Nama Anies Diusulkan jadi Capres NasDem, Ini Tanggapan Wagub DKI
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merespons munculnya nama Anies Baswedan menjadi bakal capres di Pilpres 2024. Riza menilai hal tersebut tidak akan mengganggu kinerja Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Insha Allah tidak terganggu (kinerja Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta)," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat 17 Juni 2022 malam.
Menurut Riza sikap NasDem mengusung nama Anies sebagai bakal Capres 2024 wajar karena akan masuk tahun politik.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Bagaimana Anies Baswedan berpendapat tentang demokrasi? 'Kemudian kan dia nyindir-nyindir sekarang tidak demokratis, kalau tidak demokratis berarti dia tidak jadi gubernur. Ketika memaparkan sesuatu itu lebih banyak asumsi, opini,' kata Trubus.
-
Kenapa Anies tidak jadi diusung di Jabar? Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat. Kapasitas dan pengalaman memimpin wilayah DKI Jakarta, bisa diterapkan di wilayah Jabar.Komunikasi di antara kedua belah pihak sudah intens sejak Rabu (28/8). Hingga Kamis (29/8) sore, pembahasan pengurus partai di tingkat pusat sudah positif.Pengurus PDIP di Jabar sudah diminta untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan keperluan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.Namun, semua tiba-tiba berubah pada malam hari. Ia menegaskan, semua upaya yang sudah dilakukan diganggu oleh pihak luar.'Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDIP Perjuangan, kekuatan-kekuatan yang sangat besar itu pada akhirnya membuat pak Anies tidak jadi diusung oleh PDI Perjuangan,' kata Ono di Kantor KPU Jabar, Jumat (30/8) dini hari.
Dia menyebut masa jabatan kepala daerah yang saat ini memimpin hampir usai. Riza dan Anies sendiri bakal berakhir masa jabatannya pada Oktober mendatang.
"Ya memang kan ini sudah mulai masuk tahun politik ya ke depan, tentu kita semua yang sekarang menjabat siapa pun kepala daerahnya ya kita melaksanakan tugasnya sampai selesai, sampai 16 Oktober," kata Riza.
Partai NasDem mengumumkan tiga kandidat calon presiden (capres) 2024. Kandidat itu dibacakan langsung Ketua Umum NasDem Surya Paloh di malam puncak rapat kerja nasional (rakernas) 2022.
Ketiga kandidat itu adalah, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Urutan boleh satu, dua, tiga, tapi itu berdasarkan urutan abjad, saya yakin kualitasnya sama," kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/6).
Ketiga nama itu berdasarkan hasil dari usulan-usulan yang diserahkan kepada Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk kemudian dipilih tiga nama dari total 34 nama yang telah diusulkan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Hermawi, banyak yang menginginkan Anies menjadi orang nomor 1 di Jakarta kembali.
Baca SelengkapnyaWilly mengatakan, tak dipungkiri Anies Baswedan saat ini banyak dilirik oleh partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaNasDem berusaha menghormati PKS sebagai partai pemenang di Jakarta dalam pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra santai dengan keputusan NasDem mengusung Anies di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaDia lebih memikirkan permasalahan warga Jakarta dibanding bicara banyak soal calon lawannya di Pilgub mendatang.
Baca SelengkapnyaKetua DPW NasDem Jakarta mengaku kaget lantaran PDIP bakal mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menjawab PKS yang menyebutnya tidak memanfaatkan karpet merah 18 kursi DPRD untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, saat ini masih prematur untuk membahas nama-nama yang disodorkan.
Baca SelengkapnyaAnies lebih memikirkan permasalahan warga Jakarta dibanding bicara banyak soal calon lawannya di Pilgub mendatang
Baca SelengkapnyaMantan aktivis 98' itu menjelaskan bahwa partai politik sedang menjalankan amanat konstitusi dengan mengusung salah satu calon untuk maju dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku, dirinya berkomunikasi dengan berbagai partai politik termasuk dengan Gerindra.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk mencalonkan Anies Baswedan kembali bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya