NasDem ajak partai pendukung AHY bersatu ke Ahok lawan Anies

Merdeka.com - Hasil penghitungan cepat dari sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni di peringkat terbawah dalam Pilgub DKI Jakarta. Partai NasDem berharap partai politik pengusung Agus dan Sylvi dapat merapat mendukung Ahok dan Djarot, terutama partai-partai pendukung pemerintahan, seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Kami tentu mengajak koalisi lebih luas bersama sama partai pendukung pemerintah saat ini seperti PKB, PPP dan PAN bergabung pada putaran kedua untuk memastikan kemenangan paket Basuki-Djarot," kata Ketua DPP Partai NasDem Johnny G Plate saat dihubungi merdeka.com, Kamis (16/2).
Meski demikian, Johnny mengutarakan tak menutup kemungkinan turut berharap agar Partai Demokrat ikut bergabung mendukung Ahok dan Djarot di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta. Sebab, meski berseberangan di DKI, Partai NasDem dan Partai Demokrat kompak di pemilihan daerah lain.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
"Ada banyak kerja sama politik bersama Partai Demokrat di daerah lainnya dan itu berjalan dengan baik," katanya.
Selain itu, Johnny menjelaskan turut berupaya 'mencuci otak' pemilih Agus dan Sylvi agar mau beralih mencoblos Ahok dan Djarot. Dia juga mengimbau kepada warga Jakarta yang belum memilih pada putaran pertama untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar memilih Ahok dan Djarot yang merupakan calon petahana itu.
"Kami juga akan mendalami secara cermat profil konstituen pemilih AHY dan pemilih yang dengan berbagai alasan administratif belum bisa menggunakan hak pilih pada putaran pertama agar secara tepat bisa menyakinkan konstituen yang cerdas-cerdas tersebut mengalihkan pilihan pada paket Basuki-Djarot," ujarnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Willy Aditya mengatakan, selain Anies ada pula dari internal parpolnya yakni Ahmad Sahroni
Baca Selengkapnya
Apakah PKB masih diperhitungkan untuk bergabung dengan NasDem dan PKS yang sudah mendukung Anies, Hal itu tinggal menunggu saja.
Baca Selengkapnya
Anies menyebut, keterbukaan komunikasi dengan partai-partai sudah ada.
Baca Selengkapnya
PKB menginventarisasi nama-nama yang masuk di Timnas Pemenangan AMIN, termasuk di kalangan internal partai.
Baca Selengkapnya
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengaku belum mengetahui dan membaca surat rekomendasi dukungan partainya kepada Anies
Baca Selengkapnya
Anies Baswedan dipastikan tidak menggelar deklarasi calon wakil presiden pada acara ini.
Baca Selengkapnya
NasDem menegaskan kepada Anies untuk tidak menunjuk calon wakil gubernur dari kadernya.
Baca Selengkapnya
NasDem masih mempertimbangkan hasil survei yang relevan untuk sosok diusung di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya
PKS juga memastikan membuka komunikasi tidak hanya ke NasDem dan PKS, melainkan juga dengan partai politik lain.
Baca Selengkapnya
Anies menjamin NasDem, PKB, dan PKS tetap solid mendukung adanya hak angket.
Baca Selengkapnya
Dia menyebut keputusan diserahkan kepada Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons godaan Partai Gerinda yang mengajak mereka berkoalisi.
Baca Selengkapnya