Munaslub perdebatkan masa jabatan Ketum Airlangga hanya sampai 2019
Merdeka.com - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) Wisnu Suhardono mengatakan bahwa di dalam rapat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) hari ini (19/12) terdapat perbedaan pendapat mengenai masa jabatan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto. Menurutnya, beberapa DPD sudah sepakat bahwa masa jabatan Ketua Umum di Munaslub kali ini hanya sampai tahun 2019.
"Pandangan yang sama dengan kita (masa jabatan hanya sampai 2019) antara lain Papua, Jatim, enggak bersayap (dukungan bersyarat) 2019. Jadi enggak ada apabila begini enggak ada," kata Wisnu di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/12).
Sedangkan beberapa DPD lain seperti Sulawesi Utara (Sultra) dan Kepulauan Riau (Kepri) tidak sepenuhnya serta merta menerima masa jabatan yang hanya satu setengah tahun itu. Bahkan DPD lain seperti Jawa Barat memilih tidak menyuarakan mendapatnya terkait dengan masa jabatan ketua umum.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
"Yah tadi Sultra bersayap, Bali agak-agak bersayap, Jabar enggak nyebut periode malah Jabar. Dia enggak enak kan Dedi lagi ada menunggu Rekom. Terus Kepri bersayap. Kita mah enggak, konsisten definisi saja," ujarnya.
Wisnu menegaskan sebenarnya masa kepemimpinan ketua umum hasil pengukuhan munas luar biasa hanya bersifat melanjutkan periodisasi. Hal itulah yang inginkan dari kepemimpinan Airlangga saat ini.
"Biar saja kita kan ikut aturan saja. Nanti ada perkembangan lain nanti kita bicarakan dalam rapimnas. Tetapi yang namanya Munaslub ya melanjutkan sisa periode hasil munas 2016," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar yakni Agung Laksono membenarkan bahwa ada pembahasan mengenai masa jabatan Ketua Umum Munaslub hari ini. Menurutnya saat Munaslub berlangsung beberapa kader meminta Ketua Umum baru hanya menyelesaikan masa jabatan hingga tahun 2019.
"Ya sebagaian hanya mengatakan menyelesaikan masa bakti sesuai dengan Munaslub," kata Agung di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/12). (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDPP Golkar menolak wacana evaluasi hasil Munas yang menyatakan akan mengusung Airlangga sebagai Capres 2024
Baca SelengkapnyaDPD Golkar NTT menyatakan tunduk pada Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menepis jika agenda Dewan Pakar itu untuk melengserkannya sebagai pemimpin Golkar.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader untuk mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Capres.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.
Baca SelengkapnyaPolitikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca Selengkapnya"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca Selengkapnya