Muncul 'Sahabat Djarot' untuk pilgub DKI, ini reaksi Djarot
Merdeka.com - Ketua Umum Komunitas Banteng Muda, Banyu Biru memposting foto karikatur Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di akun twitternya, @banyubiru_. Ketua umum ormas sayap PDIP itu memberi hastag postingannya itu dengan dengan #SahabatDjarot.
Layaknya TemanAhok yang menjadi pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) buat maju pilgub DKI 2017, SahabatDjarot juga mendukung pencalonan Djarot untuk maju memperebutkan kursi pemimpin DKI. Di foto karikatur berwarna merah itu, Djarot digambarkan berkacamata dengan kumis yang menjadi cirinya.
Di tengah gambar dituliskan 'Djarot For Jakarta'. Foto karikatur itu diposting Banyu Biru pada Selasa (15/3).
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
"Nama sama, kumis sama. Tapi yang ini bukan bokap gue. Hehe. A very humble guy. We likey. Pagi semua. #SahabatDjarot," kicau @banyubiru_
Kemudian pada Rabu (16/3), Banyu Biru kembali memposting foto Djarot bercorak hitam putih. Di tengahnya tertulis 'Dari Blitar ke Djakarta, harus pintar-pintar biar gak gelap mata, Djarot ke Djakarta udah pasti untuk kerja nyata. #SahabatDjarot'.
Djarot sendiri mengaku tak tahu menahu soal pembentukan 'Sahabat Djarot'.
"Saya kurang tahu, saya ngecek ternyata teman-teman yang tergabung dalam KBM katanya (Komunitas Banteng Muda)," ucap Djarot kepada merdeka.com di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dalam upacara gabungan tiga pilar, Kamis (17/3).
Djarot mengaku hingga saat ini PDIP masih menunggu dinamika yang berkembang, apakah dirinya akan maju dalam pilgub DKI atau tidak.
"PDIP masih belum usung, kita masih belum, kita masih nunggu proses. Tapi ini merupakan dinamika yang berkembang," lanjut Djarot.
Saat disinggung soal mahar politik yang sempat dilontarkan Ahok, Djarot membantah hal tersebut tidak benar.
"Beliau kan sudah jawab kalau enggak benar kan. Pak Ahok sudah sampaikan kalau itu tidak benar, dia itu mengatakan biaya politik. Karena di PDIP jelas kita yang bergotong royong untuk mengangkat calon," tegas Djarot. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaSelain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaUcapan ini buntut deklarasi Relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu).
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaDjarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah
Baca SelengkapnyaPDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaPDIP menyindir banyaknya partai politik yang mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk maju di Pilkada Sumut
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, sama dengan Pilpres, Jokowi akan cawe-cawe kembali.
Baca SelengkapnyaPengumuman sejumlah wilayah terkhusus untuk Pilkada Jakarta bisa saja pada waktu-waktu terakhir atau last minute.
Baca Selengkapnya