Mumtaz Rais Sindir Hanafi Rais: Saya Bukan Mental Cengeng & Melodramatik
Merdeka.com - Ketua DPP PAN Ahmad Mumtaz Rais bicara mundurnya sang kakak,Hanafi Rais dari partai dan anggota DPR. Mumtaz juga menyayangkan keputusan sang kakak tersebut.
Dia menyebut, mundurnya Hanafi menunjukan sang kakak belum dewasa dalam berpolitik. Dia mengatakan, Hanafi sedang mempertontonkan 'baper politik'.
Seharusnya, kata dia, Hanafi bijak menyikapi hasil Kongres V PAN yang memenangkan Zulkifli Hasan. Bahkan, para tokoh PAN dapat bersatu dalam Rakernas I 2020 kemarin.
-
Apa yang terjadi pada Hanafi? 'Tendangan pemain lawan mengenai bahu bukan kepala, jadi saat sujud syukur tiba-tiba ditendang oleh pemain futsal Kota Malang.' Hanafi sendiri sempat mendapatkan perawatan dari tim medis. Beruntung atlet futsal Kabupaten Blitar tersebut tidak mengalami luka serius.
-
Siapa yang menendang Hanafi? Kejadian itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial tik tok. Peristiwa itu bermula saat pemain dari Kabupaten Blitar mencetak gol ke gawang Kota Malang melalui titik putih atau penalti. Para pemain futsal Kabupaten Blitar merayakan gol tersebut dengan selebrasi sujud syukur. Tidak disangka saat Hanafi, pemain futsal Kabupaten Blitar melakukan sujud syukur tiba-tiba ada seorang pemain lawan yang menendangnya dengan keras.
-
Bagaimana Hana Hanifah menunjukkan kesiapannya menjadi janda? Hana Hanifah udah siap jadi janda. Katanya, lebih baik jadi janda daripada terus-terusan sakit hati. 'Jadi janda yang berkualitas, lah,' katanya.
-
Siapa Kakak Ipar Mahalini? Kehadiran Nindy Priscilia, Kakak Ipar Mahalini Di acara adat tersebut, Mahalini juga tampak didampingi oleh kakak iparnya, Nindy Priscilia.
-
Siapa yang protes terhadap Hana? Saat itu lalat di sini populasinya sudah tidak terbendung dan sangat meresahkan warga. Karena itu dari warga sini sepakat untuk menutup peternakan saya.
-
Bagaimana Sahroni memulai karier politiknya? Karier Sahroni di dunia politik sebetulnya sudah tidak diragukan lagi. Sebagian putra asli kelahiran Tanjung Priok, Roni sapaan kerapnya merintis karier politiknya di Partai NasDem pada 2013. Setahun setelahnya dia maju Pemilihan Anggota Legislatif DPR RI.
Mumtaz merasa tak terpengaruh dengan sikap saudaranya yang berseberangan. Dia mengatakan, sejak insiden pengusiran yang disebabkan perbedaan pilihan politik di PAN, jalan dengan saudaranya itu sudah berbeda.
"Sikap 'baper politik' yang dipertontonkan oleh Hanafi Rais serta adik-adiknya yakni Hanum Rais dan Tasniem Rais, tidak akan berpengaruh sama sekali kepada saya Mumtaz Rais, sebab memang jalan yang diambil sudah berbeda sejak insiden Pandean, yakni kejadian pengusiran serta penganiayaan kepada saya pada Februari 2020 (disebabkan karena perbedaan pilihan politik di Kongres PAN)," ujar Mumtaz dalam keterangan tertulis, Rabu (6/5).
Mumtaz mengatakan, meski dirinya masih tergolong muda di dunia politik, tidak menganut mental cengeng dan melodramatik. Dia yakin meski mundur satu kader, akan muncul kader PAN yang lebih gahar dan potensial.
"Saya memang masih cukup muda dalam berpolitik, namun saya paham tata krama. Saya tidak menganut mental mutungan, cengeng, dan melodramatik dalam berjuang untuk kebaikan. Kami optimis, “mati satu tumbuh seribu”. InsyaAllah, kedepan akan lebih banyak bermunculan kader PAN yang lebih gahar dan potensial.
Duga Hanafi Maju Pilkada
Mumtaz menduga mundurnya Hanafi sebagai strategi untuk maju kontestasi Pilkada. Dia mengatakan, isu yang beredar di Yogyakarta, Hanafi berminat maju sebagai Bupati di Sleman atau Gunung Kidul.
"Menjadi kepala daerah adalah cita-cita yang baik dan sah-sah saja, kami DPP PAN siap mendukung sepenuhnya jika itu adalah pilihan politik yang terbaik," kata dia.
Mumtaz juga menuturkan, Hanafi mundur karena diduga ingin menjalani hari-hari sebagai akademisi.
"Kemungkinan Hanafi mundur ini disebabkan karena Hanafi ingin lebih berkhidmat dalam menjalani hari-hari sebagai akademisi, bisa lebih mendekatkan diri dengan biduk keluarganya. Mengambil dan menyelesaikan program doktoral di luar negeri adalah sebuah keniscayaan," pungkasnya.
Pernyataan Lengkap Mumtaz Rais
Berikut pernyataan lengkap Mumtaz Rais soal pengunduran diri Hanafi Rais:
Untuk menyikapi perkembangan berita mengenai mundurnya Hanafi Rais sebagai anggota DPR dan mundurnya beliau dari kepengurusan PAN maka akan ada 3 kemungkinan.(Karena terus terang saya juga baru mengetahui info Hanafi Rais mundur juga dari berita yang dikirim melalui grup-grup WA).
