Nachrowi klaim 100 persen DPD Demokrat dukung SBY jadi ketum lagi
Merdeka.com - Dukungan pada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk kembali maju sebagai ketua umum Partai Demokrat terus mencuat jelang Kongres pada 12-13 April mendatang di Surabaya. Ketua DPD Provinsi Jakarta, Nachrowi Ramli memastikan daerah-daerah di seluruh Indonesia akan bersikap sama yakni mendukung SBY kembali menjadi orang nomor 1 di partai berlambang bintang Mercy itu.
"Kita dukung SBY ikut di dalam kongres nanti, jadi ketua umum dan pilih SBY jadi Ketum. Kami juga siap kerja keras agar program kemenangan 2019 dan program pro rakyat yang dicanangkan SBY dapat kami laksanakan," kata Nachrowi, dalam jumpa pers di Rumah Makan Munik, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (26/3).
Pria yang akrab disapa Bang Nara ini mengklaim, dukungan untuk SBY dari seluruh DPD dan DPC di Indonesia sudah hampir 100 persen. Namun demikian, Nara belum bisa memastikan apakah nantinya SBY akan terpilih secara aklamasi dalam Kongres nanti.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa yang dianggap pasangan tepat untuk diusung Koalisi Perubahan? Anies-AHY dianggap pasangan tepat untuk diusung Koalisi Perubahan sebagai capres dan cawapres di Pemilu 2024
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
-
Siapa yang akan dibantu oleh SBY? Kehadiran SBY menjadi tambahan kekuatan bagi Prabowo.'Saya rasa cukup baik, kami tentu menyerahkan kepada beliau juga, beliau presiden Republik Indonesia, sangat baik, kami sangat hormat dengan beliau,' ujar Waketum Gerindra Budisatrio Djiwandono di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).
-
Kenapa suara Partai Demokrat merosot? Merosotnya perolehan suara ditengarai karena konflik internal dan beberapa tokoh partai yang terciduk kasus korupsi.
-
Siapa yang mau mendirikan partai baru? 'Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,' kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/9).
"Saya kebetulan sudah komunikasi dengan 33 DPD lain, seluruh DPD Demokrat se-Indonesia sudah mendukung SBY. Soal terpilih aklamasi, nanti kita lihat di lapangan, yang jelas kita semua dukung beliau," jelasnya.
Mantan Purn Jenderal TNI ini melanjutkan, dukungan terhadap SBY sebagai ketua umum tak lain untuk membenahi Partai Demokrat yang sempat merosot saat Pilpres 2014 lalu. Nara menegaskan, dukungan terhadap SBY bukan untuk pencalonan kembali di Pilpres 2019 mendatang.
"Kami butuh figur sosok yang serius membenahi partai. Saya yakin Pak SBY tak akan maju lagi di Pilpres. Beliau akan serius membenahi partai, dan memberikan kader-kader terbaik untuk itu," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY menegaskan, apa yang sudah berjalan baik dari pemerintahan Jokowi harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaSBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaDemokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY
Baca SelengkapnyaPolemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, partainya meyakini bahwa Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dapat melakukan perbaikan.
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaSaat ini Gerindra masih menunggu deklarasi resmi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat resmi memberikan surat rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaKata "Amin" kini sensitif diucapkan di kalangan Partai Demokrat. Beberapa kader yang mengucapkannya membuat ekspresi SBY berubah.
Baca SelengkapnyaAHY akan menyiapkan kader terbaik Demokrat untuk jadi menteri di pemerintahan Prabowo
Baca Selengkapnya