NasDem benarkan Menko Tedjo sudah pamitan karena direshuffle
Merdeka.com - Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR Johnny G Plate membenarkan bahwa Menko Polhukam Tedjo Edhie Purdijatno akan lengser dari jabatannya. Dia juga membenarkan perihal pesan singkat yang beredar yang berisi pesan pamit dari Tedjo Edhie.
"Pagi-pagi mas Tedjo sudah kabari saya terkait pergantian Menkopolhukam," kata Johnny saat dihubungi merdeka.com, Rabu (11/8).
Dengan demikian, porsi menteri NasDem di Kabinet Kerja akan berkurang seiringan dengan lengsernya mantan Kasal tersebut. Walaupun begitu, Johnny mengaku pihaknya legowo dengan keputusan Presiden Joko Widodo itu.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Kapan NasDem menyatakan dukungan ke Prabowo? 'Saya katakan NasDem hari ini menyatakan kembali menegaskan, mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan bapak Prabowo Subianto dan mas Gibran,' kata Surya Paloh.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
"Dan itu sesuai hak prerogatif Presiden dan komitmen tanpa syarat NasDem pada dukungan koalisi capres dan cawapres dulu," kata Johnny.
"Sesuai komitmen partai NasDem, mendukung kabinet Jokowi-JK untuk kemajuan bangsa dan negara dan tidak terjebak pada kepentingan pragmatis kelompok dan golongan saja," lanjut dia.
Seperti diketahui, Tedjo Edhie Purdijatno mengirimkan pesan siaran ke khalayak terkait dirinya yang sudah tidak lagi menjabat sebagai MenkoPolhukam. Berikut isi pesan tersebut:
'Ass w.w. Kepada yth. Bapak/Ibu sekalian, sehubungan dengan berakhirnya jabatan saya selaku Menko Polhukam, saya mohon diri & mohon maaf atas segala khilaf & salah. Terima kasih atas segala dukungan & kerjasama selama saya menjabat Menkopolhukam.Semoga Allah SWT selalu melimpahkan hidayah-NYA kepada kita semua, amin. Wass w.w. Tedjo Edhi. P, Laksamana (Purn)'.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem merespons rencana Presiden Jokowi melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaKemarin, Jokowi sempat menyinggung ada pihak yang meninggalkannya jelang purna tugas.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut dihembuskan politikus Partai Gelora Fahri Hamzah
Baca SelengkapnyaNasDem tetap menjadi bagian dari koalisi di pemerintahan Prabowo meski kader NasDem tidak ada di kabinet.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sempat mengobrol dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebelum melakukan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaSaat ini, hanya tersisa satu menteri NasDem di Kabinet Indonesia Maju (KIM), yakni Siti Nurbaya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Baca SelengkapnyaMundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPartai NasDem menilai tidak adanya kader di Kabinet Merah Putih membuat hubungannya dengan Prabowo lebih mesra.
Baca SelengkapnyaPaloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaHal ini diungkapkan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Baca Selengkapnya“Pak Prabowo pernah bilang 'NasDem kok belum kasih masuk nama?' kita diam saja," kata Sekjen NasDem.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku tidak level menjawab tuduhan Fahri Hamzah.
Baca Selengkapnya