Yang pertama,Kami institusi PAN menghormati keputusan beliau yang mundur, karena tentu sudah dipikirkan dengan baik. Akan tetapi, sebagai rekan berpartai sungguh kami sangat menyayangkan keputusan tersebut karena kedewasaan dalam berpolitik tidak ditunjukan oleh Saudaraku Hanafi Rais.
Sudah seharusnya kita semua dapat arif dan bijaksana menyikapi kontestasi politik, khususnya terkait hasil Kongres PAN V 2020 di Kendari yang telah dimenangkan oleh Saudaraku Zulkifli Hasan secara sah dan legitimate, bahkan dengan selisih suara yang sangat telak yakni selisih 106 suara. Itu adalah kemenangan yang mutlak!
Apalagi dalam masa pandemi Covid-19 ini dimana rakyat Indonesia sedang mengalami kewalahan dan kesulitan, alangkah sungguh egois apabila kita masih memikirkan kepentingan pribadi atau golongan tertentu di atas kepentingan rakyat dan bangsa.
Kita melihat dalam Rakernas I PAN yang dilaksanakan pada hari ini tgl 5 Mei 2020 (yang baru saja mendapatkan penghargaan dari MURI), bagaimana seluruh tokoh PAN dapat bersatu dan berupaya memberikan kontribusi terbaik untuk negara. Ada Saudaraku Hatta Rajasa, Soetrisno Bachir, Drajad Wibowo, Asman Abnur dll, yang mengesampingkan perbedaan untuk bersama-sama memajukan partai yang kita cintai ini. Belum lagi DPW dan DPD PAN seluruh Indonesia yang turut serta memberikan bantuan kepada konstituen di daerah masing-masing.
Saya juga ingin menggarisbawahi, bahwa sikap “baper politik” yang dipertontonkan oleh Hanafi Rais serta adik-adiknya yakni Hanum Rais dan Tasniem Rais, tidak akan berpengaruh sama sekali kepada saya Mumtaz Rais, sebab memang jalan yang diambil sudah berbeda sejak insiden Pandean, yakni kejadian pengusiran serta penganiayaan kepada saya pada Februari 2020 (disebabkan karena perbedaan pilihan politik di Kongres PAN).
Saya memang masih cukup muda dalam berpolitik, namun saya paham tata krama. Saya tidak menganut mental mutungan, cengeng, dan melodramatik dalam berjuang untuk kebaikan. Kami optimis, “mati satu tumbuh seribu”. InsyaAllah, kedepan akan lebih banyak bermunculan kader PAN yang lebih gahar dan potensial.
Yang kedua,Mundurnya Hanafi ini bisa jadi juga adalah bentuk strategi untuk ancang-ancang menghadapi kontestasi Pilkada. Sebagaimana yang kita ketahui Hanafi sudah menjadi anggota Legislatif, maka ada kemungkinan ingin menjajal peruntungannya di jalur Eksekutif dengan menjadi Kepala Daerah, supaya bisa melayani rakyat secara langsung. Menjadi kepala daerah adalah cita-cita yang baik dan sah-sah saja, kami DPP PAN siap mendukung sepenuhnya jika itu adalah pilihan politik yang terbaik.(Karena isu yang bergulir dari kawan-kawan di Jogja adalah seperti itu, antara Hanafi mau menuju Sleman 1 atau Gunkid 1).
Yang ketiga,Kemungkinan Hanafi mundur ini disebabkan karena Hanafi ingin lebih berkhidmat dalam menjalani hari-hari sebagai akademisi, bisa lebih mendekatkan diri dengan biduk keluarganya. Mengambil dan menyelesaikan program doktoral di luar negeri adalah sebuah keniscayaan.Wallahu A’lam Bishawab.
Hormat Saya,
Ahmad Mumtaz Rais,KETUA POK DPP PAN
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suaminya ingin sang anak harus jadi kiai. Ibu ini mendesak kuliah hingga lulus. Kini sang anak jadi cawapres.
Baca SelengkapnyaHamzah menjabat sebagai Wapres mendampingi Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pada 2001.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran menilai tidak perlu ada evaluasi lagi untuk menghadapi debat berikutnya.
Baca SelengkapnyaPKB tidak mempermasalahkan perbedaan latar belakang Hanum yang merupakan bagian Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaKabarnya almarhum akan dimakamkan di Kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaWakil presiden ke-9 RI, Hamzah Haz yang mendampingi Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pada masa jabatan 2001-2004.
Baca SelengkapnyaGibran sempat melakukan gestur dengan meletakkan tangannya di dahinya sembari melongok ke arah atas hingga bawah
Baca SelengkapnyaSalah satunya tingkah Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka ketika menanggapi jawaban Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD sebagai lawannya.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menghadiri tahlilan tujuh hari wafatnya Wapres ke-9 RI, Hamzah Haz.
Baca SelengkapnyaMahfud MD kembali merespons soal Gibran Rakabuming main gimik saat debat
Baca SelengkapnyaSaat terjadi krisis APBN 20 tahun yang lalu, Hamzah Haz dinyatakan turun gunung untuk ikut menyelesaikan masalah tersebut.
Baca SelengkapnyaHamzah Haz adalah salah satu politikus kawakan Indonesia
Baca Selengkapnya