Mundur dari Pilkada Solo, Purnomo Tegaskan Tak Terima Pinangan Partai Lain
Merdeka.com - Surat pengunduran diri bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo telah diserahkan kepada Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Kamis (28/5) kemarin. Wakil Wali Kota Solo yang diusung DPC PDIP Solo itu tak akan ikut meramaikan hingar bingar Pilkada serentak 9 Desember mendatang.
Dia juga menegaskan tidak akan menerima pinangan partai lain yang akan mengusungnya. Purnomo menegaskan, tidak akan membuka pintu untuk partai lain, meskipun peluang tersebut sangat terbuka.
"Saya ini kader partai, saya tidak akan maju dengan kendaraan partai selain PDIP," ujar Purnomo, Jumat (29/5).
-
Bagaimana Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa Pilkada 2020 jadi penting? Pilkada Serentak 2020 menjadi salah satu momen penting dalam demokrasi Indonesia, meskipun dilaksanakan di tengah tantangan pandemi.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Kenapa Pilkada diperlukan? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita. Namun, apa sebenarnya Pilkada itu, dan bagaimana prosesnya berlangsung? Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas arti dan pentingnya Pilkada serta menjelaskan langkah-langkah yang harus dilalui dalam proses pemilihan ini.
-
Siapa yang tidak ikut Pilkada 2024? Seluruh provinsi yang ada di Indonesia akan melaksanakan Pilkada serentak 2024 kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Kenapa Pilkada penting? Pemilihan melalui Pilkada juga penting untuk menjaga kedaulatan rakyat. Dengan memberikan kekuasaan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin mereka sendiri, Pilkada mendorong partisipasi aktif masyarakat dan menghindari kekuasaan yang terkonsentrasi di tangan segelintir orang atau kelompok.
Purnomo mengatakan, pengundurannya dari Pilkada bukan dikarenakan adanya motif politik. Menurut dia, kurang tepat jika harus melakukan kegiatan kampanye dan pemilihan di saat kondisi masyarakat masih berjibaku melawan virus Corona.
Ia juga memperkirakan, saat digelar Pilkada 9 Desember nanti kondisi masyarakat Indonesia belum bebas dari Covid-19. Seperti halnya yang pernah diprediksikan oleh Presiden Joko Widodo.
"Saya mundur dari Pilkada ini bukan karena alasan politisi. Tetapi karena hati saya yang tidak sampai melihat kondisi bangsa yang seperti ini. Jadi ini semata-mata hanya masalah hati, saya tidak tegas. Tidak ada alasan lain, jadi tidak mungkin ke arah situ (pindah partai lain)," tandasnya.
Purnomo berharap DPC PDIP Solo mengabulkan permohonannya Jika tidak di Kabul kan, sebagai kader partai, dirinya akan mengikuti perintah DPC PDIP Solo. Ia juga menyatakan kesanggupannya jika diberi tugas apapun.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengageng Pura Mangkunegaran Solo KGPAA Mangkunagoro X (Gusti Bhre) dipastikan mundur sebagai bakal calon wali kota Solo 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Projo Sulsel mengaku mengundurkan diri karena menghormati Perindo yang berbeda dukungan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTak Hadiri Kampanye Ganjar walau Kader PDIP, Wali Kota Makassar: Kepala Daerah Harus Baik untuk Semua
Baca SelengkapnyaDody menjelaskan, hal tersebut sudah tertuang dalam Pasal 43 Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015.
Baca SelengkapnyaDorongan agar Prabowo Subianto mundur dari kursi Menteri Pertahanan menguat.
Baca SelengkapnyaKPU menyatakan Sekretaris Kabinet Pramono Anung harus mengajukan cuti setelah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gelora menyatakan mundur dari KIM Plus yang mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Respati Ardi-Astrid.
Baca SelengkapnyaKedatangan Gusti Bhre ke KPU juga mendapatkan sambutan hangat dari para relawan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, risiko pejabat publik yang nyapres tidak mundur amat besar. Terlebih, ujarnya berkaitan dengan penyalahgunaan kekuasaan.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, perdebatan keputusannya baru mundur menjelang pencoblosan atau sebelum dicalonkan sebagai cawapres Ganjar merupakan hal lazim dalam politik.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, dalam demokrasi tidak mengenal kata pelipur lara. Dia membantah kehadiran Partai Gelora hanya menjadi pelipur lara, setelah ditinggal PKB
Baca SelengkapnyaPramono menegaskan hingga saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris Kabinet di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca Selengkapnya