonesia serta pihak Garuda Indonesia. Kepada pihak-pihak yang dirugikan dan terganggu karena pemberitaan ini. Juga kepada seluruh masyarakat. Saya menyadari tindakan saya telah menjadi contoh yang tidak baik," tutup Mumtaz.
Nawawi Buka Suara
Nawawi Pomolango buka suara tentang keributan dengan Mumtaz Rais di Pesawat Garuda. Saat itu, keduanya tengah berada dalam satu pesawat rute Gorontalo - Makassar - Jakarta.
Nawawi awalnya tak ingin menambah panas polemik tersebut. Namun dia keberatan dengan pernyataan dari PAN yang mengatakan bahwa persoalan tersebut sudah diselesaikan di atas pesawat.
"Saya hanya tidak ingin kalau hal-hal yang saya sampaikan, menjadi seperti pembenaran cerita sepihak dari saya dan dkhawatirkan menjadi 'gaduh' di tengah 'keadaan memprihatinkan' yang sedang kita hadapi brsama," katanya kepada merdeka.com, Sabtu (15/8).
Oleh karena itu, ia hanya bercerita oleh petugas kepolisian di Polres Bandara Soekarno Hatta untuk menindaklanjutinya.
Nawawi menjelaskan, pertama kalau saat itu dirinya duduk dibangku nomor 6K sedangkan Mumtaz Rais di nomor 6A. Tidak ada orang lain di barisan tersebut.
Kata Nawawi, Mumtaz menggunakan handphone saat sedang pesawat mengisi bahan bakar di Bandara Makassar dengan suara keras.
"Ketiga, cara yang bersangkutan berkomunikasi dengan suara yang keras telah sangat mengganggu hak kenyamanan yang seharusnya saya peroleh sebagai sesama penumpang. Keempat saya ikut mengingatkan yang bersangkutan setelah upaya berulang awak kabin untuk meminta yang bersangkutan berhenti menelpon tidak diindahkan yang bersangkutan," bebernya.
"Kelima kalimat awal yang saya ucapkan untuk ikut mengingatkan yang hanyalah 'mas, tolong dipatuhi saja aturannya’,” kata dia.
Kronologi Keributan Versi PAN
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menjelaskan kronologi insiden antara putra Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais dan Wakil Ketua KPK Nawawi Pamolango di penerbangan Garuda GA 643 Rute Gorontalo-Makassar-Jakarta pada Rabu (13/8). Kronologi tersebut didapat usai mendapat klarifikasi dari Mumtaz.
Yandri mengakui ketika itu, Mumtaz memang menghidupkan telepon genggamnya. Namun, itu dilakukan ketika pesawat sudah berhenti dan penumpang keluar bagi mereka yang melakukan transit ke Makassar. Mumtaz bersama dua kader PAN, Pangeran Khairul Saleh dan Irvan dari Gorontalo menuju Jakata.
"Memang kejadian seperti itu tapi Mumtaz ini menghidupkan handphone ketika pesawat sudah berhenti dan penumpang semua sudah keluar dan yang transit di Makassar tidak keluar," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8).
Yandri mengatakan, saat itu belum ada pengumuman dari pihak pramugari. Penumpang yang naik dari Makassar juga belum masuk. Sehingga, apa yang dilakukan Mumtaz dianggap hal yang biasa.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan tidak kuasa mengungkapkan kesedihannya saat menyebut perilaku kader yang tidak menjunjung tinggi etika politik
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka Kepala Basarnas menuai polemik.
Baca SelengkapnyaPutra Presiden Jokowi itu menanggapi santai sindiran pedas dari putri Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta agar para kadernya tidak cengeng dengan kondisi politik saat ini
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy menjadi saksi sidang sengketa pilpres di MK
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan sejatinya amanat dari rakyat adalah tugas berat.
Baca SelengkapnyaDia dijatuhi hukuman sanksi etik berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh pegawai KPK.
Baca SelengkapnyaSeorang ABK kapal asal Indonesia mengaku bahagia ketika kapal tempatnya bekerja ditangkap oleh KKP.
Baca SelengkapnyaDemikian dikatakan Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean.
Baca SelengkapnyaMantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang heran dengan sikap Pimpinan Firli Bahuri dkk yang menyampaikan permintaan maaf.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf secara terbuka Wakil Ketua KPK Johanis Tanak ke pihak TNI berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaWanita ini marah-marah karena penumpang di seberangnya duduk sambil menyilangkan kaki.
Baca Selengkapnya