NasDem akui usul JK jadi cawapres Jokowi
Merdeka.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengaku mengajukan nama Jusuf Kalla (JK) sebagai cawapres untuk Jokowi . Namun, keputusan tetap diserahkan kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ).
Sekjen NasDem Patrice Rio Capella mengatakan, pihaknya memang mengajukan beberapa nama cawapres. Salah satunya, adalah nama JK.
"Kan beberapa nama dari kami termasuk Pak JK, selanjutnya PDIP yang membahas itu. Kita ada lima nama ya salah satunya JK," ujar Rio saat dihubungi, Kamis (24/4).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Menurut dia, Jokowi cocok saja jika disandingkan dengan siapapun. Namun, dia membantah, dari lima nama itu ada nama ketua umum NasDem Surya Paloh . "Pak Jokowi dengan semua cocok, kalau Pak Surya Paloh enggak mungkin," imbuhnya.
Sebab menurut dia, koalisi antara PDIP dan NasDem bukan didasari atas bagi-bagi kekuasaan. Melainkan, untuk memperkuat sistem presidensil yang menjadi aturan bernegara.
"Kita gagasan memperkuat presidensial, koalisi tidak bagi-bagi kekuasaan itu hak prerogatif presiden, menteri bukan representasi dari partai, tapi memang bisa dari partai," tegas dia.
Diketahui, PDIP baru resmi berkoalisi dengan Partai NasDem untuk menghadapi pilpres 9 Juli nanti. Sejumlah nama telah beredar untuk menjadi mendamping Jokowi , salah satunya JK yang diajukan oleh NasDem.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sahroni disebut sebagai kader paling digandrungi warga ibu kota.
Baca SelengkapnyaSekjen PKS menyebut Jokowi menyodorkan nama Kaesang ke partai-partai.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahmad Ali NasDem, selama ini yang ada partai politik yang mendekati Jokowi bukan sebaliknya.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tengah mencari wakil untuk Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. Salah satu calon wagub Jakarta yang beredar adalah dari PKS
Baca SelengkapnyaJokowi akan memilih 5 nama capim untuk diserahkan ke DPR dan selanjutnya menjalani uji kepatutan dan kelayakan.
Baca SelengkapnyaIa lantas menyebut bahwa saat ini komunikasi dengan parpol lain telah dilakukan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) dituding cawe-cawe lantaran menyodorkan nama putra bungsunya Kaesang Pangarep untuk diusung pada Pilkada Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo menggelar pertemuan dengan ketum partai koalisi
Baca SelengkapnyaCak Imin dan AHY masuk dalam daftar lima bakal cawapres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaJajaran tim pendukung AMIN juga akan turut datang ke kediaman Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaDukungan kepada Lutfhi-Kaesang ditegaskan Ketua DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Baca SelengkapnyaMenurut Eddy, kepastian cawagub RK berasal dari PKS belum final.
Baca Selengkapnya