Muncul di sidang paripurna, Guruh sebut DPR sudah kuno
Merdeka.com - Politikus PDI Perjuangan Guruh Soekarnoputra akhirnya hadir dalam sidang rapat paripurna pembukaan masa sidang ke IV tahun 2012-2013. Dia pun mengungkapkan mengapa jarang menginjakkan kaki ke gedung DPR.
Guruh mengatakan, dirinya jarang terlihat di Gedung DPR karena menurutnya mekanisme yang ada di lembaga legislasi ini sudah kuno. Padahal, kata dia, sekarang sudah masuk ke era teknologi informasi.
Karena itu, dia menilai, untuk hadir ke DPR hanya buang waktu dan energi. Dia pun diketahui tak pernah ikut sidang paripurna selama menjabat sebagai Anggota DPR periode 2009-2014.
-
Mengapa rapat paripurna DPR tidak lagi sebut kehadiran virtual? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual. Padahal, sebelumnya selama masa pandemi Covid-19 anggota dewan diperbolehkan hadir secara virtual.
-
Siapa yang memimpin rapat paripurna DPR? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual.
-
Bagaimana cara menghitung kehadiran anggota DPR? “Oh tadi disebutkan oleh Pak Lodewijk (Wakil Ketua DPR) yang memimpin, disebutkan berapa orang yang izin, berapa orang yang hadir,“ kata Puan, kepada wartawan, usai rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Kamis (13/7).
-
Siapa yang gagal jadi anggota DPR? Thariq Halilintar mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari PDIP Daerah Pemilihan Jawa Barat VI. Seperti halnya dengan Anang, jumlah suara yang diperoleh Thariq juga sangat minim. Akibatnya, ia dipastikan tidak berhasil.
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
"Menurut saya, sudah kuno. Lihat tata cara rapat. Padahal sekarang zamannya IT, konvensional, buang waktu," jelas Guruh sebelum hadir di rapat Paripurna, Gedung DPR, Jakarta, Senin (13/5).
Dia pun meminta agar tata tertib DPR saat ini diubah dengan lebih modern. Anggota Komisi X DPR ini berpendapat, rapat Komisi di DPR tak perlu lagi hadir setiap saat di ruangan.
"Mengubah tata tertib. Saya lebih makro. Harus direvolusi. Perlukah seorang anggota itu hadir setiap rapat? Kurang efektif, kurang efisien. Rapat itu apa sih?" tandasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehadiran anggota DPR dalam rapat paripurna (Rapur) selalu saja mengundang tanda tanya
Baca SelengkapnyaGuspardi menyoroti komisioner KPU. Dia menyebut, dari 7 komisioner, hanya 3 komisioner yang hadir
Baca SelengkapnyaKinerja Gibran sebagai wali kota dinilai tidak optimal karena sering mengambil cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP DPRD Kota Solo mengusulkan agar Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mundur dari jabatannya karena sering cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaDasco mengatakan, DPR akan selalu tunduk dengan aturan dana tata tertib rapat paripurna demi terciptanya keputusan yang demokratis.
Baca SelengkapnyaDPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Puan Maharani ungkap sederet poin kritiknya.
Baca SelengkapnyaPuan ingin DPR fokus dengan hal-hal yang harus diselesaikan lebih dahulu sebelum tanggal 1 Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaRapat Paripurna DPR RI sedianya merupakan agenda wajib untuk dihadiri para legislator.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi X DPR Fraksi Gerindra, Nuroji curiga anggaran tersebut hanya dipakai untuk rapat.
Baca Selengkapnya"jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,” kata puan.
Baca SelengkapnyaGerindra menegaskan, sudah ada aturan cuti kampanye untuk kepala daerah.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Sekjen DPR RI Indra Iskandar mengatakan, jika Megawati akan hadir dalama sidah tahunan 2024.
Baca Selengkapnya