Naik becak ke KPU Banyuwangi, bupati Azwar Anas daftar pilkada
Merdeka.com - Pasangan calon bupati petahana Abdullah Azwar Anas dan Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Banyuwangi, Senin (27/7), untuk mengikuti Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang.
Pasangan ini mendaftarkan diri dengan diantar oleh para pendukung partai politik dan relawan yang berasal dari organisasi keagamaan, mahasiswa, pemuda, serta berbagai elemen masyarakat. Rombongan menggunakan becak serta andong untuk menuju ke kantor KPU Banyuwangi.
Sebelum ke KPU, pasangan Anas-Yusuf mengadakan doa bersama yang diikuti oleh anak yatim, pemuka agama, masyarakat luas, kader partai politik pendukung, serta para relawan. Para tokoh agama di Banyuwangi yang tampak di antaranya KH Masykur Ali, KH Zaenullah Marwan, KH Fahruddin Manan, KH Yusuf Nuris, dan masih banyak lagi. Tampak hadir memberikan dukungan para pemuka agama Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. Mereka memanjatkan doa untuk Banyuwangi agar semakin maju dari waktu ke waktu.
-
Bagaimana doa Pemilu dilakukan? Berikut bacaan doa pemilu, dilansir dari berbagai sumber.
-
Kenapa Kemenkumham mengadakan doa bersama? Peringatan hari lahir kita mulai dengan doa lintas agama untuk Indonesia. Ini saat yang baik untuk merefleksikan kinerja Kemenkumham selama ini. Lakukan perbaikan di masa-masa mendatang,“ ujar Wakil Menteri yang akrab disapa Eddy, di ruang Graha Pengayoman Kemenkum HAM.
-
Siapa yang menyampaikan doa tersebut? Disebutkan doa Malaikat Jibril yang diaminkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah doa ketika Nabi menaiki mimbar yang diriwayatkan oleh Jabir. Pada tangga pertama beliau mengucapkan âmîn. Pada tangga kedua dan ketiga beliau juga mengucapkan âmîn. Para sahabat akhirnya bertanya,Wahai Rasulullah, kami mendengar engkau mengucapkan âmîn tiga kali. Nabi menjelaskan: Pada tangga pertama tadi, Jibril mendatangiku dan mengatakan:شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ رَمَضَانَ، فَانْسَلَخَ مِنْهُ وَلَمْ يُغْفَرْ لَهُArtinya: Celaka orang yang menjumpai Ramadhan dan melewatinya tapi dosa-dosanya tidak diampuni.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’.Pada tangga kedua Jibril berkata:شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَArtinya: Celaka orang yang menjumpai kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya tapi hal itu tidak bisa memasukkannya ke surga.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’. Pada tangga ketiga Jibril berkata:شَقِيَ عَبْدٌ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ وَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَArtinya: Celaka orang yang ketika namamu disebut di dekatnya, tapi ia tidak bershalawat padamu.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’. (Imam al-Bukhari, Al-Adabu-l Mufrad, bab Man Dzukira ‘Indahu an-Nabiyyu Falam Yushalli ‘Alaihi).
-
Apa tujuan doa Pemilu? Doa pemilu juga menjadi wujud harapan agar setiap prosesnya dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan bebas dari kecurangan. Doa pemilu menjadi sarana untuk memperkuat niat dan semangat kebersamaan dalam menjaga keutuhan serta kedamaian negeri tercinta.
-
Siapa yang bisa berdoa untuk Pemilu? Doa pemilu menjadi sarana untuk memperkuat niat dan semangat kebersamaan dalam menjaga keutuhan serta kedamaian negeri tercinta.
-
Siapa yang dianjurkan untuk membaca Doa Pembuka Acara? Dalam praktik kehidupan sehari-hari, interaksi dengan sesama umat muslim lainnya adalah hal yang tak dapat dihindari.
"Kami merangkul semuanya. Adoh diawe, parek diraketaken. Yang jauh dirangkul, yang dekat makin direkatkan. Berusaha terus mempererat persaudaraan demi keberhasilan pembangunan daerah," ujar Ketua Tim Sukses Anas-Yusuf, Mufti Anam.
Bekrita terkait KPU bisa dibaca di Liputan6.com
Pasangan Anas dan Yusuf didukung oleh sejumlah partai politik, di antaranya PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Nasdem, PKS, dan PAN. Mufti mengatakan, koalisi yang dibangun lintas partai ini berangkat dari keinginan untuk menjaga keberlanjutan pembangunan di Banyuwangi. Selama lima tahun terakhir, pembangunan di Banyuwangi mampu memperlihatkan perubahan yang signifikan. Hal tersebut perlu dijaga keberlanjutannya sehingga bisa lebih memberi dampak optimal ke masyarakat.
"Dukungan yang diberikan oleh partai politik ini adalah dukungan tanpa syarat. Tidak transaksional, tapi lebih berdasarkan pada kesamaan visi melihat berbagai tantangan yang ada saat ini, Banyuwangi membutuhkan figur Anas dan Yusuf agar kontinuitas pembangunan bisa terjaga," ujarnya.
Meski didukung oleh sejumlah partai politik dan berbagai kelompok masyarakat serta diunggulkan dalam survei oleh lembaga independen, Mufti mengatakan, pasangan Anas-Yusuf tidak besar kepala. Bagi Anas-Yusuf, membangun daerah membutuhkan kerja sama banyak pihak. Duet petahana ini juga tidak mau memasang target ambisius untuk memenangkan Pilkada.
"Dalam rapat kemarin, Pak Anas dan Pak Yusuf menyampaikan, urip iku mung sakdermo ngelakoni. Hidup ini sekadar menjalani, semua sudah ada yang mengatur. Berikhtiar menjadi kewajiban manusia. Soal hasil itu sudah wilayah Tuhan, manusia tidak bisa ikut campur," kata Mufti. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suasana gembira dan haru mengiringi langkah keduanya menuju kantor NasDem sebelum menuju KPU.
Baca SelengkapnyaAbu Bakar Baasyir didampingi istri dan seluruh putranya mencoblos di TPS 54, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Baca SelengkapnyaMasa kampanye Pilpres 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari.
Baca SelengkapnyaPara jemaah pun ikut mendoakan Musyafaur dalam kontestasi sebagai Calon Wakil Bupati Bogor.
Baca SelengkapnyaAnies dan Cak Imin akan memulai rangkaian perjalanan ke KPU mulai subuh.
Baca SelengkapnyaDua puluh ribu relawan dan simpatisan partai koalisi perubahan datang mengawal pasangan Anies-Imin ke kantor KPU RI.
Baca SelengkapnyaSaat blusukan dengan ke pasar, dirinya dengan senang hati meladeni warga pasar yang hendak berselfie dengan dirinya.
Baca SelengkapnyaAnies berharap, jalan menuju Presiden RI di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berjalan lancar dan ringan.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin tiba di KPU dengan menunggangi mobil jeep Land Rover dari NasDem Tower.
Baca SelengkapnyaPara personel dikerahkan untuk pengamanan TPS di tanggal 14 Februari
Baca SelengkapnyaDi antara mereka ada yang memakai pakaian adat dari berbagai daerah seperti Betawi, dan baju adat Sunda.
Baca SelengkapnyaApa yang membuat mobil Anies-Cak Imin jalan mundur saat menuju KPU? Ini penyebabnya.
Baca Selengkapnya