Munaslub Golkar diprediksi akan menjadi pertarungan Akom vs Setnov
Merdeka.com - Pengamat Politik Hanta Yudha menilai Ade Komaruddin akan saling berhadapan atau head to head dengan Setya Novanto dalam pemilihan calon ketua umum Golkar di Munaslub pada bulan Mei mendatang. Dari sejumlah nama yang menyatakan siap bersaing, nama Akom dan Setnov dinilai memiliki kans paling kuat.
"Tradisi di Golkar di era reformasi seperti tahun 1998 itu Akbar Tandjung melawan Edi Sudrajat. Kemudian 2004 Akbar Tandjung dengan JK. Di 2009, itu ARB dengan Surya Paloh. Nah sekarang kemungkinan akan terbelah di dua itu. Peta sementara Ade Komarudin dengan poros Setya Novanto," kata Hanta dalam diskusi di Jenggala Center, Jakarta, Jumat (29/4).
Menurutnya, Akom bisa menjadi kandidat kuat karena posisinya yang saat ini menjabat Ketua DPR. Sementara pendukung Aziz Syamsuddin dan Idrus Marham diprediksi Hanta akan diserahkan ke Setya Novanto.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? 'Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar,' ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. 'Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar),' tuturnnya.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
"Yang kedua itu adalah Setya Novanto. Saya tidak tahu apakah ada kecenderungan, mendukung atau tidak, tapi dugaan saya ada nama Aziz Syamsudin dan Idrus Marham itu ke Setya Novanto," kata dia.
Menurut Hanta, kedua kandidat itu juga mempunyai logistik yang memadai dalam menghadapi Munaslub. Selain itu, kandidat lain juga akan sulit berhadapan dengan keduanya karena tak punya dukungan yang kuat.
"Kandidat kuat ini, entah siapa yang ketiga apakah Airlangga Hartarto, Idrus Marham. Atau nama lain, mungkin dari dua nama itu, yang lain agak sulit menurut saya," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaDi depan Bamsoet, Airlangga Hartarto menolak berbicara soal Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar saat ini sedang melakukan persiapan Munas untuk memilih ketua umum definitif, usai Airlangga mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaAgung melanjutkan untuk nama-nama yang akan ditunjuk partai tentu akan mengikuti hasil rapat pleno, termasuk kemungkinan Agus Gumiwang menjadi pelaksana tugas.
Baca SelengkapnyaJelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaDalang Munaslub bermaksud untuk menggunakan Partai Golkar sebagai kendaraan politik di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Golkar Bambang Soesatyo sebelumnya mengungkapkan ada empat nama yang akan menjadi calon ketua umum.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, karena waktu yang sangat mepet dengan Pemilu 2024, maka Luhut yang menjadi prioritas.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaRapat pleno tersebut digelar karena Airlangga Hartarto mundur dari jabatannya sebagai Ketum Partai Golkar. Sehingga, rapat nanti akan menentukan Plt Ketum.
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang hingga Bamsoet masuk dalam radar Plt Ketua Umum Golkar.
Baca Selengkapnya