Muncul gerakan di Facebook memaksa Jokowi nyapres 2014
Merdeka.com - Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali dikait-kaitkan calon presiden. Bahkan, ada sebagian orang yang sengaja membuat gerakan memaksa Jokowi agar mencalonkan diri menjadi presiden.
Gerakan itu muncul di Facebook dengan nama 'Gerakan Memaksa Jokowi untuk Siap jadi Capres 2014'. Grup ini baru dibuat pada 2 Februari 2013.
Lima hari setelah dibuat grup itu, sudah ada 65 orang yang menyukai grup ini. Di dalam grup juga ditulis alasan mengapa memaksa Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
"Terlalu Lama menunggu sampai tahun 2019, apabila Jokowi baru akan Siap menjadi Capres 2019. Sebaiknya mulai saat ini kita Paksa Jokowi untuk SIAP Menjadi Capres 2014 untuk Mempercepat Perbaikan Negeri Ini dan Menjadikan Indonesia Baru"
Dalam berbagai kesempatan, Jokowi sudah mengatakan ingin fokus menjadi gubernur sampai masa jabatannya selesai. Ia sekarang tidak tertarik menjadi presiden.
Sementara dalam berbagai survei, nama Jokowi selalu unggul jika dibandingkan dengan tokoh-tokoh lain seperti Aburizal Bakrie dan Prabowo Subianto.
Seperti dalam survei Tim Pusat Data Bersatu (PDB) pimpinan Didik J Rachbini. Survei menunjukkan Joko Widodo sebagai capres dengan tingkat elektabilitas tertinggi. Sebanyak 21,2 persen responden memilih Jokowi dikuntit Prabowo dengan 17,1 persen.
Urutan ketiga diduduki Megawati dengan 11,5 persen disusul Rhoma Irama 10,4 persen. Sedangkan Aburizal Bakrie 9,7 persen, kemudian Jusuf kalla 7,1 persen dan disusul nama-nama lain seperti Mahfud MD, Wiranto, dan Dahlan Iskan.
Dari 13 nama yang dipamerkan sebagai tokoh potensial capres 2014, Jokowi tetap menduduki urutan pertama dengan 21,2 persen. "Prabowo 18,4 persen, Megawati 13,0 persen, Rhoma 10,4 persen, Aburizal Bakrie 9,3 persen, Jusuf Kalla 7,8 persen, dan Wiranto 3,5 persen," jelas Didik J Rachbini di Jakarta, Rabu (6/2). (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mekanisme pemakzulan presiden sudah diatur dalam konstitusi. Mulai dari DPR, Mahkamah Konstitusi maupun MPR.
Baca SelengkapnyaAndreas pun menyinggung soal cawe-cawe Jokowi agar tetap berkuasa.
Baca SelengkapnyaJokowi setelah pensiun sebagai Presiden: Jadi rakyat biasa, kembali ke Solo
Baca SelengkapnyaTernyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca SelengkapnyaDalam menunjuk seorang juru kampanye, masing-masing paslon memang diwajibkan melampirkan daftar nama-nama yang akan tampil.
Baca SelengkapnyaMoeldoko meminta masyarakat untuk fokus pada penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pada Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaArsjad menegaskan, paling penting saat ini adalah TPN fokus memenangkan Ganjar menjadi Presiden di 2024.
Baca SelengkapnyaAri menegaskan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus menyelesaikan pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaBudi Arie diketahui merangkap jabatan. Selain sebagai Menkominfo, juga ketum Projo.
Baca SelengkapnyaAhmad Luthfi pernah menjabat Wakapolres Surakarta pada tahun 2011 silam. Kala itu, Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaMasa Jabatan Gubernur Jateng Berakhir Pekan Depan, Ini Rencana Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi akan masuk Partai Golkar merupakan desas-desus lama yang terus digulirkan.
Baca Selengkapnya