Munas Golkar tidak demokratis, JK endus ada rekayasa
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) mengaku prihatin dengan kisruh yang terjadi di tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Inilah kalau pelaksanaannya tidak demokratis prosesnya, hasilnya juga pasti ada masalah nanti di belakang hari, kan pasti kurang bisa diterima Golkar sendiri. Jadi kita sayangkan kalau tata cara itu bisa menyebabkan masalah," papar JK di Kantor Wakil Presiden, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (1/12).
Kisruh di Partai Golkar juga sempat menutup pintu bagi kehadiran Wakil Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso dalam Munas Partai Golkar di Nusa Dua, Bali.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kenapa Golkar Sulut menolak Munaslub? Pemilu serentak 2024 tinggal menghitung bulan saja. Intinya kami menolak munaslub. Sekali lagi kami di Sulut sangat solid dan mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar,“
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
JK mengatakan, seharusnya pelaksanaan Munas Golkar harus kembali ke AD/ART partai yang berlaku. "Harus kembali ke AD/ART, harus mufakat kemudian harus pemilihan langsung tertutup, harus diterima semua orang. Seperti Priyo kan dia wakil ketua, gimana caranya dilarang masuk?" tutur JK.
Munas Partai Golkar, lanjut JK, harus dilaksanakan secara adil dan memberikan kesempatan kepada siapapun yang berkompeten untuk maju sebagai calon Ketua Umum. Jika tidak, maka disinyalir ada rekayasa dalam pelaksanaannya.
"Ya boleh saja, yang penting itu fair caranya. Tapi kalau tidak fair, melarang orang jadi calon kan susah. Itu berarti rekayasa, bisa masalah kan," imbuh JK.
JK mengaku khawatir dengan kondisi Partai Golkar saat ini, utamanya setelah melihat perpecahan yang terjadi di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Ya tentu khawatir, bahwa partai kita kok sampai ke situ masalahnya. Ya pasti sebagian nanti sebagian anggota tidak menerima hasil itu, kalau tidak menerima hasil itu bisa menimbulkan perpecahan lagi kan. Kita jaga itu," tutur JK.
JK mengungkapkan, dirinya tidak mendapat undangan untuk hadir dalam Munas Partai Golkar di Nusa Dua, Bali. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaKisruh itu melibatkan dua calon ketua umum PMI Jusuf Kalla dan Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.
Baca SelengkapnyaDemokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaKomandanTe bagian dari strategi pemenangan elektoral terpimpin secara gotong royong yang bertumpu pada mesin partai untuk memenangkan PDIP di Jawa Tengah
Baca Selengkapnya