Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muncul Agus-Sylvi, Pilgub DKI diyakini bakal dua putaran

Muncul Agus-Sylvi, Pilgub DKI diyakini bakal dua putaran Cagub-Cawagub DKI Jakarta. ©2016 merdeka.com

Merdeka.com - Pakar Politik Universitas Indonesia Vishnu Juwono memastikan Pilgub DKI Jakarta akan berlangsung dalam dua putaran. Hal ini karena kehadiran pasangan bakal cagub dan cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung oleh Poros Cikeas.

"Panasnya Pilgub DKI kali ini akan terasa karena pertama dengan adanya Pak Agus bisa dipastikan pilkada dua putaran," ujar Vishnu dalam diskusi bertajuk Pemimpin Jitu Di mana Engkau, Seteru Panas Pilkada DKI, Siapa Kuat?' di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (29/9).

Vishnu menuturkan, yang menarik pada proses jelang Pilgub DKI ini pasangan petahana yang diusung 4 partai besar itu memiliki rating tinggi dan masyarakat Jakarta menyukai kinerjanya selama 2 tahun terakhir. Namun dari beberapa survei menunjukkan ternyata elektabilitasnya tak sampai 50 persen.

"Jadi ini yang jadi masalah. Ini kenapa? Dugaan saya, ini gaya komunikasi beliau. Menghadapi elite cocok, tapi ditujukan masyarakat miskin terutama penggusuran ini jadi kontraproduktif. Ini kenapa elektabilitas Ahok jadi agak stagnan. Saya tidak heran kenapa akhirnya Ahok melobi PDIP," papar Vishnu.

Meski demikian dia mengaku akhir-akhir ini Ahok tampak tak terlalu banyak bicara seperti biasanya. Dia mengira hal ini akibat dari pengusungan Ahok oleh PDIP.

"Saya rasa ini sudah dilakukan sejak dicalonkan PDIP. Pada akhirnya ada tekanan dari partai pendukung untuk memperbaiki pola komunikasi. Karena takut peristiwa Fauzi Bowo terulang, akhirnya Jokowi-Ahok yang tidak diperhitungkan, didukung dua partai menang. Ini yang diharapkan partai pendukung supaya blunder-blunder dihindari," jelasnya.

Sementara itu terkait pasangan Agus-Sylvi yang terbilang baru dalam dunia politik bisa dibuktikan saat debat calon yang diadakan oleh KPU DKI Jakarta nanti.

"Kuncinya nanti pada saat debat. Satu sisi ini kesempatan Anies-Sandi dan Agus-Sylvi menunjukkan mereka kredibel. Kita ketahui Ahok-Djarot punya jam terbang panjang, teknis pembangunan mereka jauh, sistem transportasi, pembangunan. Kalau tidak bisa menunjukkan, undecide voter bisa ragu. Tapi Kalau bisa menunjukkan undecide voter bisa memutuskan ambil risiko memilih calon non petahana," tutupnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
LSI Denny JA Sebut Pramono-Rano Belum Pasti Satu Putaran: Ada Margin of Error
LSI Denny JA Sebut Pramono-Rano Belum Pasti Satu Putaran: Ada Margin of Error

Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan, hasil quick count belum bisa menunjukkan siapa pemenang Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Syarat Menang 1 Putaran Pilkada DKI Jakarta, Berdasarkan UU yang Tak Bisa Diganggu Gugat
Syarat Menang 1 Putaran Pilkada DKI Jakarta, Berdasarkan UU yang Tak Bisa Diganggu Gugat

Untuk memenangkan satu putaran Pilkada DKI Jakarta, pasangan calon harus memperoleh lebih dari 50% dari total suara yang sah.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: Prabowo-Gibran Pasti Maju ke Putaran 2, Tapi Siapa Lawannya Masih Belum Tahu
Survei LSI: Prabowo-Gibran Pasti Maju ke Putaran 2, Tapi Siapa Lawannya Masih Belum Tahu

Hasil survei LSI pastikan Prabowo-Gibran maju ke putaran dua, tapi untuk lawannya bisa Anies atau Ganjar

Baca Selengkapnya
Tak Cuma Dua, Ketua KPU Ungkap Ada 3 Syarat Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Tak Cuma Dua, Ketua KPU Ungkap Ada 3 Syarat Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Rumusan tersebut sudah ditetapkan konstitusi dan dirujuk ke Undang-Undang Pemilu.

Baca Selengkapnya
Survei LSI Denny JA: 90 Hari Jelang Pilpres 2024, Elektabilitas Prabowo-Gibran Tertinggi 40,3 Persen
Survei LSI Denny JA: 90 Hari Jelang Pilpres 2024, Elektabilitas Prabowo-Gibran Tertinggi 40,3 Persen

Kepada 1.200 responden ditanyakan, siapakah dari tiga pasangan capres-cawapres yang bakal dipilih pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
KPU DKI Antisipasi Kemungkinan Pilkada Jakarta 2024 Berlangsung Dua Putaran
KPU DKI Antisipasi Kemungkinan Pilkada Jakarta 2024 Berlangsung Dua Putaran

Penerapan Pilkada Jakarta dua putaran masih sesuai dengan Pasal 10 Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta.

Baca Selengkapnya
Survei PolMark: Dalam 3 Bulan, Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Merosot 9,2% Pram-Doel Meroket
Survei PolMark: Dalam 3 Bulan, Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Merosot 9,2% Pram-Doel Meroket

Survei PolMark menunjukkan elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono anjlok 12,9 persen dalam 3 bulan.

Baca Selengkapnya
Survei LSI Denny JA Terbaru: Anies-Cak Imin 20,3 %, Prabowo-Gibran 40,3 % dan Ganjar-Mahfud 28,6 %
Survei LSI Denny JA Terbaru: Anies-Cak Imin 20,3 %, Prabowo-Gibran 40,3 % dan Ganjar-Mahfud 28,6 %

Direktur LSI Adjie Alfaraby menjelaskan, dengan 40,3 persen elektabilitas yang diperoleh Prabowo-Gibran, maka diprediksi Pilpres 2024 akan berjalan dua putaran.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ridwan Kamil vs Pramono Anung  di 3 Lembaga Survei Mengejutkan
Elektabilitas Ridwan Kamil vs Pramono Anung di 3 Lembaga Survei Mengejutkan

Survei dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI), Poltracking Indonesia dan Parameter Politik Indonesia (PPI) selama periode Oktober.

Baca Selengkapnya
Gerindra Pede Pilpres 2024 Satu Putaran, NasDem: Mustahil
Gerindra Pede Pilpres 2024 Satu Putaran, NasDem: Mustahil

NasDem memandang mustahil dengan adanya tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Pilpres 2024 bisa berjalan hanya satu putaran.

Baca Selengkapnya
KPU DKI Siap Jika Pilkada Jakarta Berlangsung Dua Putaran
KPU DKI Siap Jika Pilkada Jakarta Berlangsung Dua Putaran

KPU tengah merancang keputusan untuk mempersiapkan peluang putaran kedua Pilgub Jakarta 2024

Baca Selengkapnya
Pilkada Jakarta 1 atau 2 Putaran, Anies: Lihat Data, Lihat Fakta
Pilkada Jakarta 1 atau 2 Putaran, Anies: Lihat Data, Lihat Fakta

Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan Pramono-Rano Karno unggul dari dua paslon lainnya.

Baca Selengkapnya