Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mundur dari bakal caketum Golkar, Idrus ogah beberkan dukungannya

Mundur dari bakal caketum Golkar, Idrus ogah beberkan dukungannya Idrus Marham. ©2016 merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Dalam proses sosialisasi bagi para bakal calon ketua umum Partai Golkar, secara tiba-tiba Sekjen Golkar Idrus Marham mengundurkan diri dari bursa persaingan rebut jabatan ketua umum partai. Tak hanya itu, Idrus memastikan akan mendukung salah satu calon ketua umum Golkar. Namun dia masih merahasiakannya.

"Saya sekjen. Saya kira nanti sebagai kader Golkar ada pilihan politik saya. Tentu akan saya sampaikan pada momentum yang tepat?" kata Idrus di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (2/5).

Idrus juga menjelaskan bahwa dirinya akan terus mengawal proses pergantian pengurus Golkar ini. Dia akan mengikuti seluruh agenda para calon ketua umum Golkar.

"Saya selaku sekjen akan dampingi keliling untuk sosialisasi dan perdebatan yang ada," ungkapnya.

Idrus meminta agar dalam persaingan perolehan jabatan ketua umum dilaksanakan secara sehat. Selain itu Idrus meminta kepada seluruh bakal calon agar lebih memilih berkontribusi bagi partai daripada rebutan kursi.

"Kepada semua, jangan kita hanya larut dalam perebutan posisi tetapi yang penting bagaimana perdebatan konseptual yang ditandai gagasan harus didedikasikan buat Partai Golkar. Yang penting berlomba merenungkan gagasan ke Partai Golkar. Tradisi inilah harus dikembangkan bahwa berpartai berjuang untuk cita-cita dan ideologi," ujarnya.

Idrus juga membantah jika dia mundur dari bursa bakal calon ketua umum karena takut kalah. Dia justru sesumbar yakin akan menang.

"Saya kira tidak (pesimis). Mereka tahu saya 6,5 tahun jadi sekjen dan tahu kualitas yang ada. Antara saya dan mereka tidak ada masaah semua. Saya tau persis semua yang maju," tuturnya.

"Bagi saya berpartai tidak harus duduk pada posisi formal. Berpartai berjuang untuk cita-cita dan ideologi," imbuhnya.

Idrus lebih memilih menyampaikan agar gagasan yang dia tuangkan dalam tiga buku bisa diteruskan sebagai ideologi Golkar. Ketika buku tersebut ialah Magnet Politik Partai Golkar, Ironi Demokrasi Setengah Hati, dan Nomadologi Aktor-aktor Politik Tanpa Ideologi.

Seperti diketahui dengan mundurnya Idrus Marham, bakal calon semula yang berjumlah 11 menjadi 10 saja. Beberapa di antaranya yaitu Ade Komarudin, Priyo Budi Santoso, Azis Syamsuddin, Airlangga Hartanto, Mahyudin, Syahrul Yasin Limpo, Setya Novanto, Indra Bambang Utoyo, Watty Amir dan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh

Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Akui Perdebatan di KIM soal Cagub Jakarta, Jabar & Jateng: Daripada Kalah Saling Menyalahkan
Idrus Marham Akui Perdebatan di KIM soal Cagub Jakarta, Jabar & Jateng: Daripada Kalah Saling Menyalahkan

Idrus menilai, lebih baik berdebat keras dalam menentukan calon kepala daerah, daripada bertengkar karena calon yang diusung kalah di pertarungan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Dekati PKS untuk Jegal Anies di Pilkada Jakarta?
Golkar Dekati PKS untuk Jegal Anies di Pilkada Jakarta?

Idrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat

Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jusuf Hamka Blak-Blakan Airlangga Terzalimi Hingga Kursi Ketum Direbut Orang Powerfull
VIDEO: Jusuf Hamka Blak-Blakan Airlangga Terzalimi Hingga Kursi Ketum Direbut Orang Powerfull

Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Meutya Hafid Usul Tidak Perlu Voting Tentukan Plt Ketum Golkar, Waketum Diminta Lakukan Musyawarah Mufakat
Meutya Hafid Usul Tidak Perlu Voting Tentukan Plt Ketum Golkar, Waketum Diminta Lakukan Musyawarah Mufakat

Rapat pleno penunjukan Plt ketua umum Golkar akan digelar pada Selasa (13/8).

Baca Selengkapnya
Nama Gibran Masuk Dalam Bursa Ketum, Begini Tanggapan Golkar
Nama Gibran Masuk Dalam Bursa Ketum, Begini Tanggapan Golkar

Waketum Golkar Adies Kadir buka suara soal peluang Gibran menjadi Ketum Golkar menggantikan Airlangga.

Baca Selengkapnya
Ini Kata Jusuf Hamka soal Aktor Dibalik Mundurnya Airlangga
Ini Kata Jusuf Hamka soal Aktor Dibalik Mundurnya Airlangga

Jusuf Hamka lebih memilih untuk tidak berbicara soal itu lantaran dirinya tidak mau lagi mencampuri urusan internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Sentil Airlangga: Ini Adalah Sebuah Akrobatik Politik
Idrus Marham Sentil Airlangga: Ini Adalah Sebuah Akrobatik Politik

Idrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.

Baca Selengkapnya
Mundur dari Golkar, Jusuf Hamka Ungkap Airlangga Terzalimi karena Kursi Ketum Direbut Orang Powerful
Mundur dari Golkar, Jusuf Hamka Ungkap Airlangga Terzalimi karena Kursi Ketum Direbut Orang Powerful

Jusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.

Baca Selengkapnya
Ramai Dibicarakan, Ini 4 Fakta Partai Golkar yang Jarang Diketahui Orang
Ramai Dibicarakan, Ini 4 Fakta Partai Golkar yang Jarang Diketahui Orang

Golkar tengah menjadi perbincangan hangat usai Ketua Umum partai berlogo beringin ini mundur. Ini sejumlah fakta menarik Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Pastikan Dinamika Ketum Golkar Tak Ganggu Pencalonan Pilkada 2024
Bamsoet Pastikan Dinamika Ketum Golkar Tak Ganggu Pencalonan Pilkada 2024

Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya