NasDem akan lobi pentolan parpol soal ambang batas calon presiden
Merdeka.com - Anggota Panitia Khusus (Pansus) revisi Undang-Undang Pemilu dari Fraksi Partai NasDem, Syarif Abdullah Alkadrie mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan pimpinan partai menyangkut perubahan sikap atas isu ambang batas pencalonan presiden di RUU Pemilu.
Langkah politik ini dilakukan menyusul kabar adanya enam fraksi yakni PPP, PKS, PAN, PKB, Gerindra, dan Hanura yang hampir mencapai kesepakatan angka ambang batas pencalonan presiden di angka 10-15 persen.
"Ya kita lihat lah nanti kan kita harus komunikasi juga, kembali ke induk-induk partai untuk kita bicarakan. Karena kita kan pansus kepanjangan fraksi. Fraksi adalah kepanjangan partai," kata Syarif di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/6).
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Apa prioritas utama NasDem dalam Pilgub Jakarta 2024? 'Ya prioritas Mas Anies, top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino habis itu yang lain-lain kita lihat nanti. PKS juga punya nama, PKB juga punya nama. Nanti kita duduk bareng lah,' kata Willy kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4).
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Bagaimana Nasdem membangun koalisi untuk Pilgub NTT? 'Saya juga menugaskan seluruh pengurus untuk membangun koordinasi dan komunikasi dengan partai lain, karena harus berkoalisi,' jelas Edistasius.
-
Bagaimana tahapan Pilkada 2024? Tahapan sendiri dimulai dari Perencanaan Program dan Anggaran telah dilaksanakan sejak Januari 2024 lalu. Tahapan Lengkap Pilkada 2024 Tahapan Pilkada 2024 secara rinci terbagi menjadi dua, yaitu tahapan persiapan dan tahapan penyelenggaraan pemilihan.
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
Sejauh ini, Fraksi NasDem masih konsisten pada posisi 20-25 persen, yakni 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara sah nasional. Syarif beranggapan, angka 20-25 persen itu cukup ideal agar partai-partai tidak bisa sembarangan mencalonkan presiden.
"Ya makanya itu perlu kita bicarakan. Saat ini NasDem, kita sudah punya kesepakatan di fraksi kita minta 20 persen. Supaya nanti betul-betul tidak asal calonkan presiden. Ini kan memimpin negara," tegasnya.
Syarif berharap partai-partai mencapai titik temu soal isu-isu krusial lain hingga hari Selasa (13/6). Apabila hingga hari Selasa fraksi-fraksi tak mendapat kesepakatan, maka isu-isu krusial RUU Pemilu terpaksa diputuskan melalui voting.
"Kalau musyawarah mufakat tidak bisa kan, harus kita tempuh dengan jalan yang kita sebut dengan voting itu," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen NasDem menilai ambang batas parlemen merupakan bagian dari konsolidasi demokrasi.
Baca Selengkapnya"Jadi apapun yang dikatakan hari ini semuanya sifatnya spekulatif," kata Anies
Baca SelengkapnyaTotal ada delapan dari total 18 partai yang dinyatakan memenuhi ambang batas parlemen.
Baca SelengkapnyaNasDem tak mau ambil pusing dengan keputusan tersebut.
Baca SelengkapnyaHermawi mengaku, tak hanya dengan kubu Prabowo, terbuka peluang berkoalisi juga dengan paslon nomor urut 3.
Baca SelengkapnyaPrananda meyakini bahwa tahun 2024 ini adalah tahun kemenangan Partai NasDem
Baca SelengkapnyaRapat akan digelar di NasDem Tower, Jakarta, Rabu.
Baca SelengkapnyaPoltracking menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023.
Baca SelengkapnyaTemuan LSI, terjadi dinamika elektabilitas partai sebagai peserta Pemilu.
Baca SelengkapnyaDukungan ini masih menjadi usulan internal setelh merangkum masukan dari dewan pimpinan cabang, daerah, hingga DPRD.
Baca SelengkapnyaNasDem menegaskan kepada Anies untuk tidak menunjuk calon wakil gubernur dari kadernya.
Baca SelengkapnyaApakah PKB masih diperhitungkan untuk bergabung dengan NasDem dan PKS yang sudah mendukung Anies, Hal itu tinggal menunggu saja.
Baca Selengkapnya