Muncul di iklan PKB, ketua PBNU bilang masa protes teman sendiri
Merdeka.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj muncul dalam iklan kampanye Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Iklan ucapan selamat harlah kepada NU di Youtube berjudul 'NU ya PKB' itu menampilkan wajah Said sebagai latar belakang bendera PBNU.
Ketika diklarifikasi soal hal tersebut, Said mengaku tidak tahu. Dia pun ogah mengakui kalau NU sudah masuk ke dalam ranah politik.
Bahkan, Said pun tampaknya tidak ada niatan untuk menggugat partai pimpinan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tersebut. Sebab dia mengaku ada hubungan emosional antara NU dan PKB.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Siapa yang mengatakan Bahlil bukan kader Golkar? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Partai (DPP) Partai Golkar Syamsul Hidayat menegaskan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bukan lagi kader partai berlambang pohon beringin.
-
Siapa yang terlibat dalam Pemilu? Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu mekanisme fundamental dalam sistem demokrasi yang memungkinkan warga negara untuk secara langsung atau tidak langsung memilih para pemimpin dan wakilnya.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Siapa saja yang menjadi anggota badan adhoc pilkada? Badan ini terdiri dari beberapa unit, termasuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang masing-masing memiliki tanggung jawab spesifik.
-
Bagaimana PKB memutuskan soal Pilkada Sumut? 'Nanti tanya Desk Pilkada, saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut,' tegasnya.
"Terus terang hubungan PKB dan NU ada hubungan emosional. NU-nya itu bukan bagian dari parpol. Ya masa protes sama teman sendiri (Cak Imin)," kata Said di Pondok Pesantren Luhur Al Tsaqafah, Jagakarsa, Jakarta, Senin (7/4).
Sementara itu, Cak Imin menanggapi santai perihal iklan tersebut. Bahkan dia bangga bisa menampilkan sosok Said. "Ya bagus, cuma PKB yang bisa gitu," ucapnya di lokasi yang sama.
Selain itu, dia pun yakin mampu meraup suara hingga 13 persen di Pemilu 9 April nanti. Walaupun sudah dibantah Said soal keterlibatan NU di PKB, namun Cak Imin tetap ngotot meminta saran untuk koalisi kepada pimpinan NU tersebut.
"Untuk koalisi yan kita masih terbuka sampai saat ini. Tapi, koalisi terakhir (keputusannya) nanti kita diskusikan dengan ketua PBNU," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin juga setuju dengan pernyataan Gus Yahya pengurus PBNU tidak boleh mengatasnamakan organisasi dipimpinnya secara politik.
Baca SelengkapnyaJazilul memastikan jika PKB disebutnya sebagai alat perjuangan politik warga Nahdliyin yang disebutnya hari ini namanya semakin besar.
Baca SelengkapnyaGus Ipul mengaku tidak masalah jika memang dirinya tidak memiliki KTA PKB
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid heran dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang kini menjadi berpolitik.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan setuju dengan PBNU tidak boleh terlibat politik praktis seperti yang disampaikan Ketum PBNU Gus Yahya.
Baca SelengkapnyaGus Yahya mengakui hubungan PBNU dan PKB memang tidak erat. Alasannya, PBNU menganggap semua kelompok sama.
Baca SelengkapnyaPBNU sudah menyimpang terlihat dari upaya mengambil PKB, padahal ormas.
Baca SelengkapnyaGus Ipul heran dengan respons Cak Imin. Dia tak merasa ada kesalahan ketika mengaja PKB kembali ke pangkuan dan jalan yang sama dengan PBNU.
Baca SelengkapnyaJika PBNU tetap memanggil Cak Imin maka langkah itu melanggar AD/ART dan melenceng dari khittah NU.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan PKB dan PBNU adalah dua entitas berbeda yang tidak boleh saling intervensi.
Baca SelengkapnyaYahya menegaskanPKB tidak bisa mengklaim atau menyalahkan apapun hasil keputusan NU. Sebab internal NU dan PKB adalah dua organisasi berbeda.
Baca SelengkapnyaIman mengatakan, sejarah kelahiran PKB memang lekat dengan Nahdlatul Ulama (NU).
Baca Selengkapnya