Munas Golkar Panas Lagi, Ibnu Munzir Sampai Keluar Grup WA DPP
Merdeka.com - Partai Golkar kembali memanas. Persoalan rencana perhelatan Munas pada Desember 2019 nanti kembali menjadi pemicunya.
Golkar dijadwalkan akan segera menggelar pleno untuk persiapan Rapimnas dan Munas. Pleno rencananya akan dilakukan pada awal November.
Seorang sumber di DPP Golkar mengatakan, sesuai rencana awal, pleno akan digelar pada 5 November. Sementara tanggal 6 November dihelat HUT Partai Golkar.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Kapan Golkar akan bergerak? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
"7 November Rapimnas di Hotel Sultan," kata sumber itu, Kamis (31/10).
27 November akan kembali digelar pleno untuk menetapkan materi Munas. Munas rencananya akan dilakukan pada 3-4 Desember di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.
"Azis Syamsuddin Ketua Penyelenggara Munas," kata sumber ini. Sayang hingga kini, Azis belum dapat dikonfirmasi terkait kabar tersebut.
Sumber ini juga menyebutkan, rencana gelaran pleno dan munas ini membuat soliditas pendukung Airlangga terpecah. Ketua Korbid Kepartaian DPP Golkar, Ibnu Munzir sampai keluar grup WhatsApp DPP Golkar, karena mengaku tak diajak bicara.
Ibnu Munzir Izin Pamit
Dalam pesan grup itu, Ibnu izin pamit. Karena merasa dilangkahi sebagai korbid kepartaian tidak diajak bicara.
"Jika pleno dilaksanakan tanggal 5 ataupun 27 November, dan korbid kepartaian tidak diajak bicara, sebagai tanda protes izin saya meninggalkan group. Terlalu banyak keputusan yang diambil yang melanggar aturan-aturan partai kita," tulis Ibnu Munzir dalam Grup WA DPP Golkar itu.
Saat dikonfirmasi, Ibnu membenarkan. Dia hingga kini tak tahu ada rencana pleno dan munas Golkar. Padahal dia sebagai ketua korbid kepartaian.
"Saya belum tahu karena selaku Ketua Koorbid Kepartaian saya tidak diberitahu atau diajak rapat untuk memutuskan hal ini, padahal ini domain Kepartaian," kata Ibnu kepada merdeka.com, Kamis (31/10).
Ibnu mengaku tak tahu siapa yang memimpin rencana pleno tersebut. Tapi dia menduga rapat-rapat itu dilakukan oleh Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus.
"Mungkin Pak Sekjen," kata Ibnu.
Bamsoet Tetap Maju
Setelah sempat menyatakan diri untuk cooling down di pertarungan Munas Golkar, Bambang Soesatyo disebut akan kembali berkontestasi dengan Airlangga Hartarto. Hal ini diungkap oleh loyalis Bamsoet, Darul Siska.
"Tetap maju," kata Darul kepada merdeka.com, Kamis (31/10).
Bamsoet sempat menyatakan cooling down setelah melakukan pertemuan dengan Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, disepakati bahwa Bamsoet akan dicalonkan Golkar menjadi ketua MPR.
Namun menurut Darul, terpilihnya Bamsoet jadi ketua MPR bukan karena restu dari Airlangga. Tapi atas rekomendasi partai Golkar.
Sementara untuk Munas Golkar, Bamsoet disebut tak bisa mengelak dari desakan pimpinan DPD partai. Bamsoet diklaim didukung banyak kader untuk menjadi ketua umum Golkar.
"Mas Bambang Soesatyo jadi Ketua MPR karena dukungan Partai, Mas Bambang Soesatyo tak mengelak dari tanggung jawab karena didesak oleh pimpinan DPD dan kader-kader untuk memimpin dan membesarkan partai," tambah Darul.
Sempat Cooling Down
Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo bertemu, Jumat 27 September lalu. Hasilnya, Bamsoet memutuskan mendukung pencalonan Airlangga di Munas Golkar.
Bamsoet menjelaskan, hal ini dilakukan guna menjaga soliditas partai. Terlebih saat ini tengah terjadi berbagai isu di Tanah Air yang butuh perhatian elite politik.
"Untuk sementara ini, saya cooling down dulu. Memutuskan untuk mendukung pencalonan beliau (Airlangga)," jelas Bamsoet kepada merdeka.com, Sabtu (28/9).
Dia tak ingin kegaduhan terjadi di internal Golkar menambah beban Presiden Jokowi. Ditambah, kondisi dan situasi negara yang tengah menghadapi banyak persoalan.
Golkar sebagai partai pemerintah, harus mendukung dan menjaga stabilitas politik Jokowi. Terlebih jelang pelantikan Jokowi-Maruf Amin 20 Oktober nanti.
Bukan cuma itu, Bamsoet juga akhirnya menerima tawaran untuk menjadi Ketua MPR dari Golkar. Hal itu yang ditawarkan oleh Airlangga dalam pertemuan semalam.
"Beliau meminta saya jadi calon ketua MPR," tambah Ketua DPR itu.
Untuk pencalonan di Munas Golkar 2019, Bamsoet sekali lagi menegaskan ingin menjaga soliditas partai.
"Saya cooling down dulu, karena pertarungan pendukung saya dan beliau keras sekali," tutup dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rapimnas dan Munas akan digelar di hari yang sama.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.
Baca SelengkapnyaFormat organisasi akan ditentukan dalam musyawarah nasional (Munas) yang akan digelar pada 20 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAgung melanjutkan untuk nama-nama yang akan ditunjuk partai tentu akan mengikuti hasil rapat pleno, termasuk kemungkinan Agus Gumiwang menjadi pelaksana tugas.
Baca SelengkapnyaRapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar 2024, digelar di Jakarta Convention Center.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Prabowo dijadwalkan bakal hadir saat penutupan acara besok sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menggelar rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (13/8).
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono menyebut informasi itu dia terima dari Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Erwin Aksa.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKetua Panitia Penyelenggara Munas Partai Golkar Bambang Soesatyo menjelaskan, Jokowi dan Prabowo akan hadir saat momen penutupan Munas, Rabu (21/8).
Baca SelengkapnyaBamsoet mengatakan Rapimnas menjadi ajang konsolidasi kader terlebih menjelang Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan penyelenggaraan Munas sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
Baca Selengkapnya