NasDem Bela Mentan yang Disentil Jokowi: Traktor Dalam Negeri Belum SNI
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo lantaran masih menggunakan alat-alat pertanian impor. Waketum Partai NasDem Ahmad Ali balik menyoroti Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang lambat dalam pemberian Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk-produk lokal.
"Jadi, posisi Kementerian Pertanian adalah pengguna. Nah, sekarang lembaga-lembaga lain, karena sekarang kalau ada produksi dalam negeri yang sudah siap untuk digunakan, tapi kemudian belum terstandarisasi secara SNI atau belum masuk dalam e-catolag kan juga enggak bisa dilelang. Kalau dilelang kan nanti bisa bermasalah. Maka kemudian ini harus terpadu," katanya saat dihubungi wartawan, Sabtu (26/3).
Ali menegaskan, NasDem mendukung perintah dari Jokowi. Bukan cuma BSN yang disoroti, Kementerian Investasi juga seharusnya meneliti setiap produk yang digunakan dan akan masuk ke RI.
-
Bagaimana pengaruh sertifikasi SNI terhadap Sarung Mangga? 'Alhamdulillah, dengan adanya sertifikasi, lebih bangga diri, dalam menghadapi kompetisi, customer lebih percaya. Semoga PT Pajitex semakin berkembang,' kata Umar.
-
Mengapa YLKI mendukung aturan baru BPOM? 'YLKI mendukung inisiatif ini sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan konsumen dan memastikan produk yang beredar di pasaran aman dikonsumsi,' katanya.
-
Kenapa YKMI boikot produk asing? Sesuai Amanat UUD 1945 Pengacara muslim, Ahmad Wakil Kamal, menyerukan bahwa tindakan YKMI dalam melakukan boikot tersebut sudah sesuai dengan hal yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, yaitu kemerdekaan merupakan hak segala bangsa sehingga seluruh penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
-
Apa itu ANBK? ANBK adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer, program yang dirancang untuk menilai mutu tiap satuan pendidikan seperti Sekolah, Madrasah atau kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
-
Kenapa Kemenkumham mendukung penggunaan produk dalam negeri? Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.
-
Siapa yang mendesak BPOM untuk sosialisasi? Ia mendesak BPOM segera meningkatkan sosialisasi masif atas kebijakan anyar tersebut.
"Kita minta Kementerian Investasi, setiap produk, setiap investor, invetasi yang masuk ke Indonesia yang menggunakan teknologi hendaknya dijadikan salah satu prasyarat untuk alih teknologi," bebernya.
"Sehingga kemudian ke depan, 5 tahun-10 tahun yang akan datang semua industri dalam negeri sudah menggunakan teknologi dalam negeri," tambahnya.
Jokowi menyoroti alat-alat pertanian yang dibeli oleh Kementerian Pertanian menggunakan barang-barang impor. Semua barang-barang produk luar itu pun terlihat oleh Jokowi saat menanam jagung di Atambua Kamis (24/3) kemarin.
Saat itu Jokowi menemukan traktor yang sebenarnya tidak berteknologi tinggi dibeli dari luar negeri.
"Traktor-traktor kayak begitu bukan high tech saja impor, jengkel saya, saya kemarin dari Atambua, saya lihat traktor, saya lihat enggak boleh pak menteri, nggak boleh," ungkapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Jokowi pun datar ketika ditanya komunikasinya dengan NasDem soal kursi menteri yang berkurang.
Baca SelengkapnyaKnalpot Aftermarket Produksi UMKM yang Punya Label SNI Bakal Bebas dari Razia Polisi
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait pengujian alat mesin pertanian (Alsintan).
Baca SelengkapnyaJokowi tampak malas menanggapi pertanyaan tentang NasDem yang diutarakan kepadanya
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung serapan anggaran pembelian produk dalam negeri untuk pemerintah kabupaten dan kota masih kecil
Baca SelengkapnyaBeberapa kali tampil foto Surya Paloh bersama Jokowi di HUT NasDem.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem merelakan kursi menteri pertanian diserahkan ke pihak lain
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan mengkritik tajam pemerintahan era Presiden Jokowi. Anies ingin kewarasan dalam bernegara dikembalikan.
Baca SelengkapnyaAmran menyebut sudah beberapa kali dipanggil Jokowi untuk berdiskusi sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaImplementasi SNI bukan hanya menjadi standar dalam operasional, tetapi telah menjadi budaya yang mendorong perusahaan untuk terus unggul.
Baca SelengkapnyaDengan adanya SNI, pupuk di Indonesia siap bersaing di pasar global.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyayangkan bahwa gagasan revolusi mental Jokowi saat ini belum menjadi kenyataan pada hari ini.
Baca Selengkapnya