Munaslub Gokar bertepuk sebelah tangan
Merdeka.com - Partai Golkar versi Munas Ancol mewacanakan rekonsiliasi dengan kubu Aburizal Bakrie (Ical). Jalan islah yang ditempuh melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang diperkirakan digelar Oktober, bertepatan dengan ulang tahun Golkar yang ke-51 tahun.
Yorrys Raweyai mengaku sudah berkoordinasi dengan kubu Ical untuk membahas tentang upaya islah tersebut. Senin (14/9) lalu rencananya kedua kubu akan bertemu, namun sayang pertemuan gagal karena masing-masing perwakilan sedang berada di luar kota. Tim negosiator dilakukan oleh Agus Gumiwang, Ade Komaruddin, Nurdin Halid, Cicip S Sutardjo dan Leo Nababan.
"Rencananya segera lah, itu kan untuk kebaikan bersama juga," kata Yorrys dua hari lalu.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Kabarnya bahkan munaslub sudah dibicarakan langsung oleh kubu Agung Laksono bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). JK menyambut positif akan usulan tersebut. Hanya tinggal tim negosiator mencari jalan keluar, kesepakatan apa saja yang bisa dikompromikan dalam munaslub nanti.
Politikus Golkar Mahyudin yang berada di kubu Agung pun mengamini rencana munaslub. Menurut dia, Golkar butuh regenerasi dan ajang munaslub dilakukan untuk mencari pemimpin di luar Ical dan Agung. Bahkan dia telah mengungkap nama-nama potensial yang bisa memimpin Golkar selanjutnya.
"Kader Golkar banyak, perlu ada regenerasi pemimpin, seperti Setya Novanto, Priyo Budi Santoso, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Ade Komaruddin, termasuk saya. Kalau senior memikirkan penyegaran organisasi berikut penguatan pemilu," kata Mahyudin.
Sementara soal sikap politik Golkar pasca munaslub nanti, Mahyudin ingin partai penguasa orde baru ini merapat ke pemerintah. Tidak lagi berada di luar pemerintah sebagai penyeimbang bersama Koalisi Merah Putih (KMP).
"Bukan sebagai penyeimbang, tapi mitra pemerintah, karena lebih cocok berkarya kepada negara," jelas Mahyudin.
Namun sayang, jalan islah yang ditawarkan kubu Agung Laksono bertepuk sebelah tangan. Kubu Ical menolak keras wacana yang digulirkan untuk memunculkan ketua umum Golkar baru di luar Ical dan Agung. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaSikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Golkar Idrus Marham bicara mengenai kisruh di Palang Merah Indonesia (PMI) antara Agung Laksono dan Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPolitikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca Selengkapnya