Munajat 212 Dihadiri Timses Prabowo, BPN Bantah Ada Politisasi
Merdeka.com - Acara Munajat 212 di Monas, Kamis (21/2) hadiri oleh beberapa petinggi partai yang tergabung dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. Mulai dari Fadli Zon hingga Zulkifli Hasan.
Meski dihadiri oleh petinggi partai koalisi, Juru Debat BPN, Sodik Mujahid membantah acara munajat itu diakomodir oleh timses Prabowo-Sandi. Kata dia, BPN tidak pernah memerintahkan penyelenggaraan aksi tersebut.
"Dalam acara munajat 212 sama sekali tidak dikelola dan tidak terlibat, orang orang struktur partai koalisi capres, orang-orang struktur BPN," kaya Sodik pada wartawan, Jumat (22/2).
-
Kapan Prabowo hadir di acara? Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus capres suara terbanyak Prabowo Subianto menghadiri acara ulang tahun Siti Hediati Hariyadi atau kerap disapa Titiek Soeharto yang ke 65 tahun di kediaman Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/4) malam. Prabowo nampak hadir pukul 20:00 WIB mengenakan pakaian batik lengan panjang bermotif nuansa warna cokelat dan hitam.
-
Dimana Prabowo menghadiri acara tersebut? Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1).
-
Bagaimana Prabowo meminta panitia untuk membantu? 'Jangan dipaksa, kalau terlalu panas, keluar. Dibantu. Panitia, izin minta disiram air, bisa?' ungkap Prabowo.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang membantah informasi tentang magang Prabowo dalam pemerintahan? 'Bukan magang lah istilahnya. Udah tune in,' ujar Budi.
-
Kenapa Prabowo diundang ke deklarasi? Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Forum Rektor Indonesia menyerukan: 1. Mengajak segenap komponen bangsa untuk sukseskan pemilu 2024 yg aman dan damai.
Politikus Partai Gerindra ini membantah pihaknya menginstruksikan untuk membuat acara tersebut. Sodik juga membantah timses Prabowo-Sandi mempolitisir acara tersebut.
"Tidak ada agenda BPN apalagi perintah BPN untuk melakukan munajat 212 dan mengisi 212 untuk kepentingan pasangan 02. Jadi salah sekali lagi jika ada pandangan BPN mempolitisir acara munajat," ungkapnya.
Sodik tidak memungkiri acara tersebut memang didominasi oleh pendukung Prabowo-Sandi. Namun, dia menilai tidak ada yang salah jika acara tersebut diikuti oleh para pendukung Prabowo-Sandi.
"Hal yang salah adalah justru jika pejabat negara seperti menteri, menko, kepala staf kepresidenan menjadi juru bicara atau terlibat dalam acara acara calon presiden. Bukan acara Presiden," ujarnya.
"Jadi kenapa dipermasalahkan kegiatan yang benar dan legal dan tertib. Lakukan saja acara yang sama oleh relawan-relawan 01," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menghadiri acara Munajat 212 di Monas,Jakarta Pusat, Kamis (21/2). Pria yang akrab disapa Zulhas itu berharap, acara doa bersama ini mampu mewujudkan pelaksanaan Pemilu 2019 yang aman dan damai.
"Ya kita berharap ini kan doa bersama alim ulama dan seluruh masyarakat agar diberikan keberkahan, Pemilunya damai," ujar Zulhas di lokasi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said Abdullah membantah pertemuan Prabowo dan Megawati Soekarnoputri dilatari oleh faktor kursi menteri yang diincar PDIP.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyapa Titik Soeharto. Sontak seisi ruangan bertepuk tangan menjadi riuh.
Baca SelengkapnyaPihaknya telah melakukan kajian dan koordinasi dengan TNI sesuai dengan MoU atau nota kesepahaman berkaitan dengan neteralitas ASN TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaGema Doa dan Dzikir Kemenangan Capres-Cawapres 2024 Prabowo-Gibran. Dihadiri Para Habaib dan Ulama, Tokoh Masyarakat Se-Jabodetabek
Baca SelengkapnyaRelawan Sahabat Ganjar mengkritik deklarasi yang dilakukan koalisi Prabowo Subianto di Museum Proklamasi akhir pekan lalu.
Baca SelengkapnyaDeddy Sitorus menganggap Prabowo kini sebagai promotor calon Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal ini bertolak belakang dengan sikap Prabowo sebelumnya yang pernah bilang tidak akan intervensi Pilkada.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, acara Apel Siaga Perubahan sengaja dimobilisasi. Berbeda dengan acara yang dirancang PDIP untuk menangkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaBudisatrio Djiwandono dikabarkan menjadi calon wakil menteri (wamen) atau kepala badan dan bertemu Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Selasa (15/10) ini.
Baca SelengkapnyaSambil tertawa keras, budiman mengomentari isu tersebut
Baca SelengkapnyaMasih berdasarkan informasi dari Anies, Gus Yusuf mengungkapkan, kelompok 212 belum mau memperlihatkan dukungannya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Kartanegara IV, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya