Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Munas Golkar tidak demokratis, JK endus ada rekayasa

Munas Golkar tidak demokratis, JK endus ada rekayasa Jusuf Kalla hadiri acara NU. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) mengaku prihatin dengan kisruh yang terjadi di tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Inilah kalau pelaksanaannya tidak demokratis prosesnya, hasilnya juga pasti ada masalah nanti di belakang hari, kan pasti kurang bisa diterima Golkar sendiri. Jadi kita sayangkan kalau tata cara itu bisa menyebabkan masalah," papar JK di Kantor Wakil Presiden, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (1/12).

Kisruh di Partai Golkar juga sempat menutup pintu bagi kehadiran Wakil Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso dalam Munas Partai Golkar di Nusa Dua, Bali.

JK mengatakan, seharusnya pelaksanaan Munas Golkar harus kembali ke AD/ART partai yang berlaku. "Harus kembali ke AD/ART, harus mufakat kemudian harus pemilihan langsung tertutup, harus diterima semua orang. Seperti Priyo kan dia wakil ketua, gimana caranya dilarang masuk?" tutur JK.

Munas Partai Golkar, lanjut JK, harus dilaksanakan secara adil dan memberikan kesempatan kepada siapapun yang berkompeten untuk maju sebagai calon Ketua Umum. Jika tidak, maka disinyalir ada rekayasa dalam pelaksanaannya.

"Ya boleh saja, yang penting itu fair caranya. Tapi kalau tidak fair, melarang orang jadi calon kan susah. Itu berarti rekayasa, bisa masalah kan," imbuh JK.

JK mengaku khawatir dengan kondisi Partai Golkar saat ini, utamanya setelah melihat perpecahan yang terjadi di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Ya tentu khawatir, bahwa partai kita kok sampai ke situ masalahnya. Ya pasti sebagian nanti sebagian anggota tidak menerima hasil itu, kalau tidak menerima hasil itu bisa menimbulkan perpecahan lagi kan. Kita jaga itu," tutur JK.

JK mengungkapkan, dirinya tidak mendapat undangan untuk hadir dalam Munas Partai Golkar di Nusa Dua, Bali. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jusuf Kalla Tolak Munaslub Golkar Melengserkan Airlangga: Partai Diganggu Lagi, Makin Kacau Negeri Ini
Jusuf Kalla Tolak Munaslub Golkar Melengserkan Airlangga: Partai Diganggu Lagi, Makin Kacau Negeri Ini

JK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir

Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus

JK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar

JK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!

Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum

Baca Selengkapnya
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub

Waketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Kisruh Pemilihan Ketum PMI: Dipolisikan Jusuf Kalla, Agung Laksono Laporkan Hasil Munas ke Kemenkum HAM
Kisruh Pemilihan Ketum PMI: Dipolisikan Jusuf Kalla, Agung Laksono Laporkan Hasil Munas ke Kemenkum HAM

Kisruh itu melibatkan dua calon ketua umum PMI Jusuf Kalla dan Agung Laksono.

Baca Selengkapnya
Mundur dari Golkar, Jusuf Hamka Ungkap Airlangga Terzalimi karena Kursi Ketum Direbut Orang Powerful
Mundur dari Golkar, Jusuf Hamka Ungkap Airlangga Terzalimi karena Kursi Ketum Direbut Orang Powerful

Jusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.

Baca Selengkapnya
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jusuf Hamka Blak-Blakan Airlangga Terzalimi Hingga Kursi Ketum Direbut Orang Powerfull
VIDEO: Jusuf Hamka Blak-Blakan Airlangga Terzalimi Hingga Kursi Ketum Direbut Orang Powerfull

Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Seluruh Senior dan DPD Golkar Tolak Munaslub
Airlangga: Seluruh Senior dan DPD Golkar Tolak Munaslub

Belakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Terkendala Sistem KomandanTe, Sejumlah Caleg PDIP Terpilih Terancam Gagal Dilantik
Terkendala Sistem KomandanTe, Sejumlah Caleg PDIP Terpilih Terancam Gagal Dilantik

KomandanTe bagian dari strategi pemenangan elektoral terpimpin secara gotong royong yang bertumpu pada mesin partai untuk memenangkan PDIP di Jawa Tengah

Baca Selengkapnya